KEDIAMAN KELUARGA ALBERT...
AT 8 PM..
Mereka berempat masih berkumpul di sana sejak tadi siang bersama dengan anggota keluarga lain. Naina, Tante Zaara, dan Ibu Aryan, Farah Wang juga bersama mereka menunggu kabar terbaru tentang kondisi terkini Lea dari Andrew Albert, Ayah Aryan, yang saat ini kebetulan berada di New York untuk perjalanan bisnis.
Allan Miller juga beberapa hari yang lalu berangkat ke New York untuk menghadiri Medical International Conference.
Keduanya, Allan Miller dan Andrew Albert, menginap di Hotel yang sama karena lokasi yang menjadi tujuan mereka tidak jauh dari hotel yang mereka tinggali.
Sehingga, langkah terbaik yang bisa mereka lakukan saat ini hanya menanti kabar dari keduanya.
"Mereka sedang dalam perjalanan kembali ke Indonesia", ucap Dylan Hakimi yang baru saja datang.
"Bagaimana kondisi Lea?", tanya Zaara.
Semua orang di ruangan itu menatap penuh harap, menunggu jawaban yang mereka inginkan.
"Maaf, mereka tidak mengatakan apapun tentang kondisi Nona Miller", jawabnya.
"Pesawat akan mendarat pukul 10 PM", lanjutnya sebelum pergi.
Zavier dan Leo bangkit dari tempat duduknya, mereka gelagapan, tidak tahu harus bagaimana selain pergi. Spontan, Aryan menarik dan mendorong mereka kembali ke posisi semua.
"Kalian harus tenang, jangan gegabah. Lebih baik kita tunggu dulu kabar dari Papa dan Uncle Allan", ucapnya.
Leo menurut, tertunduk lesu, air matanya kembali berderai, harapannya kini telah sirna. Jika Lea masih bisa diselamatkan, pasti mereka tidak akan menutupi kabar baik itu. Tapi, ketika mereka tidak mengatakan apapun, semua orang dapat menyimpulkan sendiri bahwa hanya jawaban terburuk yang tersisa.
Ketika melihat Leo menangis dalam diam yang tidak bersuara, hati Zavier menjadi lebih hancur. Hanya dengan melihat Leo menangis, dia sudah menduga bahwa mereka akan segera menerima kabar yang tidak mereka harapkan.
Zavier kembali bangkit dari duduknya, lalu pergi. Meskipun Aryan mencoba menahannya, tapi ia menepisnya dengan kuat. Sehingga, tidak ada yang bisa menghentikannya.
"Zavier!!", panggil Aryan mencoba mencegah kepergiannya.
"Biarkan dia pergi", ucap Ny. Medeena Albert.
"Tapi Oma..", sanggah Aryan.
"Biar, tidak apa-apa. Biarkan Zavier tenang dulu", jawab Ny. Medeena Albert.
"Jika saja Naina memaksa Lea pulang ke Indonesia hari itu, mungkin kecelakaan itu bisa dicegah", ucapnya yang merasa bersalah.
"Jangan menyalahkan diri, Ma. Kita gak pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan", ucap Farah Wang.
"Iya, Mami. Kita cuma bisa berdo'a, semoga Lea pulang dengan selamat", ucap Zaara.
🍁🍁🍁