Albert Cyber School masih dihebohkan dengan kisah cinta segitiga yang membelah persaudaraan dua pewaris utama Albert Group dan seperti apa sosok kembaran Leo yang masih sangat misterius.
Kisah itu menjadi lebih menarik karena mereka sama sekali tidak punya bayangan bagaimana wajah dan penampilan Lea. Mereka hanya bisa menduga-duga dan memperkirakan wajah perempuan itu tidak akan jauh berbeda dari Leo.
Mereka melupakan fakta bahwa Leo dan Lea bisa saja merupakan kembar tidak identik.
Selain itu, gosip tentang Xavier Martin dan Aurelie yang kembali bersama juga membuat kehebohan tersendiri karena banyak di antara mereka yang mendukung hubungan palsu itu.
"Gak tau kenapa gue ikutan bahagia paparazzi release foto Xavier dan Aurel", ucap Diana.
"Gue juga happy banget. Mereka tu couple goal banget, cantik dan ganteng, popular dan genius", sahut Diandra.
"But, Dee, sejak kapan Lo berpaling dari k-pop dan k-drama?", tanya Diandra.
"Gue gak pernah berpaling dari Seo Kang Joon dan NCT 127, apalagi TY yang swag abis", jawab Diana yang semakin menjadi bucin.
"Lo juga, sejak kapan berpaling dari Leo?", lanjutnya.
"Siapa bilang gue berpaling, Leo masih tetap my #1", jelas Diandra.
"Kalian ngomongin apa sih dari tadi?", tanya Delia yang baru saja datang bersama dengan Dominique.
"Kita lagi bahas malam tahun baru romantis ala Xavier dan Aurel", jawab Diandra.
"Kenapa juga paparazzi baru up berita mereka sekarang?", ucap Diana yang kesal karena berita itu baru release setelah 3 minggu.
"It's OK. Thank to Paparazzi for updating photos of these two sweet buddies", ucap Delia.
"Wow, lihat guys, Xavier barusan post foto terbaru mereka di IG", lanjutnya sambil menunjukkan feed insta terbaru Xavier.
"Baca deh caption-nya, perfect match", ucap Diana.
"Hati gue, jantung gue, uwu banget sih mereka", ucap Diandra.
"Langsung diklarifikasi, Xavier gentle banget. Aurelie is the luckiest girl on earth", ucap Delia.
"Wow, baru beberapa menit diunggah, langsung jadi trending topic di twitter", ucap Diana.
Dummm. Zavier tiba-tiba merebut HP Delia dan membanting benda itu ke lantai dengan keras, lalu menginjaknya. Suara dentuman yang dihasilkan mengagetkan semua orang yang sedang makan di Albert Cafe; tempat tongkrongan dua lantai yang kece dan masih berada dalam lingkungan kampus yang menjadi favorite seluruh ASCA.
"Berisik. Selera makan gue hilang", ucap Zavier sebelum pergi dengan muka merah padam.
"Handphone gue", keluh Delia setelah bayangan Zavier menghilang.
"Nomor ?", ucap Aryan yang baru saja menghampiri Delia sambil merobek secarik kertas.
"H-Hah?", sahut Delia terbata-bata.
Meskipun sangat kaget bercampur bahagia, Delia menuliskan nomor handphone-nya pada selembar notebook yang diserahkan Aryan.
"Bukan", ucap Aryan.
"Tulis No. Rekening Lo! ", lanjutnya.
Meskipun tidak mengerti tujuan Aryan yang meminta nomor rekening miliknya, tapi Delia langsung menulis angka tersebut tanpa berpikir panjang.
"Udah", ucap Aryan lalu pergi.
Lima detik kemudian, Delia menerima notifikasi dari mobile banking. Aryan baru saja mentransfer uang sejumlah harga handphone yang baru dipecahkan oleh Zavier.
***
Jihan menyusul Zavier dalam diam sejak dari Albert Cafe, lalu menghampirinya setelah memastikan tidak ada orang lain yang melihat kebersamaan mereka.
"Apa sih sebenarnya tujuan Lo?", tanya Jihan.
"Punya hak apa Lo ajuin pertanyaan bodoh ?", jawab Zavier ketus.
"Kalau tujuan Lo buat ulah biar Lea pulang ke Indo, Lo salah besar", ucap Jihan yang membuat Zavier terbelalak.
"Jangan berusaha terlalu keras. Lea gak akan pernah kembali ke Indonesia", lanjutnya sebelum meninggalkan Zavier.
Zavier terdiam, otaknya mulai berputar, tapi tidak menemukan jawaban atau penjelasan apapun. Perkataan Jihan membawa semua ketakutan dari seluruh penjuru bumi dan memenuhi hati dan logikanya.
***