Chereads / Celdia / Chapter 20 - Nama Calon Perusahaan

Chapter 20 - Nama Calon Perusahaan

"Terserah anda saya serahkan semuanya kepada anda yang saya mau 1 bulan sudah selesai bawahnya ,jika tidak..."belum sempat celvin berbicara sudah di saut duluan

"Baik pak siap 1 bulan.."ucap orang tersebut

"Dan satu lagi ambil uang di bank atas nama ku sebanyak 70M sekarang juga  "ucap Celvin menekan tombol mati

"_"_"

Setelah memutuskan telpon Celvin kembali lagi ke ruang tamu

"Om lusa saya mau kembali ke Amerika ,saya minta tolong kalau om mempunyai waktu luang om bisa mengecek ke tanah om ,di sana saya membangun perusahaan kecil - kecil lan ..."ucap Celvin dan langsung di setujui oleh papa nya Maudy membuat Celvin sangat beruntung karena mempunyai keluarga yang sebaik ini

"Baiklah kalau sudah tidak ada yang di bicarakan lagi om sama Tante pergi dulu..."pamit Dimas sambil mulai berjalan menuju pintu

Setelah Dimas dan istrinya pergi Celvin memutuskan untuk kembali ke kamar untuk melanjutkan aktivitas nya yaitu mulai mengelola perusahaan

Ia menulis nama perusahaan yang di impikan  El Lau entertainment di buku pegangan nya

Celvin berniat untuk membuat perusahaan yang  berbeda dengan perusahaan orang tua nya yang selama ini ia kelola,ia ingin mewujudkan impiannya sejak kecil dan sekaligus menepati janjinya kepada mamanya

Flashback on

"Ma anti alo uda esar pin mau aya papa ..."ucap anak kecil laki - laki itu yang duduk di pangkuan seorang wanita yang sangat cantik sambil melihat papanya yang sedang sibuk dengan berkas - berkas yang bertumpuk-tumpuk untuk di tanda tangani

"Kalau gitu celvin harus buat perusahaan sendiri..."ucap cewek cantik itu sambil tersenyum ke arah anak semata wayangnya itu

"Ia anti pin uat ue ama ame ..."ucap anak kecil itu meyakin kan wanita cantik itu ,padahal bisa di katakan usianya masih sangat kecil tapi sudah bisa meyakinkan mamanya ,itu semua membuat mamanya kagum terhadap anak nya itu

"Celvin mau jadi pengusaha kue sama game kalau begitu mama setuju ,janji ya kalau besar celvin bisa wujudkan ini kepada mama..."ucap mama sambil menyodorkan kelingking

"Anji pin Anji..."janji anak kecil itu sambil memegang tangan mamanya

Flashback off

Ternyata kemauan gue sejak kecil bisa terwujud juga tapi kali ini terwujud tanpa ada mama sama papa yang di samping gue

Tok!!!

ketokkan dari luar yang sangat keras membuat celvin tersadar dan kembali ke dunia nyata lagi

"Siapa,?"teriak celvin sambil mulai mendekati pintu dan membuka pintu tersebut

"Lo ngapain aja sih di dalam sana dari pas papa pergi ,dan satu lagi dari tadi itu gue manggillin lo terus, tapi Lo nya nggak nyaut - nyaut gue kira Lo bunuh diri karena sakit hati..."ucap Maudy yang  mulai mengejek agar ada teman kelahinya karena saat ini rumah sangat sepi di tambah perut lapar pas sudah penderitaannya

"Lo kira gue gila ,gue lagi sibuk jangan ganggu gue..."ucap Celvin yang ingin menutup pintu nya kembali tetapi segera di tahan oleh Maudy

"Loh tuh ya ,mending jalan - jalan Yo,gue lapar nah..."ajak Maudy

jujur karena saat ini rasanya perut nya sangat kosong dan tidak lama terdengar suara bunyi orang kelaparan

Krukk!!!

"Wkwkwk,Lo lapar ..."tawa Celvin

" Sudah tau pakai tanya lagi..."kesel Maudy sambil mengerutkan bibir nya

"Tapi sayangnya gue nggak lapar..."ucap Celvin lalu menutup pintu dengan membanting dan tidak lupa menguncinya dari dalam agar sepupu nya tersebut tidak dapat masuk dan mengusiknya karena saat ini ia hanya ingin fokus ke calon perusahaannya

"Sepupu gila , keluar nggak Lo gue lapar Lo sudah kerja pasti punya uang ..."teriak Maudy yang sama sekali tidak di tanggapi oleh Celvin

