Aduh!!"ucap gadis cantik terjatuh tepat di depan Fatur.
"Lo lagi,Lo lagi!! Lo jalan tutup mata ya!!dasar ceroboh,"ujar Fatur kesal siapa lagi kalo buka dhilak yang selalu jatuh didekatnya.
"Maaf..."ujar dhilak dan berusaha berdiri namun nihil.
"Maaf maaf!!Bikin repot aja Lo!!"kesel Fatur dan turun dari motornya dan membantu dhilak berdiri.
"Gue bisa sendiri!"
"Bisa sendiri matamu,bangun aja gak bisa Lo!!"sarkas Fatur.
"Nih cowo niat bantu apa marah sih!!"batin dhilak.
"Lo tunggu sini!!"ujar Fatur dan memarkirkan motornya ditempat parkiran kemudian berjalan menuju dhilak.
"Ngapain lagi tuh cowo balik!"batin dhilak.
"Oi!!gue nolong lo bukan karna gue mau bantu Lo tapi ada imbalannya!"ujar Fatur dan membatu dhilak jalan Samapi kelas.
"Lo niat gak sih bantu gue!"kesel Dhilak pasalnya Fatur bukan membantu melainkan menyiksanya karena tak berhati hati berjalan.
"Mau mati Lo!"ujar Fatur dingin.
"Sial nih mulut asal ceplos aja,lagian nih orang mau nolongin orang apa mau nyiksain orang!"batin dhilak.
Fatur pun membantu dhilak sampai kelas membuat seluruh murid yang berjalan di koridor terkejut.pasalnya Fatur jarang dekat dengan perempuan,bahkan sama sepupunya sendiri menjaga jarak apa lagi orang lain tapi kali ini bahkan bersentuhan.
Hal yang tak disukai oleh Fatur adalah dilihat banyak orang, disentuh, orang yang bicara tak sopan,orang yang sombong, orang yang sksd(sok kenal sok dekat)dan yang paling anti digoda perempuan,jika itu terjadi maka perempuan itu akan malu setelah itu akibat mulut Fatur yang beracun.
Saat masuk kelas semua orang yang berada dikelas terkejut terutama mutiara dan Della.fatur tak memperdulikan semua orang dia terus mengantar dhilak sampai meja dhilak dan menjatuhkan dhilak dikursi dhilak.
"Sakit bego!!"ujar dhilak keceplosan akibat menahan sakit.
"Sekali lagi Lo ngomong gitu gue perkosa Lo sekarang juga,"bisik Fatur membuat dhilak membeku dan terdiam, setelah itu Fatur langsung pergi meninggalkan kelas.
"Dhilak demi apa!!Fatur sentuh Lo! Fatur antar Lo ke kelas!!"ujar Della heboh.
"Kenapa?"
"SUMPAH!!INI PERTAMA KALINYA FATUR CARE SAMA CEWE!!"teriak Della heboh bahkan satu kelas membicarakan dhilak dan Fatur.
"Stttt malu di dengar orang bego!!"ujar dhilak sambil menaruh jarinya di bibir.
"Gue rasa berita tentang Lo dan Fatur sudah trending di sekolah!!"ujar Della heboh.
Sedangkan mutiara hanya diam tak mau berkomentar apa pun.namun dhilak menyadarinya,terlihat dari raut wajah mutiara yang muram dan tak ada senyum sedikitpun.
"Lo gapapa mut?,Lo ada masalah?"tanya dhilak kepada mutiara.
"Gak,gue gapapa kok!"ucapnya sambil tersenyum Canggung.
Bel masuk pun berbunyi kini jam pertama sudah dimulai.seperti,biasa Fatur dan teman temannya tak ada dikelas lebih tepatnya bolos.guru guru juga sudah maklumi itu.
"Dhilak tolong kamu ambil buku di perpustakaan ya!"ujar sang guru kepada dhilak,pasalnya guru itu guru yang ada dipintu gerbang saat itu.
"Iya Bu!"
Dhilak pun berjalan menuju perpustakaan.walau dia tidak terlalu hapal jalan menuju perpustakaan.namun dia bisa melihat dari kelasnya bahwa perpustakaan tak jauh dari kelasnya
"Permisi"ujar dhilak saat melihat hanya ada satu siswa.
"Iya masuk aja,kamu anak baru ya?"tanya sopan.
"Ah iya"
"Mau pinjem buku ya?,buku apa?"tanyanya.
"Buku sejarah,"ucap dhilak singkat.
