Setelah mengantar Fatur dhilak terus saja terdiam atas ucapan Fatur.ternyata Reyhan selingkuh Samapi satu tahun tanpa di ketahui oleh dhilak.ternyata kecurigaannya benar selama ini mereka yang sering berduaan bukan kebetulan melainkan janjian.
Dhilak tidak kembali ke sekolah melainkan pulang ke rumah sepupunya tersebut.dhilak menahan tangisnya selama diperjalanan menuju rumahnya.kemudian dia menelpon mutiara.
Via telepon on
"Hallo mut!"
"Hallo lak,Lo kenapa?suara Lo kok gitu,Lo nangis ya?Lo kenapa lak?Fatur apa apain Lo ya?"ujar mutiara panik disebrang sana.
"Kenapa mutiara tau dengan cepat kalo gue nangis,padahal gue baru beberapa hari kenal sama dia,"batin dhilak.
"Jawab lak!"
"Gapapa mut,oh iya tolong bawa tas gue pulang ya,gue gak balik ke sekolah lagi,nanti malam Lo bawa tas gue juga ke cafe,"ujar dhilak.
"Lak,gue tau Lo lagi ada masalah,walaupun kita baru kenal Lo udah kayak sahabat kita,kalo Lo mau Lo bisa cerita ke gue,gue juga mau cerita masalah ke Lo nanti malam,"ujar mutiara kepada dhilak.
"Makasih mut,nanti malam aja gue ceritain,udah duyku ya,"ujar dhilak sambil menyetir.
"Iya kak,"ujar mutiara dan memutuskan telponnya.
Via telepon off
Dhilak pun langsung membelokkan mobilnya menuju garasi mobil.dhilak berlari menuju kamarnya,terlihat tidak ada seorang pun dirumah hanya ada satpam dan pembantu sedangkan serlly bekerja begitu juga intan yang masih sekolah.
"Kenapa Lo gini ntan,gue kira Lo emang berusaha berubah tapi nyatanya hiks hiks..."
"Dan Lo Rey,gue kira Lo cinta sama gue,sayang sama gue tapi apa,apa ini balasan perasaan Lo terhadap gue hiks hiks..."
Dhilak menangis sampai dia tertidur.walau bukan reyhan cinta pertamanya tetap saja rasanya sakit apa lagi mereka baru saja putus.dhilak memang lemah dalam hal percintaan oleh sebab itu dia tak mau lagi berurusan dengan yang namanya cinta.
***
Sedangkan Fatur berada dirumahnya, rumahnya cukup simpel hanya ada satu kamar,ruang tamu,dapur,kamar mandi dan halaman rumah,kawasan komplek ini memang hanya orang yang baru berkeluarga,anak muda maupun orang yang tak mampu membeli rumah mewah.
"Fatur,Lo gatau hubungan gue sama dia jadi Lo jangan buat rencana ini seenak Lo,Lo kira hidup gue semudah hidup lo!!!"
Fatur terus mengingat ucapan dhilak,entahlah rasanya terus mengganjal
Di pikirannya.
"Sebenarnya Lo itu siapa?,"gumam Fatur.
"Kenapa Lo gak takut.."
"Kenapa Lo khawatir.."
"Kenapa Lo bisa mengendalikan gue..."
"Sebenarnya Lo itu siapa...."
"Dan Lo gatau kalo hidup gue lebih rumit dari pada hidup Lo..."
Fatur terus memikirkan dhilak,padahal Fatur sudah marah saat mendengar kalimat 'lo kira hidup gue semudah hidup lo' tapi melihat dhilak yang marah mengurungkan niatnya.ada apa dengannya ini pertama kalinya dia bertemu mahluk yang dapat menghentikannya.
"Argh!!!sial!"teriak Fatur frustasi.
"KENAPA LO ADA DIPIKIRAN GUE DHILAK!!!"teriak Fatur frustasi.
"ANAK GUE TIDUR WOI,LO KIRA LO AJA YANG TINGGAL DI KOMPLEKS INI HAH!!!"teriak tetangga Fatur yang selama Fatur tinggal disini tak pernah akur dengan tetangga tersebut.
"BODO AMAT, HIDUP GUE KOK LO REPOT!!"teriak Fatur dan berjalan menuju kamar mandi sambil mengambil handuknya.
***
dhilak pun terbangun dan melihat sudah jam empat sore.ini sudah waktunya sekolahnya pulang.dhilak berjalan keluar dan menuju dapur.dhilak mengambil air diatas meja.
