Pratinjau : Ada gue disini, kalau semua orang jahat sama lo masih ada gue yang akan tetap disamping lo.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Pagi hari, Jani terbangun dari tidurnya. Kepalanya pusing bukan main. Semalaman dia menangisi Dana. Beranjak dari ranjangnya, Jani segera menuju ke kamar mandi. Dirinya membutuhkan tetesan-tetesan aor di kepala supaya pikirannya dingin kembali.
Segera setelah dirinya selesai mandi, Jani bersiap-siap untuk sarapan bersama keluarganya. Ketika sedang memakai slingbag-nya, Jani mendengar suara pintu kamar diketuk. Dengan cepat dia menuju pintu, berharap kekasihnya yang datang.
Namun, kecewa yang menyelubungi hatinya kian dalam. Bukan Dana, melainkan mantan menyebalkan Jani yang datang. Rangga cengar-cengir di depan Jani.
"Ngapain?" Jani memasang tampang datar.
