Saat ini sudah pukul satu pagi,geng dari Fatur berkumpul di warung warmin.tapi,sebagian tak datang ada yang karena orang tua,pacar maupun keluarganya.hanya belasan orang yang datang.bahkan balapan ini sangat mendadak bagi mereka.
"Eh do, gue mau nanya?"tanya Habibie serius.
"Apaan,tanya aja orang pinter mah bebas,"ujar Edo sombong.
"Kalo orang usus buntu beraknya gimana?,kan ususnya buntu?"tanya Habibie begitu serius.
"Karena...karena apa ya?"ujar Edo juga bingung.
"Bilang pinter tapi gak bisa Jawab!!"
"Dasar bego Lo berdua!!makanya jangan bolos Mulu,Lo ikutin Fatur terus Yang ada pada bego Lo berdua,kalo fatur mah otaknya encer Lo berdua beku!!"ujar Fian yang tiba tiba menghampiri mereka.
"Mending ya dari pada Lo,pacar Lo keluar kota,Lo juga ikutan gak sekolah,bego!!"teriak Habibie.
"Lo lebih bego!!"ujar Fian tak mau kalah.
"Oh iya Fatur belum datang juga?"tanya Edo.
"Belum,masih dijalan,"ketus Fian masih kesal.
"Kali ini mereka main curang lagi gak ya?"ujar Habibie menerka nerka.
"Udah berapa kali mereka main busuk tetap aja Fatur menang,"ujar Edo.
"Bener tuh kata Lo do,"ujar Fian.
"Fatur udah datang!!!"teriak Dafa.
"Iya tau!!"ujar Fian sebab terlihat jelas wajah Fatur dari warmin.
"Fator!!!"teriak habibie.
"Gak perlu teriak,gue dengar bego!!"kesel Fatur dan berjalan masuk warmin.
"Lama Lo,mau pesan apa?"tanya fian.
"Kopi hitam!"
"Mang amin,kopi hitamnya dua!"ujar Fian.
"Tiga mang tiga!!"ujar Edo.
"Empat mang empat"ujar Habibie ikutan.
"Yang mana bener nih!!"
"Empat mang hehe,"ujar Habibie cengar-cengir.
"Gimana tuh orang udah ada kabar,"tanya Fatur.
"Mereka belum datang ke arena tuh,jadi kita lebih baik nunggu disini!"
"Oke"
"Tur gue mau nanya!"ujar habibie.
"Hmm"
"Kalo orang usus buntu beraknya gimana kan ususnya buntu?"ujarnya bertanya lagi.
"Lo kira usus buntu sama dengan jalan buntu otak kecil aja yang gak bisa jawab!"ujar Fatur asal.
"Sialan dikata otak kita kecil,"ujar Habibie.
"Lo aja gue gak,"ujar Edo.
"Sialan Lo yang gak bisa jawab tadi!"
"Alah Lo berdua sama aja otak kecil"cibir Fian.
Geng Fatur perkumpulan antara SMA Jasmine dan SMA Garuda jadi wajar sama mereka banyak.jika Fian dia hanya libur sementara hanya karena pacarnya juga keluar kota.merek sudah pacaran lama bahkan dia yang paling bucin sedangkan yang lain jomlo akut bahkan single.
~__~
Di arena balapan sudah beberapa orang berkumpul.sedangkan,geng dari Fatur baru saja datang atau tepatnya mereka tinggal menunggu Fatur sedangkan yang lain sudah lengkap.
"Lama tak berjumpa Tiger white..."ujar lelaki tersenyum miring
"Hmm"
"Kirain Lo pengecut gak akan datang, ternyata Lo berani juga!"
"Sejak kapan gue pengecut,yang ada Lo yang main curang!"ujar Fatur santai.
"Sialan"
"Lo Taukan taruhannya apa?"
"Ya..."
"Bukan motor biasa tapi harus motor kesayangan sepeti yang Lo pakek sekarang,"ketus Fatur.
"Oke"
Mereka berdua pun berbaris dengan motor kesayangan mereka.wanita seksi berada didepan mereka sambil memegang bendera.mereka pun mulai menyalakan mesin.dalam hitungan mundur mereka mulai bersiap untuk langsung menancap gas.
"3..."
"2..."
"1..."
"Go!!"
Mereka pun langsung menancap gas.kali ini reyhan berada di depan sedangkan Fatur berada dibelakangnya.fatur selalu saja mengelabui musuhnya dnegan pura pura kalah tapi nyatanya dia selalu menang.