"Lak Lo tega ya,Lo bilang Lo cuman temen sekelas tapi nyatanya Lo pacaran sama Fatur,dulu Lo rebut reyhan dari gue sekarang Lo rebut Fatur,mau Lo apa sih,sekarang gue gak mau ngalah lagi dari Lo!!"ujar intan tiba tiba datang.
Dhilak terkejut dan terbatuk,"uhuk uhuk,Lo bisa gak sih ngucapin salam dulu!!,"kesel dhilak.
"Gue peringatin ya lak,jauh jauh dari Fatur sekarang Lo yang ngalah bukan gue!!"
"Atas dasar apa Lo nyuruh gue menjauh dari Fatur,"marah dhilak memuncak.
"Lak,gue mohon sekarang giliran Lo yang ngalah!!"
"Jadi selingkuhannya aja,lagian gue gak masalah,"ujar dhilak santai.
Plak
Intan menampar pipi dhilak,"apa maksud Lo,gue bukan cewe murahan yang mau jadi kedua!!"
"Terus selingkuhan Reyhan siapa kalo bukan Lo!!"teriak dhilak marah.
"Gue gak selingkuh!!"
"Mau bohong lagi!!Lo memang keseringan nonton sinetron makanya Lo begini!!terus siapa selingkuhan Reyhan?"ujar dhilak gerem.
"Mau Lo apa sih!!"
"Mau gue lo jujur,Lo itu selingkuhan Reyhan kan lagian udah ada saksi!!"ujar dhilak.
"Kalo iya kenapa,lagian gue yang suruh Reyhan buat putusin Lo,gue udah muak sama Lo,"ujar intan tak tau malu.
"Oh,gue gak nyangka ya, sepupu gue sendiri khianatin gue,kecewa gue sama Lo!!"ujar dhilak sambil menangis dan berjalan menuju kamarnya.
"Siapa yang kasih tau hubungan gue"batin intan.
"Tunggu!!"
Dhilak berhenti,"mau apa lagi Lo,belum puas ganggu hidup gue!,"ujar dhilak kesal.
"Siapa yang bilang gue selingkuhan Reyhan!!"
"Orang yang Lo suka,"ujar dhilak dingin dan lanjut berjalan.
"Apa...Fatur"ujar intan terkejut.
Dhilak menjatuhkan tubuhnya di king size dan menutup wajahnya mengunakan bantal sambil menangis.ternyata semua ini udah direncanain oleh intan dan Reyhan membuat dhilak tak tahan lagi.
"Kenapa!!"
"Kenapa harus gue Tuhan!!!"
"Kenapa..."
Dhilak pun berjalan menuju lemari pakaian dan mengambil pakaiannya dan emnuju kamar mandi.setekah mandi dhilak memakai kelana jeans dan kemeja hitam tak lupa dengan jeket jeans warna biru langit dan sepatu Converse warna putih.
Dhilak mengambil tas kecilnya dan memasukan semua barangnya ke dalam tas tersebut,ada handphone,liptin,tisu basah dan semacam yang sering dibawa wanita.kemudian dhilak berjalan ke luar.
"Capuccino satu,"ujar dhilak kepada barista dan duduk sambil menikmati suasana cafe.
"Dhilak?"
"Rega"
"Kok kamu bisa disini,sore sore gini,"ujar Rega dan langsung duduk di kursi depan dhilak.
"Gak ada cuma main main aja,kalo Lo ngapain kesini,"ujar dhilak.
"Oh aku lagi nunggu teman,mau ngerjain tugas,"ujarnya.
"Ohh gitu, terus temen Lo mana?"
"Lagi dijalan katanya,oh iya kamu pindahan ergata ya?"
"Iya kok tau,"ujar dhilak.
"Iya lah,soalnya temen aku pernah bang,"ujarnya.
"Oh"
"Kamu beneran sendiei ke sini?"ujar Rega meyakinkan lagi.
"Iya lagian siapa yang mau gue aja?"ujar dhilak sambil memainkan handphonenya.
"Oh yaudah kalo gitu temen aku udah datang,"ujarnya.
"Oke"
Dhilak pun memainkan handphone hingga yang dia pesen datang.dhilak kesini untuk refreshing dan males kembali ke rumah apa lagi ada intan.sambil menunggu jam tujuh dhilak memilih untuk duduk disini menunggu teman-temannya.
To be continued.....