Chereads / Celdia / Chapter 18 - Sampai Ketelinganya Sendiri

Chapter 18 - Sampai Ketelinganya Sendiri

"Jangan nangis kayak gini lagi ya sayang ,bahagia selalu nak..."ucap mama sambil mengelus rambut celvin mencium kening nya lalu pergi dari ruang tamu

-_-_-

Pukul 22:00

Celvin terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya yang berada di sofa ia mencoba mengingat kejadian tadi siang dan seingatnya terakhir ia bersama mamanya tapi kemana mamanya?

Saat celvin memanggil mamanya ternyata mamanya sedang berada di dapur dan kembali ke ruang keluarga untuk mendatangi anaknya sambil membawa roti ,selai cokelat dan susu kesukaan Celvin

"Kenapa nak manggil mama,,?"tanya mama celvin

"Ma ,papa mana,,?"tanya celvin sambil meminum susu dan memakan rotinya

"Masih di kantor belum pulang ..."jawab mama

"Bentar ya ma..."ucap Celvin berpamitan untuk menelpon seseorang

"Hallo..."ucap celvin

"Hallo pak ,ada yang bisa saya bantu,,?"tanya Queen yang menjabat sebagai sekertaris memegang jadwal kegiatan serta seluruh nya yang berkaitan dengan bos celvin kecuali masalah pribadi

"Apa 4 hari ke depan saya ada kegiatan ,,?"tanya celvin

"Bentar saya cek kan pak..."ucap Queen sambil membuka jadwal setelah itu ia memberitahu kepada pak Celvin

"Tidak ada pak tapi pas hari ke-4 anda ada pertemuan dengan seluruh pekerja perusahaan..."ucap Queen

"Batalkan pada hari itu kita undur 1 hari ..."ucap Celvin dengan tegas tak terbantahkan

"Baik pak..."jawab Queen setelah itu di mati kan telponnya sepihak oleh celvin

Setelah telponan celvin segera mendatangi mamanya di sofa

"Ma.."panggil celvin lembut sambil memegang tangan mamanya

"Kenapa sayang,,,?"tanya mama

"Aku boleh kejar orang yang ku cinta ma..."ucap celvin kepada mama nya

"Tapi kamu sudah tunangan nak..."ucap Mama mengingat kan anaknya itu

"Ma,aku jga sudah tunangan sama cewek yang ku cinta..."jujur celvin membuat mamanya kaget

"Celvin kamu,mama kecewa sama kamu..."marah mama yang mulai berdiri dan berjalan baru satu langkah mamanya berjalan celvin sudah berlutut sambil menahan kakinya

"Ma,aku cinta sama dia gara gara dia aku bisa dekat sama mama papa,dia orang yang ku cinta ma ..hiks ..aku tunangan sama angel itu karena permohonan mama tapi kali ini..hiks.. mama nggak terima permohonan ku mama tau rasanya aku mau gila saat ini ma ...hiks...hanya mama yang bisa menolong aku ma ,plis ma plis aku mau ngejar orang yang ku cinta ma..."ucap celvin memohon sambil menangis

"Sudah sayang ..hiks..."mama menangis tersedu - sedu dan mulai mengangkat Celvin berdiri karena seorang ibu nggak akan tega melihat anak nya seperti ini

"Mama ijinkan kamu bersama dia tapi mama mohon sekali sayang jangan seperti ini,dan Masalah pertunangn itu mama tau mama salah ..."ucap mama sambil mencium pipi dan kening anaknya lalu menghapus air mata celvin

"Mama ngggak salah kok mama gini biar Celvin nggak dapat masalah kan ma,Makasih ma buat semuanya..."ucap celvin sambil mencium mamanya di pipi dan mencium tangan mamanya

Setelah itu mereka duduk kembali di sofa

"Celvin berencana ingin ke Indonesia 4 hari ,mama bisa nutupin ini semua dulu dari papa..."ucap celvin

"Kamu betulan ke rumah cewek itu,,?"tanya mama serius

"Nggak ma cuman mau tau keadaan nya lewat Maudy,tapi lihat aja nanti gimana keadaan di sana kalau mewajibkan aku temui dia ya aku temui dia ma..."ucap celvin

"Nak kalau suatu saat kamu melawan papa pasti kamu keluar dari perusahaan ini,dan mama mau kamu bikin perusahaan kecil - kecilan untuk waspada jika terjadi apa - apa di kemudian hari..."ucap mama setelah itu celvin mulai memeluk mamanya itu

"Makasih ma buat semuanya ,yang harus mama Tahu aku sayang banget sama mama..."ucap celvin kepada mama nya dengan penuh kasih sayang

"Malam ini celvin berangkat ma ,jadi celvin mohon sama mama agar mama bisa menjaga papa agar tidak keluar dari kamar malam ini..."mohon celvin

"Kenapa harus malam nak,,?"tanya mama

"Karena ma kalau di sini malam pasti di Indonesia pagi ma ..."ucap celvin

"Oh iya nak jangan lupa kenalin mama sama menantu mama ,kamu udah yakin dia terbaik buat kamu,,?"tanya mama serius

"Siap ma nanti Celvin kenalin dan Celvin sudah yakin kalau Claudia terbaik buat Celvin ma" jawab Celvin lantang

Mama yang mendengar itu ikut tersenyum

"Oh iya nak, tapi kamu hati - hati kalau sampai sana kasih tau ma-..."kata mama terpotong karena terdengar suara bunyi bel dari pintu luar

Ting!!

