"gue mohon lak,udah cukup Fatur menderita,udah cukup Fatur kesepian,"lirih mutiara sambil memegang tangan dhilak.
"Jujur mut,gue udah berjanji sama diri gue sendiri gak akan berhubungan lagi bersama lelaki maupun sebagai teman,"tutur dhilak dengan suara yang hampa tak berdaya.
"Tapi lak...."
Tiba tiba dhilak menangis membuat mutiara kaget dan langsung memeluk dhilak dan mengelus punggung dhilak yang bergetar.mutiara mengerti bahwa dhilak memiliki masalah sejak menelpon dhilak,bahkan dhilak tiba tiba di sebuah cafe.
"Gue tau lak kalo kita baru beberapa hari ketemu,walau begitu gue udah anggap lo sebagai sahabat gue sendiri,Lo boleh cerita semuanya ke gue sebagai sahabat bukan sebagai teman,gue tau lo masih berbaur dengan kita,tapi lak kita tulus Sabahat dengan Lo,"jelas mutiara sambil memeluk dhilak.
"Jujur mut,gue udah lelah sama semua ini,gue udah lelah sama yang terjadi di hidup gue,gue juga gak minta hidup gue begini hiks hiks,"tangis dhilak dipelukan mutiara.
"Udah lak,kita ada disini buat dukung lo,Lo harus bangkit Lo harus bisa melewati semua masalah Lo kelak Lo bisa bahagia tanpa masalah,"tutur mutiara.
"Bijak banget Lo,belajar dimana?"tanya Della tiba tiba dihadapan mutiara dan dhilak.
"Sialan Lo!"
"Udahlah lak,Lo Masi muda,nikmati masa muda Lo,bukan sedih gini,lagian cowo juga banyak bukan dia aja,"ujar Della acuh tak acuh.
"Dari mana Lo tau dia nangis karna cowo hah!!"kesel mutiara kepada Della.
"Filing seorang wanita,lo kan waria"ujarnya tanpa pikir.
"Sialan Lo kira gue siluman hah!"
"Udah udah bener kok yang di bilang Della tapi bukan masalah cinta atau gak lebih tepatnya kecewa karna sepupu gue,"jelas dhilak.
"Hah!!"ujar mereka bersamaan cengo melihat dhilak.
"Maksud Lo?"
"Sebenarnya gue kecewa kenapa harus sepupu gue yang jadi selingkuhannya,dulu kita juga brantem karna cowo yang sama sekarang juga brantem karna cowo yang sama,"tutur dhilak.
"Jelaskan secara rinci!!"ujar Della yang kepo.
"Dulu gue dan sepupu gue menyukai orang yang sama tapi tu cowo milih gue,nah sekarang dia mutusin gue tanpa sebab ternyata karna sepupu gue,"jelas dhilak.
"Tunggu kenapa karna sepupu Lo?"tanya Della bingung.
"Selingkuhannya"ujar dhilak dan melihat menu makanan.
"What!! Gila banget sepupu Lo,pacar sepupu sendiri di embat,dan anehnya ya dia tu gak tau malu embat pacar Lo,sumpah terbayar ada orang seperti itu,"ujar Della yang kagum dengan sepupu dhilak yang tak tau malu.
"Lo nya aja gatau dunia ini ada begituan!"ujar mutiara kesel.
"Eh terus Lo taunya dari siapa?"tanya Della bingung.
"Sewot banget dah Lo,itu masa lalunya ngapain Lo nanya nanya!"kesel mutiara.
"Alah Lo juga pengen taukan,"cibir Della.
"Fatur"
"Fatur?mana Fatur?kok gue gak lihat,"ucap Della sambil melihat sekeliling cafe.
"Fatur yang kasih tau,"ujar dhilak.
"Apa!!"ucap mereka bersamaan kecuali dhilak.
"Kenapa?"
"Tunggu tunggu kok Fatur tau mantan Lo itu selingkuh,dan lagi kok dia tau masa lalu lo"lirih Della yang bingung.
"Yang gue tau,dua tahun lalu Fatur brantem sama Reyhan sampai masuk rumah sakit,dia jenguk tapi hari pertama gue dan hari kedua bukan gue,jujur gue aja lupa masa dia yang gak kenal gue ingat,"ucap dhilak bingung.
