Chereads / The Last Wind / Chapter 27 - Exploring The Beautiful Kiruna

Chapter 27 - Exploring The Beautiful Kiruna

Setelah memanjakan perut dengan berbagai menu makanan khas Swedia Utara, mereka menyambangi penginapan yang telah direservasi jauh-hauh hari oleh Lea, Kiruna Ice Hotel.

Mereka memilih ruangan khusus winter, Suite Art Double Bed, dengan berbagai fasilitas yang nyaman. Ruangan es itu memiliki suhu hingga -8 °C. Ranjang es tersebut dilengkapi dengan tumpuan alas kayu dan kasur tebal yang ditutupi dengan kulit rusa dan thermal sleeping bag.

Ruangan itu tidak memiliki pintu, tetapi dilengkapi dengan tirai yang digambar sesuai keinginan untuk menjaga privasi pengunjung.

KEESOKAN HARINYA...

Sebelum memulai petualangan salju dan mempelajari Sami Culture, Leo dan Lea memulai hari dengan Lingonberry Juice panas. Kemudian, mereka menghabiskan waktu sekitar 1 jam di sauna yang berada di Riverside Lobby.

"Lea, I prefer warm accommodation to suite art", ucap Leo ketika mereka sarapan.

Leo mengeluh panjang pada Lea karena kamar mereka terlalu dingin. Dan, Lea hanya tertawa mendengar ocehan sang kembaran sebelum mengangguk dan setuju pindah ke ruangan yang lebih hangat.

"As you wish, baby", ucap Lea.

Lea sudah memprediksi hal itu akan terjadi, jadi Lea juga sudah mereservari Kaamos Superior Room, yang dilengkapi dengan double bed terpisah, kursi, armchair, dan coffee table.

Kaamos lebih hangat karena memiliki lantai kayu yang tebal, juga dilengkapi kamar mandi dengan lantai batu yang dipanaskan. Selain itu, juga menawarkan ketenangan karena memiliki dinding panel kayu berwarna putih, coklat, dan abu-abu.

Setiap kamar memiliki dua jendela sudut yang menghadap ke pohon cemara dan pohon birch yang tumbuh liar dan memungkinkan banyak cahaya masuk.

***

Leo dan Lea juga mencoba pengalaman bermalam di hutan ditemani campfire, sambil mencicipi pastry selai cloudberry, fried cheese with barley flatbread, air kelapa dan jus lingonberry panas.

Selanjutnya, mereka juga mencoba mengejar aurora borealis melalui pertualangan snowmobiling melewati hutan dan lembah yang memukau. Mereka ditemani tourguide yang menuntun mereka mencari spot terbaik untuk dapat melihat aurora.

Leo tersenyum cerah melihat cahaya kehijauan itu di langit, tidak sia-sia perjalanannya menuruni lembah dan menaiki bukit di tengah badai salju.

Selain pemandangan Alam yang indah dan menakjubkan, Kiruna juga menawarkan kepada pengunjung pengalaman untuk mempelajari Sami culture.

Leo dan Lea juga tidak lupa mencoba memainkan reindeer sledding di tengah hamparan salju. Mengunjungi peternakan rusa milik penduduk Sami. Selain itu, mereka juga mencoba pengalaman memancing ikan di es untuk menu makan malam.

Mereka benar-benar menghabiskan waktu bersama dengan baik dan bahagia. Keduanya bercerita tentang banyak hal, membayar semua waktu yang tidak mereka habiskan bersama, menguatkan ikatan persaudaraan di antara mereka.

"Thank you, Lea", ucap Leo lalu tersenyum.

"The pleasure is all mine", jawab Lea sambil tersenyum.

Lea memang tidak pernah tidak tersenyum ketika bersama Leo. Baginya, Leo bukan hanya seorang adik, tapi juga seorang anak, yang selalu mampu membawa seluruh kebahagiaan menyeruak ke dalam hatinya.

"Then, I'll sing my own song while playing the guitar for you", ucap Leo.

"I'm already your fan, baby", jawab Lea.

***