Di dalam perjalanan memasuki daerah apartemen nya Maudy bertambah gelisah
"Mending gue ngomong aja keburu sampai rumah lagi pula kan lumayan gratis..."batin Maudy
"Vin gue mau di belikan ice cream..."ucap Maudy membuat Celvin meliriknya
-_-_-
"Vin gue mau ice cream" ucap Maudy lagi membuat celvin langsung memutar kembali mobilnya
Karena tuntutan dari sepupunya itu membuat ia harus kembali ke supermarket depan jalan , sebenarnya ia sangat malas turuti sepupunya itu seperti anak kecil tapi mau kek apalagi dari pada kejadian tadi terulang lagi mending setujuin aja lagi pula juga sepupu yang dia sayang hanya Maudy yang waktu itu pernah mengisi hatinya sebelum kedatangan Claudia
Terbesit lah pikiran nya mengenang moment indah yang pernah ia lakukan sebelum putus kontak seperti ini
"Lo di mana sih ,gue kangen Lo" batin Celvin sambil tetap fokus menyetir sambil mulai meramas setir kuat untuk melampiaskan kerinduan nya
Maudy yang melihat Celvin seperti itu langsung mulai menanyakan apa yang terjadi
"Lo kenapa,,??" Tanya Maudy sambil memperhatikan muka cowok yang sekarang ini notabennya sebagai sepupunya + pacar dari sahabat nya
"Nggak "
Saat sudah sampai di supermarket segera ia turun dari mobil meninggalkan Maudy yang berada di dalam mobil
"Mba ini " Celvin menyodorkan ice cream yg di pilih nya membuat kasir tersebut menjadi kikuk tak menentu
"Sumpah nih cowok ganteng banget"batin Kasir tersebut
Karena tidak ada respon dari Kasir tersebut Celvin pun mulai memanggil cewek di depannya itu yang melihatnya seperti ingin menerkamnya
"Mba permisi"sapa Celvin lagi sambil mulai mendadakan di depan muka kasir tersebut
"Oh iya maaf ya mas,mas ganteng sangat membuat saya tidak ingin berpaling dari mas" jujur kasir tersebut membuat Celvin ingin tertawa
Setelah itu ia pun keluar dari supermarket membawa sekitar 5 ice cream lalu mulai masuk kembali ke mobil dan langsung memberikan ice cream tersebut kepada orang yang berada di sampingnya itu
"Sudah,,?"tanya Celvin kepada orang di sebelahnya
"Hm" jawab Maudy karena saat ini ia sudah mulai memakan ice cream yang di beri oleh sepupu nya itu
Dalam perjalanan mereka hanya diam tidak ada satu pun yang berencana untuk memulai percakapan agar mencairkan suasana tersebut dan mereka pun tetap terdiam hingga tiba di apartemen mereka
Tingtong!!
Terbuka lah pintu apartemen keduanya pun masuk
"Dari mana saj kalian,,?"tanya mama Maudy ke Celvin
"Tadi habis dari luar Tante makan "jawab celvin setelah itu mulai masuk ke dalam kamarnya
Saat Celvin sudah masuk tidak lama datanglah Maudy dengan keadaan yang kotor
"Astaga Maudy kamu seperti anak kecil saja" ucap mamanya melihat saat ini ice cream yang bertengger di tangan anaknya tersebut mulai tercecer kemana mana hingga mengenai bajunya sendiri
"Tadi tuh ma ada motor yang lewat "
"Apa nyambungnya,,?"tanya Tante
"Kan dia lewat Maudy kaget lah makanya tercecer gini" ucap cewek tersebut
"Bo'ong dia itu Tante " saut celvin yang mulai ikut bergabung bersama dengan Tante dan Maudy yang sudah mengenakan pakaian rumah biasa
" Yang mana sih yang benar,,?"Kini orang tua tersebut mulai bingung yang satu ngomong ia kaget satu bilang bo'ong
" Gini ya Tante tadi tuh pas di jalan dia buka pintu kaca sambil makan ice cream oleh sebab itu ice cream nya tumpahan gitu + cair ice cream nya " ucap celvin
"Kok bisa cair emang kamu belikan berapa nak " tanya mama
" 5 Tan" jawab celvin santai
"Pantesan,jorok banget mandi sana Dy" ucap mama yang langsung di angguki oleh cewek tersebut yang mulai berjalan masih memegang ice cream di tangan nya yang mulai meleleh
"Buang itu ,sudah meleleh semua awas jatoh di hambal" ancam Tante
Setelah itu Celvin pun mulai membuka suara kembali
" Tante jam 1 nanti saya kembali ke Amerika karena sudah cukup lama berada di sini "
" Kok tiba tiba"
"Kan dari kemarin celvin Bilang"
"Oh iya mungkin Tante lupa,gimana sama cewek itu,,?"tanya tante membuat dalam seketika hening Celvin pun mulai mengingat kejadian yang bikin mereka nggak kontekkan terakhir kontekkan malah berdebat lagi
