Deg!
Mau mati rasanya mendengar permintaan absurd Abraham.
"Kalau tidak mau dan tidak bisa, kau bisa mengatakannya dengan jelas!" Gumamnya dengan wajah sinis.
Chi bingung harus menjawab apa, dia menarik kepalanya menjauhkan dari sorot tajam mata Abraham.
"Keluarlah!" Usir Abraham sekali lagi. Chi hanya bisa meraih wajah yang terlihat seperti orang bodoh.
"Keluar dari kamarku!" Usir Abraham.
Kali ini dengan terburu buru Chi langsung keluar dari kamar Abraham, dengan gugup, dia sampai kesulitan membuka pintu kamar majikannya itu.
"Ah, dia menyebalkan! Baru saja dia minta maaf dan membuatku tersentuh, lalu lima menit kemudian dia kembali menjadi Abraham yang gila! Lama lama aku tinggal disini bisa ikutan gila!" Lirih Chi mencoba menahan diri.
"Kalau pun keluar dari rumah ini, aku akan kemana? Aku tidak punya tempat yang lebih baik dimanapun." Lirihnya dengan wajah sedih, dia melihat dapur, semua pekerjaannya sudah selesai.