Pintu terbuka menampakkan papanya celvin

"Tumben duduk di sofa..."ucap papa setelah itu masuk dalam kamar dan di ikuti mama dari belakang sambil tersenyum ramah kepada anaknya

Karena sudah ada persetujuan celvin mulai memesan taksi dan tiket pesawat karena malam ini ia harus berangkat ke indonesia

5 menit kemudian...

Celvin sudah mendapatkan tiket yang akan berangkat 1 jam lagi dan taksi yang 10 menit lagi akan tiba di rumah yang berada 2 rumah sebelum rumah celvin

Karena semuanya sudah siap segera celvin menyusun pakaian nya hanya beberapa yang di bawa ia hanya menggunakan tas kecil setelah itu keluar dari rumah ngendap - ngendap

Saat sampai depan rumah ia mulai berfikir gimana caranya keluar dari gerbang itu karena terdapat satpam

1 menit kemudian...

Ahha 💡

segera ia memasuki tas kecilnya ke dalam jaket yang ia pakai lalu mendatangi satpamnya

"Pak bukain pagar..."ucap Celvin dengan datar

"Lo Tuan tumben nggak be mobil ,mau kemana,,?"tanya pak satpam

"Mau beli sebentar ke depan..."ucap Celvin

"Sini tuan biar saya saja yang belikan..."ucap pak satpam membuat celvin mulai marah

"Biar saya saja,buka kan pintunya ..."ucap Celvin stelah itu berjalan ke arah pintu gerbang dan segera pak satpam memencet tombol pagar nya

"Huh akhirnya ..."batin Celvin

Segera ia berlari ke arah taxi dan langsung naik ke taxi dan mulai berjalan menuju bandara

Sampai bandara ia memberi uang bayaran setelah itu masuk ke dalam bandara dan memutuskan untuk cek in

5 menit kemudian...

Celvin sudah naik ke dalam pesawat dan ia mulai mencari posisi nyaman untuk tidur sementara waktu

Entah berapa jam ia tertidur tiba tiba ia sudah di banguni oleh pramugari bahwa ia sudah tiba di Jakarta dan betul sekali di sini masih siang

Segera ia menaiki kereta sekitar 8 jam an

1 jam ....

4 jam....

6 jam....

7 jam....

8 jam....

Tepat pada saat ini dia sudah berada di Yogyakarta segera ia menelpon Maudy sepupu nya agar menjemput nya di stasiun kereta api

"Hallo..."jawab orang di seberang sana

"Hallo Dy jemput gue di stasiun kereta api , SEKARANG..."ucap celvin tegas tak terbantahkan sambil memperjelas di kata sekarang

"Gue nggak percaya..."ucap Maudy

"ISS serius gue di Indonesia .."ucap Celvin karena merasa lelah karena Maudy tidak mempercayai dia, segera celvin beralih dari telpon biasa menjadi Vc an dan itu pun di terima oleh Maudy

"Tuh liat gue lagi di stasiun kereta api..."ucap celvin dengan nyolot sambil mengarahkan kamera ke stasiun dan kota nya

"Oh iya tunggu sana gue otw..."ucap Maudy segera itu mematikan vc an nya dan mengambil kunci mobil lalu pergi menjemput sepupu ogep nya

1 jam kemudian...

Saat dari jauh Maudy sudah melihat keberadaan Celvin ,segera ia melaju dan berhenti tepat di depan celvin

"Hallo sepupu ogeb..."sapa Maudy dari dalam mobil

Dengan secepat kilat Celvin memutari mobil dan duduk di jok yang berada di samping Maudy

"Jalan..."suruh Celvin yang langsung di ikuti oleh Maudy

Saat sampai di apartemen nya Maudy segera celvin memasuki kamar yang memang selalu ia tempati setiap kali ia ke Indonesia

2 jam kemudian ...

Celvin keluar dari kamarnya

"Eh Om Tante ..."sapa Celvin yang langsung Saliman

"Aduh sepupu Tante sama om yang ganteng ,apa kabar sayang..."sapa mama Maudy

"Baik Tante ..."Jawab Celvin dan mulai duduk berdekatan dengan kedua orang tua Maudy

"Nak om mau tanya sama kamu ,tapi kamu harus jujur ya..."ucap papa Maudy yang notabennya kk kandung dari mamanya celvin

"Iya om..."Jawab celvin dengan lantang

"Betul kah nak kamu sudah tunangan sama sahabat nya Maudy ,,?tanya papa Maudy

Degg!!

