Chereads / BAD BOY my boyfriend / Chapter 7 - 07.|•khawatir|

Chapter 7 - 07.|•khawatir|

Dhilak tak tahan lagi dia langsung berlari dan melewati kerumunan yang begitu ramai.dhilak paling benci melihat perkelahian apalagi sudah penuh darah.dhilak langsung memisah kan mereka berdua.

"STOP!!kalian kayak anak kecil tau gak!!"teriak dhilak tepat ditengah tengah mereka.

Untungnya Fatur belum memukul rega,kalo Sampai dia memukul Rega dhilak yang akan celaka.fatur menguatkan genggam nya untuk menahan amarahnya.

"Lo mau mati ya!!"ujar Fatur yang sudah marah.

"Lo yang mau mati Gilak!!"ujar dhilak yang sudah tak bisa menahan diri dan membuat semua orang yang menonton terkejut.

"Ada apa ini!!"ujar pak Harto sebagai guru bimbingan konseling.

Fatur menjatuhkan tangannya, nafasnya terengah-engah.kemudian Fatur mengusap darah dikeningnya dan bibirnya.bukanya hilang darah itu malah semakin keluar.

"Arghhh!!"fatur frustasi.

Mereka bertiga di panggil keruangan konseling.karena dhilak ikut ikutan,membuat dirinya juga ikut masuk. Fatur dan guru tersebut berdebat panjang.

"Kamu selalu saja begini Fatur!!kapan kamu berubah!!"ujar guru tersebut.

"Emang ini jati diri saya!!"

"Kalo itu jati diri kamu,lalu kenapa kamu memukul Rega tentu ada alasannya!!"ujar guru tersebut.

"Karena dia biang masalahnya!!"

"Bukannya kamu biang masalahnya,kamu yang pertama memukul Rega!"ujar guru tersebut.

"Kalo saya yang mulai apa saya yang bersalah,mikir dong pak gimana kalo dia yang bicara seenaknya!!"ujar Fatur tak mau kalah.

"Kali ini kamu tetap bersalah!!"

"Gak bisa gitu dong pak,dia juga salah!!"

"Dia biar bapak yang urus,kamu diskor selama tiga hari dan kasih surat ini untuk orang tua kamu,"ujar guru tersebut dan memberikan sebuah surat.

"Saya mau hukumannya setimpal dengan saya!!"ujar fatur kesal.

"Ini urusan saya!!"

"Awas aja sekali Lo lakuin itu,gue gak akan diam!!"ujar Fatur kepada Rega.

"Fatur!!"

"Apa!!"

"Kamu,bawa dia ke uks,obati lukanya,gak ada yang mau obati lukanya,setelah itu kamu balik lagi kesini!"ujar pak Harto kepada dhilak.

"Iya pak!"

~__~

Dhilak dan Fatur berada di uks,dhilak berjalan mendekati seseorang yang sedang piket di uks.namun dia tak berani mendekat ke hadapan Fatur.terpaksa dhilak yang berjalan mendekat.

"Kotak p3k mana ya?"tanya dhilak.

"Bentar ya kak,"ujarnya dan berjalan ke dalam ruangan dan memberikan kepada dhilak.

"Thanks!"

"Sama sama kak!"

Dhilak pun berjalan mendekati Fatur lalu membuka kota p3k tersebut dan mengotak ngatik kotak tersebut.fatur Hanya diam tak berkata bahkan tatapannya kosong.dhilak pun membersihkan luka Fatur.

"Sakit bego!!"ujar Fatur menahan sakit.

"Luka Lo gak sakit masa di obati Lo kesakitan kalo gak bisa nahan sakit gak perlu brantem,"omel dhilak tak perduli lagi dengan sifat Fatur.

"Banyak omong lo!!"

"Masi mending gue obati,kalo orang udah lari tau gak!!"

"Kalo terpaksa gak usah,"ujar Fatur dan menakjubkan tangan dhilak.

"Diam"ucap dhilak dan melanjutkan mengobati luka Fatur.

"Gue bilang gak usah!!"teriak Fatur membuat para anak PMR dan UKS terkejut.

"Gue bilang diam!!gausah keras kepala,gue begini khawatir sama Lo,anggap aja ini imbalan tadi pagi!!"ujar dhilak kesal dan menekan luka Fatur.

"Ssshh sakit bego!!"

"Gue bilang diam!!"teriak dhilak membuat seisi ruangan terkejut karena ini pertama kalinya cewe bentak seorang Fatur.

