"Erika?Erika pesona sekolah yang cantiknya kelewatan itu,yang sering gibah sama Lo itu?"tanya Della heboh.
"Iya"ujar Vien karena Erika dulu sahabat dari Vien yang kemana mana selalu berdua kemana pun mereka pergi.
"Kita gatau kalo Erika udah gak ada,jadi Erika kenapa?"tanya mutiara hati hati.
"Leukimia"
"Bisa gak Lo ceritain ke kita yang sebenarnya, please vie gue pengen tau mengapa Fatur semakin lama semakin dingin dan judes, perasaan dulu Fatur gak se dingin dan jutek sekarang,"ujar mutiara kepada Vien.
"Tapi mut...."
"Kalo gak bisa gapapa kok,lagian ini semua masa lalu,"ujar dhilak ketika melihat wajah Vien yang sepertinya sedih mengingat sahabatnya tersebut.
"Iya si mutu aja yang kepo,"ujar Della memecahkan kecanggungan.
"Siapa mutu?"tanya mutiara bingung.
"Lo lah,"ujar Della santai.
"Mutu nama kucing gue di Jerman,"ujar dhilak ikut ikutan.
"Lo sama samain gue sama kucing lagi!!"kesel mutiara.
"Lagian nih si Della bilang mutu kan gue jadi rindu sama kucing gue,"ucap dhilak cemberut.
"Fatur merasa bersalah,"ujar Vien tiba tiba setelah Della dan dhilak memecahkan keheningan.
"Apa?"ujar mereka bersamaan.
"Fatur merasa bersalah,dia berpikir kalo kematian Erika itu karena dirinya,"ujar Vien sambil memainkan kukunya.
"Maksudnya?"
FLASHBACK
"Erika Lo beneran suka sama Fatur?cowo judes itu,yang suka bicara kasar itu, mendingan Lo suka sama si Edo atau Habibie,"ujar Vien sambil memakan baksonya.
Sekarang waktunya istirahat,kantin begitu penuh hingga padat,bahkan masuk saja sudah tak bisa.vien dan Erika duduk di antara kerumunan tersebut yang begitu pengap.
"Nih ya ien, pertama kali Lo bawa gue ketemu fian,yang pertama kali gue lihat itu Fatur,sumpah ganteng banget siapa coba yang gak suka sama tuh cowo,"ujarnya blak-blakan tak peduli dengan orang lain.
"Lo lupa sama Reyhan,dia sahabat lo dan menurut gue dia udah suka sama Lo lama banget,"tutur Vien ketika melihat tingkah laku Reyhan.
"Masa si,lagian ya Reyhan itu udah ada cinta pertamanya,"jelas Erika.
"Mana tau itu Lo kan?"
"Bukan gue,Lo ngaco deh!"
"Tuh baru aja di omongin nongol orangnya!"ujar Vien ketika melihat Fatur dan teman temannya.
"Ganteng banget!!!"jerit Erika ketika melihat Fatur yang kegerahan.
"Gila ya Lo,dan yang perlu Lo ketahui kalo Fatur itu gak ada yang berani deketin apalagi cewe,"jelas Vien sambil melihat Fatur dari jarak jauh.
"Fix gue harus yang pertama,"ujarnya semangat.
"Dasar idiot!!!"
"Bodo!!"
Setelah lama berbincang bincang bell masuk pun berbunyi.semua murid terlihat lesu ketika mendengar bell kecuali yang sangat semangat belajar.seleuh murid bubar dan masuk ke dalam ruangan setelah beberapa jam bell pulang pun berbunyi dan seluruh murid berhamburan ke luar.
"Erika Lo ngapain di balik tiang,Lo kira Lo kurus tetep kelihatan bego!!"ujar Vien melihat Erika sedang berada di balik tiang koridor.
"Gue lagi cari Fatur!"ujarnya sambil melihat ke depan tepatnya pintu gerbang.
"Bukannya Fatur lagi di lapangan ya?"ujar Vien bingung.
"Masa si? Dari mana Lo tau?"ujar Erika ikutan bingung.
"Iya,makanya Fian gak bisa antar gue pulang,"tutur vien.
"Yaudah kita kelapangan sekarang!!"ujar Erika dan menarik tangan Vien.
"Sial gue gak jadi pulang,"cibir vien.