"Iya om tapi itu tanpa sepengetahuan orang tua..."jujur Celvin

"Terus bukannya kamu sudah tunangan sama anak teman rekan kerja ayah mu juga..."ucap om

"Iya om tapi saat ini hubungan kami hanya sebatas itu tidak lebih ..."ucap Celvin

"Kamu jujur sama om kamu cinta sama siapa,,?"tanya om yang langsung di dengar sama Tante dan Maudy secara sak Sama

"Dan ini hanya kita yang tau..."ucap om sekali lagi

"Kalau cinta sayang aku lebih ke Claudia sahabatnya Maudy..."jawab Celvin

"Terus kenapa kamu mau di suruh tunangan,,?"tanya om

"Aku di paksa papa ,dan mama janji ia akan menerima keputusan ku jika di kemudian hari aku tidak cinta sama angel..."ucap celvin yang di angguki om

"Kenapa nggak Lo kejar,,?"tanya Maudy

"Gue nggak ada kontaknya ..."jawab Celvin membuat Maudy terdiam

Dari diam nya Maudy menjawab semuanya

"Gue tau Lo punya Dy kontaknya..."batin Celvin

"Yasudah om dan Tante mau pergi dulu, pokok nya om mau kamu kejar cinta mu walaupun harus menghadapi masa sulit..."ucap om setelah itu keluar dari rumahnya meninggalkan Celvin karena Maudy sudah kembali ke dapur untuk memasak makanan

-_-_-

Saat tiba di Grogot claudia memasuki kamar tercintanya dan berbaring meluapkan segala hal yang dia pikiran sejak tadi

Saat ia mulai memejamkan mata tiba tiba datanglah teman teman nya untuk merayakan wisuda nya betapa bahagia nya Claudia di kasih ke jutan seindah ini ,tapi walaupun begitu ada satu hal yg nggak bisa hilang dari pikiran nya

"Btw ko Lo semua pada tau gue sudah bulik,,?"tanya Claudia sambil mulai meniup lilin di kue bertulisan selamat atas wisuda nya

"Kan Lo bikin status pas di Bpp ..."jawab Nita dan jahrah

"Oh iya,gue lupa ..."sadar Claudia sambil memukul jidatnya

"Wah pelupa padahal masih muda ..."sambung Esty

"Sudah lemot pelupa lagi..."tutur Alya sambil melirik ke arah putri juga

"ISS Alya dari dulu nggak berubah - berubah..."kesel Claudia sambil memeluk Alya dan raudah

"Berarti Lo nggak balik ke sana lagi ,,?"tanya esty

"Kagak dong bebz ,kecuali pacar gue ngajak nikah wkwk..."tawa menyedihkan

"Sabar ya bebz..."ucap Muti

1 jam ....

2 jam...

3 jam kemudian ...

"Sudah ah pulang Yo pasti Claudia butuh istirahat ..."ajak Nita

"Ayo..."jawab mereka barengan

Claudia mengantar mereka ke depan dan mereka pun pulang ke rumah masing - masing

setelah mereka pulang Claudia mulai masuk kembali ke dalam kamar dan memutuskan untuk mandi

15 menit kemudian ...

Claudia sudah siap dan berbaring kembali di atas tempat tidur sambil mendengarkan lagu dan matanya menatap balkon

"Apa yang sedang ia lakukan sekarang ini..."batin Claudia

Claudia memutuskan untuk menelpon maudy

"Hallo..."ucap Claudia tapi tidak ada sautan dari orang di seberang sana tapi saat ini Claudia sangat ingin berbagi apa yang di rasanya karena dia sangat tidak ingin menyimpan ini sendirian masa bodo di dengarin atau nggak yang jelas gue sudah legah nantinya

"Dy gue bingung

Entah kenapa saat ini pikiran dan hati gue bertolak belakang hati gue menginginkan dia tetapi pikiran gue berusaha untuk menjauhi dia gue bingung apa yang harus gue lakukan sekarang ini ,bantuin gue cari jalan keluar nya gue sayang sama celvin gue cinta sama dia..."jujur Claudia dan mulai melanjutkan kembali kata - katanya

"Apa gue nyerah aja ya? Tapi jika gue menyerah maka sia sia aja gue hap- .."ucappan Claudia terpotong

"Ternyata Lo masih ingat gue ya..."ucap cowok di seberang sana

Degg!!

claudia mengetahui suara itu dan suara itu juga sudah membuat Claudia bergidik ngeri

"Semoga bukan Lo ya..."batin claudia

"Celvin siapa yg telpon,,?"tanya cewek yg masih di dengar oleh Claudia

Degg!!!

Dalam seketika handphone Claudia terjatuh saat ini ia benar - benar bingung apa yang harus ia lakukan karena apa yang ia rasakan sudah sampai di telinga orangnya sendiri

Tidak lama kemudia terdengar nada dering telepon dari nomor baru segera ia mengangkat telpon tersebut

"Hallo..."jawab Claudia

"Hallo sekarang gue mau Lo jangan matikan telpon Lo gue mohon ..."ucap celvin tanpa terjeda sedikitpun

"Hm.."jawab Claudia .

Apa yang akan di omongkan oleh celvin?

Tunggu episode selanjutnya ya guys

-

-

- jangan lupa vote and coment nya guys

- Tinggalkan jejak karena semakin hari kita semakin lihat perjuangan nya asik