"Vin,gue lapar banget sumpah makanan yang ada di kulkas habis semua.. "lirih Maudy yang sudah mulai lemas sampai sampai ia terjatuh di lantai sangking lemasnya dan tak sengaja tersenggol vas bunga keramik yang sangat kecil dan unik

Karena mendengar suara barang jatuh dari luar pintu kamar nya segera celvin membuka pintu kamarnya

Saat ia membuka pintu kamarnya ia kaget melihat sepupunya sudah terduduk lemas dengan muka pucat dan di sampingnya terdapat vas yang sudah pecah dan tanah berserakkan di mana - mana membuat celvin ikut duduk di depannya

"Lo lapar banget,,?"tanya Celvin khawatir

"Sangat..."jawab Maudy dengan suara kecil hampir tak terdengar

Karena melihat sepupunya lemas segera celvin mengangkat sepupu nya dan tidak lupa ia mengambil kunci mobil Maudy beserta dompetnya lalu menduduki Maudy di jok mobil dan mereka pun mulai berjalan

"Mau makan apa,,,?"tanya Celvin sambil melirik cewek di sebelahnya

"Apa aja yang jelas bikin kenyang kecuali mie..."ucap Maudy pelan

Setelah itu mereka sudah sampai di tempat makan yang waktu itu pernah di datangi oleh Claudia dan Celvin

Saat mereka masuk semua orang memperhatikan mereka karena saat ini Maudy sudah di gendong ala bridal style

"Vin turunin gue, malu tau..."rengek Maudy sambil menutup muka nya di dada bidang Celvin

"Lo lemas mending diam aja jangan banyak ngomong simpan tenaga lo sebelum kita makan...."ucap Celvin dingin tak terbantahkan

"Gue nggak pernah nyesal kalau status kita sudah berbeda tapi perhatian Lo tetap ,dan saat ini gue ngerasa mempunyai seorang kakak laki - laki yang sangat sayang sama gue dan lindungi gue..."batin Maudy sambil melirik Celvin

Celvin mulai menatap wajah pucat sepupunya itu membuat rasa bersalah nya itu semakin besar jika tadi ia menghiraukan sepupunya itu saat ia kelaparan mungkin semua ini nggak bakal terjadi betul ya penyesalan itu selalu datangnya akhir

Makanan yang mereka pesan pun datang,dalam menyantap makanan tidak ada terdengar suara orang berinteraksi yang ada hanya suara benturan antara sendok dan garpu

5 menit kemudian...

Mereka sudah selesai makan dan Maudy pun mulai membuka suara

"Vin pulang Yo...."ajak Maudy yang langsung di setujui oleh Celvin

"Bill" ucap Celvin tidak lama datang pelayan memberikan bill tersebut

Celvin memberikan kartu Nya

Pelayan pun pergi untuk membayar pesanan Celvin tadi setelah selesai pelayan itu kembali ke hadapan Celvin lalu tersenyum ramah sambil menundukkan badannya saat pelayan itu menunduk Celvin langsung membuang muka karena ia mengetahui bahwa pelayan tadi membuka kancing nya 2 biji dari atas

"Aku tidak akan tertarik kepada mu" bathin Celvin

"Ayo "ajak Celvin yang langsung pergi bersama Maudy tanpa menatap pelayan tadi

"Jual mahal banget sih jadi cowok untung tajir" ucap pelayan itu yg langsung mengaitkan kembali kancingnya 2 biji dari atas yang sengaja ia buka tadi untuk menarik perhatian Celvin ternyata cara itu tidak berhasil

Di dalam mobil Maudy sangat bingung apa yang harus ia lakukan saat ini karena saat ini ia sangat bosan dan ingin memakan ice cream tapi ia bingung bagaimana memberitahu sepupunya itu semua itu membuat ia resa dan tidak betah di tempat duduknya.

Celvin melirik ke arah Maudy yang sejak tadi pas ia masuk ke dalam mobil sepupunya itu seperti orang gelisah tapi celvin tidak berniat untuk bertanya - tanya ia mau Maudy berbicara sendiri kepadanya tanpa paksaan dan bentakan karena dia tidak ingin menambah rasa bersalah nya lagi.

Di dalam perjalanan memasuki daerah apartemen nya Maudy bertambah gelisah

"Mending gue ngomong aja keburu sampai rumah lagi pula kan lumayan gratis..."batin Maudy

"Vin gue mau di belikan ice cream..."ucap Maudy membuat Celvin meliriknya

Apa kah celvin setuju atau nggak beli ice cream?

:) Kita tunggu di part selanjutnya

- sekali lagi jangan lupa vote and coment nya ya guys -_-