Chereads / Celdia / Chapter 17 - Tak Ada Kabar

Chapter 17 - Tak Ada Kabar

"sekuat kuat nya bangunan pasti akan runtuh ketika ada batoko mulai rapuh dan hilang ,sama hal nya dengan lelaki sekuat kuat nya lelaki pasti ia juga akan runtuh dan jatuh karena kehilangan orang yang sangat berharga dalam hidupnya "

"Dada semua kenangan yang pernah kita lalui bersama,maaf gue nggak ada pamitan sama Lo karena gue nggak mau rasa sakit hati ini bertambah,dengan kembali nya gue ke Kalimantan mungkin dapat membuat gue lupa sama Lo , sama semua kenangan kita ,semoga Lo bahagia ya,dan janji itu bakal gue lupain karena gue yakin Lo nggak bakal kembali ke sini lagi . walaupun Lo kembali ke sini tapi kita nggak mungkin bertemu lagi ..."batin Claudia setelah itu ia mulai menutup mata dan menangis dalam diam

-_-_-

Setelah rapat bersama perusahaan terkenal Celvin memasuki ruangan nya kembali, lalu duduk di bangku kebesaran nya sebagai CEO ke-2

Karena merasa bosan ia memutuskan untuk menelpon Claudia

Nomor yang anda tuju sudah tidak dapat menerima panggilan ,silahkan mengecek nomor kembali!!!

Celvin mencoba untuk menelpon kembali tapi tetap sama tidak ada jawaban hanya ada sautan dari operator ,itu semua membuat Celvin resah ia takut hubungan nya dengan Claudia akan kandas ,karena terakhir mereka telponan mereka sempat berdebat

Jalan satu-satunya ia harus menelpon sepupunya yang lain tidak lain adalah Maudy yang notaben sahabat pacarnya

"Hallo..."jawab org di seberang sana

"Maudy Lo tau nggak Claudia ke mana ,,?"tanya celvin sambil berjalan ke samping meja kebesaran nya melihat indahnya pemandangan sunset dan bangunan besar Amerika lewat kaca transparan

"Gue juga nggak tau ,emangnya Lo nggak tau dia kemana?,,"tanya balik Maudy

"Gue nggak ada hubungin dia akhir - akhir ini pas gue mau hubungi ternyata nomornya sudah nggak aktif lagi..."jawab Celvin yang mulai frustasi sambil mengacak rambut nya untuk meluapkan kekesalannya saat ini

"Maaf gue juga nggak tau di mana Claudia ,gue tutup ya telpon nya..."ucap Maudy dengan perasaan campur aduk

"Maafin gue ya Vin ,gue nggak bisa ngasih tau lo kemana Claudia karena gue sudah janji sama Claudia sahabat gue nggak bakal ngasih tau tentang identitas dan dimana keberadaan nya .."batin Maudy

Kok gue ngerasa Maudy nyembunyiin keberadaan Claudia dari gue ya,gue yakin banget Maudy tau , nggak mungkin mereka sahabat an jika mereka nggak mengenal antara satu dengan yang lain..."batin Calvin

"Hallo Vin gue tutup ya.." Maudy

"Oh iya .." jawab celvin setelah itu telpon pun terputus dan celvin menaruh kembali handphone nya di saku celananya dan melihat lurus ke depan

Karena bosan ia mulai keluar dari ruangan nya dan saat celvin lewat di tempat khusus pegawai staf dll mereka menyapa dan membungkukkan badan itu merupakan hormat terhadap pemimpin perusahaan dan itu semua hanya di balas senyum sekilas oleh celvin karena mood nya sedang tak baik hari ini

Saat sampai depan perusahaan sudah terdapat mobil sports pribadi milik celvin dan ia mulai mengemudi menuju rumah

-_-_-

"Siang ma..."sapa celvin sambil mencium pipi mamanya yang sedang sibuk merajut syal di sofa

"Siang juga anak mama tersayang..."jawab mama sambil mencium jidat anak semata wayangnya itu

"Ma..."panggil celvin sambil berbaring di paha mamanya dengan manja

"Kenapa sayang ..."jawab mama

Celvin tidak menjawab ia memilih menutupi matanya sambil mulai berbaring, tapi saat ia ingin menutup mata ia mulai mengingat kembali kejadian di kantor tadi membuat ia mulai menetaskan air mata dan mulai nangis dalam diam

Mama celvin yang melihat pundak anaknya bergetar segera mengangkat kepala anak nya

"Astaga sayang kenapa kamu nangis,,?"tanya mama resah

"Ma.."kata celvin bergetar

"Sudah tenang kan Diri mu dulu sayang, setelah tenang baru cerita ke mama, tunggu di sini ya sayang mama mau ngambil air sebentar ke dapur..."ucap mama yang mulai berdiri tapi cepat - cepat di cegah oleh celvin

"Mama di sini hiks...aja..hiks..aku butuh mama..."ucap celvin terbata-bata

"sayang coba tenangkan diri mu dulu baru cerita..."khawatir mama sambil mengusap rambut anaknya itu

Celvin mulai menarik napas dan mulai bercerita

"Ma ,dia sudah nggak ada kabar ..hiks...."ucap Celvin terbata bata

"Siapa sayang yang nggak ada kabar dan ,,?"tanya mama

"Dia ma..hiks ..hiks..."jawab celvin membuat mamanya tambah bingung

"Ayolah sayang Mama nggak tau siapa dia itu ..."ucap mama sambil melap pipi anak nya

"Mama lupa,,?"tanya celvin

"Iya mama lupa..."jawab mama

"Cewek celvin mah orang indo ,yang celvin cerita in itu..."ucap celvin sambil mulai memeluk erat mama nya

"Owala yang itu sudah lah sayang kalau jodoh nggak bakalan kemana...."ucap mama sambil mengusap air mata anak nya dan mulai meraba rambut celvin dan di saat itu celvin tidak membantah Karena dengan mamanya melakukan itu membuat ia merasa nyaman dan tenang ,sangking nyamannya nggak terasa celvin sudah tertidur di paha mamanya ,karena celvin sudah tidur mama mengambil bantal sofa dan menaruh kepala celvin di atas bantal itu dan ia mulai berbicara

"Kamu sudah dewasa tapi masih kek anak kecil.."ucap mama sambil mengelus pipi anak nya

"Jangan nangis kayak gini lagi ya sayang ,bahagia selalu nak..."ucap mama sambil mengelus rambut celvin mencium kening nya lalu pergi dari ruang tamu

Jadi guys kalau kalian bilang Celvin itu manja dan cengeng sebenarnya itu merupakan titik terendah seorang laki laki ketika ia sudah mencintai seseorang dan merasakan kehilangan jika seorang cowkk nangis berarti ia sudah sangat mencintai wanitanya

-

-

-

- jangan lupa vote and coment ya guys

Jangan lupa follow author ya guys

Thanks you sudah mampir 😍🤩

- aku cinta kalian guys