"Hm,begitu lah tan"jawab Celvin singkat membuat Tante mulai semakin penasaran
"Begitu gimana? Kalau kamu sayang sama dia nak kejar lah karena itu sangat penting buat cinta kalian berdua ..."ucap Tante membuat Celvin pun mulai menatap wanita yang berada di depannya itu
"Ini Celvin usahakan Tante ,lagi pula sekarang dia jauh Tante "
Celvin mulai tertunduk kembali
Karena saat ini Claudia sudah kembali ke kota aslinya tempat ia di lahirkan, biasanya saat ia berlibur ke Indonesia gini pasti ia menyempatkan diri untuk menemui pujaan hatinya ,tapi saat ini semua itu tidak bisa terulang kembali
"Gue kangen lu cla" batin Celvin
Karena melihat keponakan nya itu tertunduk Tante pun mulai mengangkat kembali kepala anaknya tersebut
" Gini ya nak mau nanti di belakangnya bakal terjadi apa pun tapi Tante yakin kok kalau kamu bakal bisa mengendalikan itu ,sama aja bohong nak nikah tanpa cinta " ucap Tante membuat Celvin mengingat calon tunangan yang sempat di jodohkan oleh bapak nya dengan nya
"Iya Tan kalau gitu Celvin siap siap dulu ya "
Celvin pun berlalu pergi menuju kamar nya untuk bersiap siap karena sekitar 2 jam lagi ia akan kembali ke tempat seperti penjara itu
Setelah menyiapkan semua peralatan nya Celvin mulai masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu
15 menit kemudian...
Celvin sudah keluar dari kamar mandi dengan mengenakan pakaian biru nevy serta celana jins
Karena masih tersisa 1 jam lagi ia mulai berjalan ke arah balkon untuk melihat indahnya dunia ini
"Bentar lagi gue bakal pergi dari sini "
" Lo di mana sih ,gue kangen banget sama Lo" ucap cowok tersebut yang mulai menetes kan cairan putih dari matanya
Di sebuah tempat seorang cewek juga sedang menatap balkon nya
"Lo kenapa sih nggak ada berusaha untuk datangin gue ke sini sekalian jelasin secara langsung "
Air mata cewek itu pun mulai keluar kembali
"Gue capek nangis Mulu" lirih cewek
Tidak lama datang lah mamanya membuat Claudia mulai menghapus air matanya agar tidak ketawan
"Sayang malam ini kita ada acara keluarga ,kamu masih ingat kan anaknya Tante Alya yang dulu tetangga kita"
"Oh sih Andi,emang dia sudah kembali dari Singapura "
Karena semenjak kuliah mereka sudah tidak pernah contekkan lagi , sebenarnya mereka teman dekat tapi semenjak perlakuan Andi terhadap nya membuat ia merasa tidak nyaman lagi jika berduaan dengan cowok tersebut
Flashback on
"Claudia temanin gue bentar Yo" ajak Andi yang langsung di setujui oleh Claudia gitu aja karena ia tau pasti Andi akan menjaga nya
Saat sudah memasuki daerah sepi Andi pun mulai berhenti
"Ndi ngapain di sini,,?"tanya Claudia yang sudah mulai curiga tapi ia langsung membuang pikiran nya tersebut karena ia tau Andi tidak akan berbuat jahat kepadanya
"Cla akhirnya gue bisa dekat sama Lo" ucap Andi yang mulai mendekat ke arah Claudia
Karena mengerti arah pembicaraan Cowok tersebut membuat Dalam seketika jantung Claudia mau Copot
"Ndi Lo ja- " ucap Claudia terpotong akibat mulutnya sudah di dekap oleh Andi
"Sustt!! Ini saat yang tepat " ucap Andi yang mulai mendekat hanya tersisa lima jengkal saja
" Tolong" lirih Clara kecil karena mulutnya terdekap
"Teriak sekencang - kencangnya sampai pita suara Lo putus karena Lo tau daerah ini sangat sepi sangat jarang orang lewat daerah sini" tawa Andi
"Cowok berengsek Lo " ucap Claudia pelan
Claudia bingung apa yang harus ia lakukan saat ini keadaan semakin berbahaya
"Bersiap lah cantik " ucap Andi
Saat ini yang bisa Claudia lakukan hanya menangis akibat ketakutan nya membuat Claudia tidak bisa berfikir sama sekali
2 detik kemudian ..
Claudia mulai mengingat kembali apa yang pernah di katakan oleh seseorang tersebut
"Gue harus lakukan ini" ucap Claudia yang mulai bersiap
- kita tunggu di part selanjutnya ya gengs
- btw jangan lupa vote and coment nya guys kalau kalian nggak mau aku lihat iya deh