Chapter 2 - 2

Agatha memandang Vino kembali dengan tatapan yang memohon.

"Gw bilang gak ya gak " ujar Vino tau akan maksud Agatha

Lagi.. Kecewa kembali yang Agatha rasakan mendengar jawaban dingin dari Vino, Ia lalu melangkah kembali mengikuti Vino yang kini berjalan kearah kasir

"Kalau semua saran gw lu tolak, kenapa lu minta gw buat nemenin lu ?" ujar Agatha dengan suara lirih karena kecewa

"Tepat.. Gw hanya minta lu buat nemenin gw, gak lebih dari itu" ujar Vino menimpali lalu membayar boneka teddy bear pink besar itu

Agatha terdiam. Sedikit menyesal kenapa dia tak pernah bisa menolak ajakan Agatha, sekalipun tidak.

"Bawa ini ke mobil, gw ada perlu sebentar" ujar Vino memberikan boneka itu pada Agatha

"Kamu mau kemana?" tanya Agatha yang kini tak terlihat karena ukuran boneka yang dipeluknya lebih besar darinya. Vino

tersenyum, ingin tertawa namun dengan segera ia kembali dengan wajah dinginnya.

"Udah, gw ada perlu sebentar, lu tunggu aja di mobil" ujar Vino

Agatha menghela nafas..

"Baiklah"

"Sudah selesai dengan urusanmu?" tanya Agatha yang kini duduk di mobil masih dengan memeluk boneka teddy bear. Vino yang memasuki mobil sedikit terkejut melihat temannya kini menjadi boneka teddy yang dapat bicara

"Sebelumnya, lu harus bicara tanpa sembunyi dari boneka, taruh saja di kursi belakang" ujar Vino hendak mengambil boneka yang dipeluk Agatha, namun dengan segera Agatha menahannya, kian memeluk boneka itu menyembunyikan wajahnya

"Gak..." jawab Agatha

Vino memicing melihat tingkah Agatha

"Agatha..... Ini bener bener ganggu, taruh aja di kursi belakang" ujar Vino mengambil paksa boneka itu. Kini terlihat sudah kalau Agatha tengah menangis

"Hey.. Lu kenapa?" tanya Vino setelah menaruh boneka di kursi belakang mobilnya

Agatha mengusap air matanya dengan kasar. Menggeleng..

"Gak papa, tadi ada nyamuk" jawab Agathaasal

Vino mengerutkan kening..

"Nyamuknya masuk ke mata?" tanya Vino tak paham

Agatha hanya terdiam, tak menjawab.

Kini terasa dengan lembut kedua tangan Vino memegang pipi Agatha

Memandang Agatha dengan lekat, Tatapan mereka bertemu, Terdiam sesaat.