"Lo ingat gak dell,waktu kita SMP, masa orang ternakal ikut olimpiade dan anehnya bisa menang,"tutur mutiara.
"Iya iya gue ingat,waktu itu pemilihan wakil dari sekolah eh malah Fatur yang di pilih pelajaran matematika lagi,"ujar Della mengingat.
"Hayoo cerita siapa nih!!,"ujar Vien yang baru datang.
"Astaga dragon kepala batu,terkejut gue njir!!"ucap Della latah.
"Sialan Lo ninggalin gue,malah barang barang gue Lo jatuhin didepan tokonya!!"kesel vien.
"Wajar aja sih,Lo lihat belanjaan Lo,"ujar mutiara sambil menujukan belanjaan Vien.
"Tapi gak usah di tinggal juga kali!!"kesel Vien.
"Terserah Lo dah,udah terjadi juga!"
"Pesen dong,gue haus nih,"ujar Vien yang kegerahan.
Mereka pun memesan makanan,begitu lama mereka curhat sampai melupakan apa yang ingin mereka pesen,pasti membuat pemilik toko marah pasal begitu ramai malah duduk diam tak memesan apa pun.
"Oh iya kalian cerita apa?kek serius gitu?"tanya Vien kepo.
"Ini dhilak ceritakan mantannya yang selingkuh dan Lo tau gak siapa yang kasih tau,fatur loh!!"ujar Della yang heboh menceritakannya kepada Vien.
"Reyhan maksud kalian?"tanya Vien.
"Iya!"
"Wajar aja toh mereka udah musuhan dari SMP,"ujar Vien santai.
"APA!!"ujar mereka bersamaan membuat satu cafe menatap mereka.
"Kenapa Lo tau! Bukannya Lo Deket aja kagak sama Fatur!"ujar Della.
"Lo gatau aja gue berapa lama pacaran sama Fian,"ujar Vien.
"Jadi,Fatur dan Reyhan musuhan,Lo tau sejak kapan?"tanya mutiara.
"Sejak SMP,Fian bilang ke gue kalo mereka musuhan,"ujar Vien.
"Penyebabnya Lo tau gak?"tanya dhilak.
"Tau,kalo gak salah karna cewe,"ujar Vien santai.
"Wah,Gilak gak tu Fatur dan Reyhan memperebutkan satu cewe,kira kira seberapa cantik tuh cewe,"ujar Della yang heboh.
"Udahlah semua udah berlalu itu urusan mereka,"ujar mutiara tak peduli.
"Kenapa Lo gak suruh tu cewe aja yang buat Fatur berubah,"ujar dhilak kepada mutiara.
"Lak,cewe itu udah meninggal,"ujar Vien dengan suara mengecilkan.
"Sorry Vien gue gatau,"ujar dhilak.
"Mut,Del dulu kita kan satu SMP tapi selalu beda kelas dan kita hanya menyapa gak pernah curhat dan cerita bareng,tapi gue tau masa lalu Fatur yang selama ini siapapun gak ada yang tau,"ujar Vien kepada sahabatnya.
"Masa sih Vie,bukannya Fatur begitu begitu aja dan gak pernah Deket sama cewe?"ujar Della bingung.
"Vie kenapa Lo gak pernah cerita sama kita sebelumnya,"ujar mutiara yang terlihat kecewa.
"Maaf mut,bukannya gue gak mau cerita tapi gue udah janji sama fian gak akan cerita ke siapa pun,"lirih Vien.
"Cewe itu satu sekolah sama kita?"tanya Della.
"Iya"
"Siapa siapa,gue pengen tau,yang mana sih yang buat mereka brantem,"ujar Della yang kepo.
"Ini cerita udah lama banget lak,jadi gak perlu kecewa,"ujar Vien kepada dhilak.
"Gak papa Vien,lagian gue gak ada lagi hubungan sama Reyhan,"ujar dhilak kepada Vien.
"Siapa Vien!!"kesel Della sampai ke ubun ubun.
"Sabar kek,"kesel mutiara.
"Erika"
To be continued.....