"Buku sejarah ada di samping kiri disebelah buku kelas sebelas,nanti kamu antar kesini untuk dicatat,"ujarnya begitu sopan.
"Ah iya,"ujar dhilak canggung apalagi mendengar lelaki tersebut berbicara aku-kamu.
Dhilak pun mengambil buku sejarah untuk teman sekelasnya sekitar tiga puluhan.kemudian dhilak berjalan menuju lelaki tersebut.dan menujukan bukunya.
"Ada berapa?"tanya lelaki tersebut.
"Tiga puluh tiga!"
"Oh bentar,"ujarnya sambil mencatat.
"Iya!"
"Oh iya nama kamu siapa?"tanya lelaki tersebut.
"Nama gue dhilak"
"Ohh aku rega anak IPS,kamu?"ujarnya sambil mencatat nomor buku tersebut.
"IPA!"
"Oh,udah nih!"
"Thanks ya!"
"Iya sama sama!"
Dhilak pun membawa buku keluar perpustakaan dan berjalan menuju kelasnya.dhilak senyum senyum sendiri seperti orang yang sedang memikirkan hal yang bikin kita senyum.
"Ganteng banget,udah itu baik lagi,kirain gak ada lagi lelaki yang baik ngomong aja pakek aku-kamu,"batin dhilak senyum senyum.
"Nih Bu bukunya!"ujar dhilak.
"Kamu bagikan aja terus,"ucap guru tersebut.
~__~
Bel istirahat pun sudah berbunyi,murid mulai berhamburan keluar menuju kelas.begitu juga dhilak dan teman-teman.namun belum sampai menuju kantin tiba tiba di lapangan sangat ramai.
"Ada latihan sepak bola lagi ya?"tanya dhilak.
"Gak mungkin deh,coba lihat mereka mengerumuninya kecil gitu,"ucap Della melihat dari jauh.
"Dari pada kepo mending kita lihat!!"ujar mutiara.
Mereka pun menghampiri kerumunan tersebut namun nihil tetap saja tak terlihat sedikitpun.mereka meloncat tinggi tinggi agar terlihat namun tetap aja gak kelihatan.
"Ada apa ya?"tanya Della ke salah satu siswa.
"Ada perkelahian didepan kak!"ujar adik kelas mereka.
"Hah perkelahian?"ujar mutiara kebingungan.
"Siapa ya kalo boleh tau?"tanya Della lagi kepada adik kelas tersebut.
"Gatau kak kita juga gak bisa lihat!"jawabnya.
"Udah lah,yang penting kita udah tau itu apa"ujar mutiara.
"Panggil guru woi kak Fatur sama kak Rega brantem!!"ujar salah satu murid.
"Apa!!"ujar mutiara terkejut.
Fatur terus menerus memukul rega.bahakn Fatur sudah berada di atas tubuh Rega dan memukul Rega bruntal membuat penonton beridik ngeri.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
"Mau Lo apa!!"ucap rega sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
"Lo mau apa!!mau mati hah!!Lo kira gue gatau,Lo yang bilang semalam gue balap!!"teriak Fatur dan terus memukul Rega bruntal.
"Lo mau mati ya!!"teriak Fatur.
"Kalo Lo gak mau,ngapain Lo bilang hah!!"
"Gue gak bilang!!"
"Terus siapa anjing!!"ujar fatur.
Fatur terus memukul dan mengucapkan sumpah serapah dan tak memperdulikan lagi apa yang dia ucapkan.rega juga tak mau kalah dia juga membalas pukulan Fatur bahkan mereka sudah berlumuran darah.sebab tak ada yang masih memisahkan mereka.
"Mut gimana?"ujar dhilak yang tak bisa melihat perkelahian.
"Ini biasa terjadi lak,kita tunggu aja Sampai mereka lelah atau dipisahkan,"ujar mutiara.
"Tapi gue gak bisa lihat beginian,"ucap dhilak gelisah.
"Mau gimana lagi lak"
"Biar gue yang pisahin!"ujar dhilak dan hendak berlari.
"Jangan lak!!"ujar Della.
"Nanti Lo yang jadi korban!!"
"Tapi gue gak bisa lihat beginian"ujar dhilak sudah sangat gelisah.
"Sabar lak sampe guru datang!!"
Della pun menutup mata dhilak agar tidak melihat darah dan perkelahian mereka.siapa yang berani mendekat bahkan mereka bisa menjadi korban.entah apa yang dipikirkan rega nekat membuat harimau marah.
To be continued...