Pratinjau : Aku nggak peduli, kamu sudah tahu aku sejak kejadian kemarin bukan?
----------------------------------------------------------------------------------------------
"Ya Pak Arga?" gue berusaha tersenyum menanggapi orang yang kemarin membuatku emosi sampai ingin melemparnya dengan microphone yang saat ini sedang gue pegang tepat di kepalanya.
"Tambahan saja untuk semuanya, yang kelima yaitu tidak mencampur aduk masalah pribadi dan masalah pekerjaan sehingga kita semua tetap bisa bekerjasama dengan nyaman meskipun salah satu dari kita ada yang sedang memendam amarah kepada seseorang."
Glek.
"It… itu saja Pak?" tanya gue yang seperri mati gaya sekarang. Kurang ajar. Dia menyindirku, iya kan?
"Sudah itu saja tambahan dari saya," Arga tersenyum kemudian nampak meraih botol air mineral yang ada di depannya. Meneguknya sambil melirik gue yang masih terdiam.