KEESOKAN HARINYA...
Leo berangkat kembali ke Indonesia, sudah hampir 9 hari Leo melewatkan jadwal kuliah karena menuruti ajakan Lea untuk berburu Aurora Borealis.
"Don't you have any intention of returning home at all ?", tanya Leo sambil memegang tangan Lea seperti seorang anak kecil yang memegang tangan ibunya ketika mereka berada di bandara.
"Lea, ayo pulang!", ucap Leo sambil memeluk Lea.
Leo memeluk erat saudaranya untuk terakhir kali. Baginya, setelah ini, tidak ada yang tahu kapan mereka akan bertemu kembali. Pada saat dirinya disibukkan dengan rutinitas kuliah di Albert Cyber School, Lea mungkin akan kembali mengembara hingga ke pelosok bumi mencari jawaban untuk semua pertanyaan hidup yang belum terjawab.
Meski mencoba mengerti, tapi Leo tetap tidak mengerti apa sebenarnya yang tengah dikejar dan diperjuangkan oleh kakaknya, sehingga jalan yang ditempuhnya terlalu jauh berseberangan menuju arah pulang, pulang ke rumah.
Lea hanya terdiam tanpa jawaban sambil mengelus pundak adiknya, mencoba menenangkan Leo sekaligus berharap dapat mengurangi sedikit rasa bersalahnya karena meninggalkan Leo terlalu lama, lalu mengacak-ngacak rambut Leo seperti biasa.
Lea selalu memandangnya sebagai anak kecil, Leo tidak pernah terlihat dewasa di mata Lea, meskipun mereka sebaya. Tidak salah, jika Leo menyebutnya Old Lady, karena Lea selalu bertindak lebih tua dari umurnya.
"I know, the answer is NO. But I'll be waiting for you, so don't let my wish in vain", lanjut Leo usai melepaskan pelukannya.
"Take care, baby!", ucap Lea sambil mendaratkan kedua tangannya pada pipi adiknya.
"You too", jawab Leo.
"Don't worry, I'll look atfer her for you", ucap Xavier yang baru datang dan langsung mendaratkan tangannya pada pinggang Lea.
Leo hanya tersenyum tipis sebelum pergi. Harapannya untuk membuat Lea kembali akan semakin tipis karena kehadiran Xavier. Leo sudah menduga kakaknya akan pergi berpetualang dengan kekasih barunya.
Leo kembali ke Indonesia seorang diri, seperti sebelumnya. Lea tidak akan pernah ikut pulang bersamanya, meskipun keadaan mengharuskannya untuk kembali.
Kebulatan tekad sang kakak yang bersikeras hidup bebas di luar sana, sungguh tidak dapat dimengerti olehnya. Tapi, Leo tidak punya pilihan, selain mencoba memahami sesuatu yang tidak pernah dipahaminya itu.
🍁🍁🍁
"I'm leaving for New York today", ucap Lea pada Xavier.
"How long you will stay in Stockholm?", tanya lagi.
"Maybe in about a month. My official schedule starts tomorrow, so let's have some fun for today", jawab Xavier.
"I'm leaving for New York at 5", ucap Lea.
"I don't mind as long as you can guarantee to get me to the airport in time", lanjut Lea.
"I'll guarantee the plane won't leave until you're in the passenger seat", jawab Xavier.
***