"Hallo..."kata Claudia
"Hallo sekarang aku mau kamu jangan matikan telpon kamu , aku mohon ..."kata celvin tanpa terjeda sedikitpun
"Hm.."jawab Claudia .
-_-_-
"Aku mau kali ini kamu percaya sama aku ,aku juga masih cinta sama kamu masih sayang sama kamu ...."jujur Celvin membuat Hati Claudia bertambah sakit bertubi - tubi
"Kamu tau dengan kamu begini tambah bikin aku sakit hati..."kesal Claudia
"Aku tau aku salah aku akui itu tapi plis percaya sama aku kali ini aja kalau aku akan memperjuangkan cinta kita ..."ucap Celvin bersungguh - sungguh
"Kamu kalau ngomong itu lihat posisi kamu vin ,kamu sudah tunangan secara RESMI jadi masalah cinta kita biar kita diamkan dan kubur di dalam hati kita masing - masing,kita berusaha untuk melupakan antara satu dengan yang lain..."ucap Claudia berusaha menahan tangis sambil menekan kan di Kata RESMI membuat ia tidak ada hak untuk berdekatan dengan Celvin lagi
"Cla aku nggak bisa ,yang aku cinta cuman kamu nggak ada yang lain ,plis kasih aku kesempatan buat jalanin ini semua dulu ..."mohon Celvin
"Aku cape kasih Kesempatan yang berujung di ulangi lagi ..."lirih Claudia menangis sambil menutup dengan sarung mulutnya agar tidak terdengar suara tangisan
"Percaya sama aku kali ini aja, karena mama sudah setuju aku ke Indonesia mau buat perusahaan kecil - kecilan karena jika aku melawan dan menolak nikah dengan angel sudah pasti aku bakalan di usir dan nggak di anggap lagi ,jadi aku mohon kali ini kamu jangan tinggallin aku yang aku punya sekarang kamu setelah mama aku ,tapi aku yakin kamu yang akan selalu ada bersama aku jadi plis percaya sama aku..."ucap Celvin sambil bergetar membuat Claudia tak tahan untuk tidak menangis ,dia sudah tidak peduli jika celvin mendengar suara tangisan nya itu
"Hiks ...aku nggak mau ...hiks..kamu nggak baikkan lagi sama orang tua mu karena aku..hiks..."ucap Claudia terbata - bata sambil menangis
"Aku sayang kamu ..hiks ...aku cinta kamu mama suruh aku kejar orang yang ku cinta dan aku hampir gila jika tidak bersama kamu cla...hiks..."jujur Celvin yang mulai ikut menangis
"Hiks..aku sayang sama kamu ..hiks.."aku juga sayang sama kamu .. " itu lah ucappan terakhir keduanya setelah itu keduanya menutup telpon
Kamu kenapa sih datang di saat aku sudah mulai melupakan kamu hah!!!,gue cape Vin.
Di tempat lain
"Dy , apa om punya tanah ,,,?"tanya Celvin
"Punya ,emangnya kenapa,,?"tanya Maudy
"Gue mau beli tanah bokap Lo..."ucap Celvin bersungguh - sungguh
"Entar ya..."ucap Maudy setelah itu mulai menelpon kedua orangtuanya agar pulang ke rumah sekarang
"Lo telpon om tante,,?"tanya Celvin
"Yoi ,karena gue nggak terlalu ngerti soal itu..."jawab Maudy sambil memberikan puding coklat kepada sepupu nya itu
Saat melihat Maudy menyodorkan puding cokelat itu Celvin berfikir untuk mengolok nya barangkali dapat melupakan sejenak masalah yang dia tanggung ia mencoba memakan puding itu dan ia sengaja merubah raut mukanya
"Gimana rasanya,,?"tanya Maudy dengan mata berbinar - binar ingin sekali ia mendengar pujian dari sepupu nya itu agar sepupu nya tidak mengolok nya tidak bisa apa - apa
"Ini Lo yang buat,,?"tanya Celvin dan di angguki oleh Maudy dengan cepat dan bersemangat
"Pantesan nggak enak ,pahit kayak muka Lo.. "ejek Celvin yang mulai bersiap - siap berlari jika ada serangan mendadak
Dan betul saja kali ini Maudy mulai mendekat dengan cepat Celvin berdiri lalu menghindari Maudy
"Celvin sini Lo..."ngamuk Maudy sambil mengejar celvin ,Maudy ingin sekali mencubit perut sepupunya itu dengan cubitan sengatnya
"Nggak mau bleee..."olok celvin sambil mengeluarkan lidah agar memancing kemarahan Maudy karena jika sepupu nya marah ada kesenangan tersendiri dalam dirinya celvin
"Lo tuh ya kenapa sih setiap menit detik pasti selalu bikin gue marah ,sini nggak lo!!!teriak Maudy karena saat ini kemarahan nya sudah di atas ubun - ubun
"Celvin Maudy sudah sudah kalian kerjaan nya kelahi Mulu...."ucap Mamanya yang baru datang sudah di peluk oleh celvin untuk menghindari Maudy
"Ma awas ma awas..."ucap Maudy yang mengejar celvin tanpa berhenti
"Cukup cukup Maudy kamu suruh papa sama Mama ke sini cuman mau lihat kalian kelahi..."lerai papa nggak masuk akal lihat ke dua anak nya itu yang suka sekali berkelahi
"Dy sudah sudah ..."ngalah Celvin akhirnya
" Sini Lo gue cubit dulu baru gue puas..."ucap Maudy dengan tatapan bengisnya
"Jitak aja ya jangan cubit..."tawar celvin karena jika di cubit itu rasanya 3 kali lipat dari pada di jitak
"Ayo lah papa buru - buru ini..."ucap papa yang masih nggak di tanggapi oleh anak berdua itu
"Baiklah..."setuju Maudy yang segera menjitak kepala Celvin dan celvin hanya pasrah soal itu karena kali ini yang lebih ia butuh kan adalah tanahnya
"Kalau kalian masih ingin seperti ini , sebaiknya kita pergi saja ma..."ancam papa yang mulai berdiri
"Eh Om Tante jangan saya mau ngomong sesuatu..."Cegat Celvin sambil mengkode Maudy
"Apa sih..."bingung Maudy yang tidak mengerti kodean Celvin
"Yang tadi ..."ucap celvin mencoba mengingat kan sepupu o'on nya itu masa baru berapa menit sudah lupa
"Yang mana ..." Bingung Maudy ia benar benar tidak paham apa yang di omongkan oleh Celvin
"Dasar o'on..."kesel celvin melangkah maju menjitak sepupunya itu
Aww!! Sakit dodol
"Epen..."