"Lo orang yang pertama khawatir sama gue...,"lirih Fatur dengan suara yang lemah membuat dhilak menatap mata Fatur.

Dhilak diam dan tetap melanjutkan mengobati luka Fatur.dhilak sekarang tau mengapa Fatur begitu kejam dan tak punya hati tentu jelas Fatur memiliki masalah.dhilak pun selesai membersikan luka Fatur.

"Selesai,lain kali kalo brantem mending adu kepintaran dari pada adu kekuatan!"ujar dhilak.

"Cererwet Lo!"

"Bodo amat!!"

"Lo gak takut sama gue..."

"Awalnya takut tapi lo yang keras kepala bikin gue kesal sama Lo!"ujar dhilak kesal sambil memasukan Kemabli obat obatan ya ke dalam kotak p3k.

"Lo butuh apa? Bilang sama gue!!"ujar dhilak judes.

"Ambil tas gue,Antar gue pulang!"

"Lo kira gue babu lu hah!!"ujar dhilak kesal.

"Lo nanya kan,buruan sana!!"ujar Fatur kesal.

"Gue ke BK dulu baru antar Lo pulang!"

"Terserah Lo!!"

"Tunggu disini!"kesel dhilak dan berjalan keluar.

"Orang pertama yang khawatir,"batin Fatur.

Dhilak pun berjalan sambil menghentakkan kakinya.kebetulan belum bel masuk jadi dhilak tak perlu takut untuk ambil Fatur.dhilak pun masuk dan mengambil tas Fatur membuat beberapa bingung.

"Dhilak Lo gapapa kan?ada yang luka?Lo kena masalah juga"tanya Della.

"Gue gatau,nih Fatur ribet banget udah gue obati malah nyuruh gue antar dia pulang!"kesel dhilak.

"Sumpah demi apa? Sejak kapan Fatur Deket sama Lo!! Apa jangan jangan Fatur suka sama Lo"ujar Della plin-plan.

"Gak mungkin tuh bocah suka sama gue,waktu gue obati aja dia marah marah,gila gue mau bantuin tuh cowo!"kesel dhilak.

Sedangkan mutiara hanya terdiam tak bertanya maupun mengeluarkan suara.dhilak sudah sadari semenjak Fatur membantunya tadi pagi.

"Mut Lo kenapa?gue salah ngomong ya tentang Fatur,bicara dong?"ujar dhilak khawatir.

"Gak kok,bukan Fatur,gue gapapa!!"ujar mutiara sambil tersenyum.

"Kak dhilak di panggil pak Harto!"ujar adik kelas yang datang ke kelasnya.

"Oh iya,gue duluan guys!"ujar dhilak dan berjalan ke luar.

"Oke"

"Dell menurut Lo dhilak  bisa gak rubah Fatur?"tanya mutiara kepada Della.

"Mut,ini pertama kalinya Fatur dekat cewe Lo coba yakinin dhilak!"ujar Della.

"Hmm"

~__~

Dhilak pun mengantar tas Fatur dan kembali ke ruang bimbingan konseling.entah apa pak Harto ingin tanyakan.dia bahkan belum seminggu disini masa udah di panggil ke bimbingan konseling.

"Assalamualaikum pak!"

"Wallaikumsallam masuk nak,"ucap pak Harto dan mempersilahkan dhilak duduk.

"Ada pak?saya juga salah ya pak tapi__"

"Gak kamu gak ada salah"

"Terus kenapa pak?"tanya dhillak.

"Kamu dekat dengan Fatur?"

"Gak pak"

"Jujur saja bapak berterima kasih sama kamu,"ujar pak Harto sambil memainkan jarinya di atas meja.

"Kenapa pak?"

"Selama ini Fatur gak ada yang bisa buat dia berubah,bahkan gak ada yang menghentikan perkelahian dan lainnya tapi kali ini kamu bisa melakukannya,"ujar pak Harto.

"Terus maksud bapak saya datang kesini apa?"tanya dhilak dingin.

"Bapak mau kamu buat dia berubah,bapak gatau dia punya masalah apa tapi kamu pasti bisa merubahnya,bapak tau Fatur itu sebenarnya orang baik tapi gatau caranya seperti apa,jadi bapak mau kamu ubah dia kamu bisa tanya sama sepupunya atau saudaranya yang lain,"tutur pak Harto.

"Tapi pak,saya gak bisa saya gak mau berhubungan lagi terhadap lelaki,"ujar dhilak menunduk.

"Bapak cuma mau kamu ubah sikapnya saja,"

"Saya coba pak!"

"Kamu pasti bisa!"

To be continued.....