Abraham membukakan pintu dan wajah ceria Suzuki menyambutnya. Pria itu langsung membalas senyuman adiknya yang tampak kerepotan membawa kantong belanja di tangannya.
Tak menunggu dipersilahkan Suzuki langsung masuk, matanya mencari cari sosok Chi, sahabatnya itu.
Dia tak melihat keberadaan Chi, dengan wajah bingung Suzu membanting dirinya di sofa, meletakkan kantong belanja di atas meja dengan sembarangan.
"Aku tidak lihat Chi, kemana dia kak?" Tanya suzu melihat pada wajah kakaknya yang masih menuju ke arahnya dengan kursi roda.
"Ah, dia sedang.. ke minimarket." Jawab Abraham sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Pantas saja, tapi kenapa sejak kemarin aku tidak bisa menghubungi ponselnya? Apa dia tidak membawa ponsel bersama dengannya, dia tak sekalipun jawab pesanku. Aku pikir dia melupakanku!" Suara Suzuki terdengar protes, wajahnya merawat wajah cemberut dengan manja. dia menghentakkan pokoknya ke sofa tandanya dia sedang sedikit kesal.