Dan benar Fatur menang,tiba tiba Fatur menancap gas dan melewati reyhan.reyhan yang awalnya santai karena Fatur sudah tertinggal jauh terkejut saat di garis finis.
"Terima aja kekalahan Lo,"ujar Fatur sambil melepaskan helmnya.
"Sialan..."
"Ets jangan lupa motor Lo!"
"Gue bayar pake duit!"
"Dua kali lipat!!"
"Apa maksud Lo!!"ujar Reyhan semakin emosi.
"Lo mauan mana?motor Lo atau bayar dua kali lipat!"ujar Fatur.
"Lo bawa aja tuh motor!!"kesel reyhan dan berjalan menuju gengnya.
"Weh keren tur,udah berapa Lo dapat motor setiap balapan!"ujar Habibie yang baru datang.
"Lupa!"
"Segitu banyaknya ya sampe lupa,"ujar Habibie yang membayangkannya.
"Gue tau gue tau,"ujar edo.
"Emang berapa?"
"Sepuluh kan?"
"Bukan bego tiga belas!!"ujar Fian.
"Dari mana Lo tau!"ujar habibie sewot.
"Kemaren gue kerumah Fatur!"ujar Fian.
"Gak asik Lo!!"
"Selamat bro,"ujar salah satu temen gengnya dan bertos ala gengnya.
"Thanks!"
Tak heran jika Fatur setiap hari ganti motor.pasalnya semua motornya hasil balapan kecuali yang berwarna hitam.sebab itu motornya yang sudah empat tahun bersamanya.dia akan balapan menggunakan motor tersebut.jika ke sekolah di bakal setiap hari berganti motor.
~__~
"Semalam reyhan balap lagi,"ujar intan sambil melihat story' salah satu geng Reyhan.
"Bodo amat!"
"Lo beneran move on dhil?"tanya intan.
"Hmm"
"Lo lihat nih!!"ujar intan langsung menyodorkan handphonenya.
"Kok gue familiar sam tuh motor disampingnya reyhan?,"batin dhilak.
"Oh iya Lo udah mintakan nomornya Fatur,"ujar intan.
"Udah!"
"Terus mana,kenapa Lo gak kasih kemaren!!"
"Lagian gue lupa,Lo juga lupa!"ujar dhilak.
"Iyaudah mana?"
Dhilak pun memberikan handphonenya pada intan untuk menyalin nomor tersebut.
"Dahkan terus mana novel gue?"
"Nanti pulang sekolah gue antar Lo ke Gramedia!"ujar intan senang.
"Terserah Lo!"
"Lo buruan makan!! Bisa bisa telat lagi!"lirih intan.
"Iya iya!"
Cogan🔥
Intan
P|
Hai!!|
Ini intan|
Save ya|
:)|
Setelah chat Fatur intan langsung menutup handphonenya dan berjalan memakai sepatunya.sedangkan dhilak masih sarapan.pagi yang cerah,hati yang juga cerah sekarang.
"Buruan dhilak nanti telat!!"kesel intan.
"Iya iya!"
"Gimana kalo sekarang Lo yang antar gue?"
"Terserah Lo!!"
"Ok deh!"
Dhilak pun berjalan menuju rak sepatu dan memakaikan sepatunya.setelah itu mengambil kunci mobil dan memanaskan mobilnya.
Sedangkan Fatur sedang memakai jeket jeans hitam dan sepatu hitam les putih.selelum pergi dia membersihkan motornya sambil memanaskan mesin.kali ini motor yang dia bawa berwarna merah.entah lah hatinya memilih warna tersebut.
+62822 675x xxxx
+62822 675x xxxx
P
Hai!!
Ini intan
save ya
:)
Fatur pun bingung siapa yang seenaknya memberikan WhatsApp nya kepada orang lain.fatur benci ini orang yang bahkan dia tak kenal tau nomornya.kali ini dia tak akan maafin orang yang memberikan nomornya.
Fatur
Gak peduli|
Fatur langsung block nomor tersebut dan memasukkan handphonenya ke dalam saku jeketnya dan mengambil tasnya lalu menaiki motornya dan menghidupkan mesin motornya.
Sesampainya diparkiran Fatur mencari tempat parkir yang teduh agar motornya tak kepanasan.dia terus berkeliling mencari parkiran.
Hal ini yang paling dia benci ketika telat datang.pasti parkiran sudah penuh dan sangat sulit untuk mencari yang teduh.
"Aduhh!!"gadis cantik terjatuh tepat didepannya.
To be continued.....