Melihat Maudy kesakitan membuat Celvin tertawa terbahak bahak
"Cepat apa yang ingin kamu katakan nak..."ucap Papanya Maudy itu yang sudah ingin marah dengan anak berdua itu
"Jadi om saya ingin bertanya apa om punya tanah yang lumayan besar dan pastinya di tempat strategis,,,?"tanya Celvin
"Owala yang itu..."ingat Maudy
"Maudy diam dulu..."cegat papa Maudy membuat Maudy langsung terdiam karena kalau tidak seperti itu pasti bakalan kelahi lagi ,setelah papa lihat keduanya diam segera papa menatap ke Celvin lagi
"Ada sih nak ,emangnya kenapa,,?"tanya papa Maudy penasaran
"Saya ingin membeli om..."jawab Celvin dengan bersungguh sungguh membuat om kaget
"Lo emang nya kamu mau buat apa tanah itu nak,,?"tanya om bingung karena di Indonesia sudah banyak cabang dari perusahaan ayahnya
"Saya berniat ingin bikin perusahaan kecil - kecillan di sini tanpa sepengetahuan papa saya ,yang tau hanya sebagian orang yaitu mama ,saya ,om ,Tante ,Maudy ,dan Claudia ..."ucap Celvin membuat om mulai berfikir
"Berapa om harganya,,?"tanya Celvin langsung
"Karena kamu sama seperti anak om sendiri jadi om hanya jual 60 M..."ucap om
"Serius om ,,?"tanya Celvin dengan bersungguh - sungguh
"Iya nak,kan kamu sudah om anggap seperti anak om sendiri..."ucap papa Maudy yang pergi ke kamarnya meninggalkan kami semua di ruang tamu
5 menit kemudian...
Om Dimas keluar dari kamarnya sambil membawa berbagai macam berkas - berkas yang celvin ketahui itu sertifikat tanah
"Ini nak sertifikat tanah nya,silahkan di baca dulu,semuanya sudah lengkap tidak ada yang bermasalah sama sekali ..."
Dimas menyodorkan sertifikat nya kepada Celvin dan langsung di terima celvin dengan senang hati
Saat celvin melihat sertifikat itu dan membacanya ia tersenyum lalu mulai berbicara kembali kepada om nya
"Baiklah om ..."
Yang langsung mengeluarkan check
Lalu menulis uangnya 70M karena tanah yang di beli celvin itu tempatnya sangat strategis makanya celvin memutuskan untuk memberikan lebih
"Untung aja dulu ada Lo cla yang nasehati gue biar nggak boros jadi sampai saat ini uang waktu itu yang sering papa kirim ke Atm gue yang pertama gue hambur - hamburin sejak ketemu sama Lo gue mulai irit sekarang bisa gue belikan tanah atas nama gue sendiri..."batin Celvin
"Loh nak kok 70 M kan om bilang 60 M .."
"Nggak PP om ,ini tempatnya strategis jadi aku tambahin ..."ucap Celvin membuat Om Dimas langsung menyodorkan stempel dan materai
Tulisan yang terdapat di stempel itu adalah menjual dan segera celvin mengeluarkan stempelnya atas nama Celvin Marcellino dan segera celvin menempel kan materai tersebut lalu menandatangani nya setelah itu memfotonya lalu mengirim foto tersebut kepada seseorang
"Permisi om Tante celvin mau ke belakang bentar..."pamit celvin setelah mendapat persetujuan segera celvin beranjak ke belakang
Saat sudah sampai di balkon belakang segera celvin mencari nomor orang tersebut lalu memencet nomor tersebut dan mulai menelpon orang suruhannya
"Segera membangun perusahaan di tanah tersebut..."
"Baik pak,mau bapak seperti apa perusahaan nya,,?"tanya orang tersebut
"Nanti saya kirimkan saya mau perusahaan itu tingkat usahakan di bawah sudah harus selesai dalam 1 bulan ..."ucap Celvin dengan tegas tak terbantahkan
"Baik pak hari ini saya akan mencari Tukang profesional sekitar 15 orang pak ..."
"Terserah anda saya serahkan semuanya kepada anda yang saya mau 1 bulan sudah selesai bawahnya ,jika tidak..."belum sempat celvin berbicara sudah di saut duluan
"Baik pak siap 1 bulan.."ucap orang tersebut
"Dan satu lagi ambil uang di bank atas nama ku sebanyak 70M sekarang juga "ucap Celvin menekan tombol mati
Apa kah celvin berhasil membuat perusahaan kecilnya agar bisa mengejar cintanya dan bisa di bilang Cinta Perusahaan?
Kita tunggu di part selanjutnya...
- jangan lupa vote and coment
- Author nggak pernah lupa untuk mengingatkan kalian pembaca Setia Celvin dan claudia
- thanks yang sudah setia sama celvin dan claudia
-🤩😍