Vien pun terpaksa ikut bersama dengan Erika dan terlihat beberapa orang di pinggir lapangan lebih tepatnya menonton.sebab ini hal yang langka apalagi Fatur yang sensitif untuk di lihat sekarang sedang berolahraga bersama teman temannya jadi mereka bebas melihat Fatur sebab Fatur disaat seperti ini tidak mempedulikannya.
"FATUR!!!!"teriak Erika begitu semangat.
"Astaghfirullah telinga gue hampir bisu!!"ujar Vien kesel.
"Bisu?tuli kali yak kali bisu Emang Telinga Lo bisu kan gak pernah bicara,"ujar Erika sambil menatap Fatur.
Setelah beberapa jam mereka akhirnya menyudahi permainan.tak lama Erika berlari menuju Fatur dan teman temannya membuat Vien panik dan mengejar Erika takut terjadi sesuatu.
"Fatur!!"teriak Erika dan mendekati Fatur.
"Siapa?"tanya Fatur bingung.
"Lo lupa itu temennya Vien cewe gue yang kemarin loh,"ujar Fian kepada Fatur.
"Ngapain cari gue?"tanya Fatur dingin.
"Ini minum untuk Lo,"ujar Erika sambil memberikan botol minum nya.
"Oh thanks,"ujar Fatur dan mengambil air minum tersebut dan lalu pergi.
"Lo mau kemana?"tanya Erika mengejar Fatur.
"Bukan urusan lo,"ujarnya dingin membuat Erika sedih.
"Emang gitu orangnya Rik maklumi aja,"ujar Fian ketika melihat kelakuanFatur.
"FATUR!!!"teriak Erika dan mengejar Fatur.
"Hah hah hah ada lihat Erika?"ujar Vien yang baru tiba dengan napas terengah-engah.
"Baru aja pergi!"ujar Fian.
"Yaudah aku kejar dulu!"
"Udah disini aja kamu pulang sama aku aja,"ujar Fian.
"Tapi Erika...."
"Udah Erika lagi sama Fatur,"
Erika terus mengejar Fatur yang jalan seperti orang berlari.erika tak peduli dia terus mengejar Fatur walau sekarang napasnya sudah sesak.
"Fatur!!"
"Ngapain kejar gue?"
"Botol minum gue!"
"Nih,"ujar Fatur dan memberikan botol minum Erika lalu kembali berjalan.
"Fatur!!"
"Apalagi!"
"Gue boleh pulang bareng Lo gak?"
"Gak,"ketus Fatur dan berjalan lagi.
"Please..."
"Gue bilang enggak ya gak!!"kesel Fatur.
"Lo kenapa sih dingin banget sama gue,gue baik sama Lo tapi Lo dingin sama gue,"ujar Erika kesel.
"Mau gue baik mau gue jahat bukan urusan lo ngerti!!,"ujar Fatur begitu penuh penekanan.
"Tur..."lirih Erika sambil menarik tangan Fatur.
"Menjauh dari gue,sebelum gue nyakitin Lo lebih dari ini,"kesel Fatur dan menghempaskan tangan Erika dari tangannya.
"Fatur!!"teriak Erika namun Fatur tak perduli dan berjalan menuju parkiran.
"Fatur gue sayang sama Lo gue cinta sama Lo setidaknya Lo sedikit sayang sama gue!!"ujar Erika kembali menarik tangan Fatur.
"Cinta?gue gak butuh cinta ngerti!"ujar fatur dan sekali lagi menghempaskan tangan Erika hingga terjatuh.
"Tur...."
"Menjauh dari hidup gue,"ujar Fatur dingin dan ninggalin Erika yang terjatuh tanpa membantu Erika.
Setelah Fatur pergi Erika langsung pingsan dan dilarikan kerumah sakit.hingga berbulan bulan Fatur tak melihat Erika di sekolah bahkan Vien sekarang sudah bersama orang lain bukan Erika lagi hingga....
"Sialan!! Brengsek!! Lo Bajingan!!,"ujar lelaki tiba tiba datang dan langsung memukul Fatur.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
"Lo siapa anjing,kenal aja enggak!!"kesel Fatur dan membalas pukulan lelaki tersebut.
"Gara gara Lo!!!"
"Gara gara Lo Erika meninggal!!"teriak lelaki tersebut.
"Apa?meninggal..."ujar Fatur terkejut.
"Ya dan meninggal karna Lo tau gak!!"ujarnya sambil memukul Fatur.
"Kenapa gue!!"
"Karena dia ngejar Lo hingga dia hilang kesadaran dan koma!"
FLASHBACK OFF
to be continued.....