#Taman Kota 20:30
"jadi korban lagi?" ucap Sai
"ya...dan aku dan Sasuke semakin yakin jika semua korban adalah gadis-gadis yang menggoda Sasuke" ucap Shikamaru
"kau benar. Sudah terlalu banyak bukti" ucap Neji
'eeeehhhhh...itu Sakura-chan" lamunan mereka terhenti saat Naruto menunjuk kearah sebrang jalan. Disana terlihat seorang gadis bersurai merah muda baru saja keluar café dengan seorang pria. Mereka tampak sangat akrab terlihat dari Sakura yang memeluk lengan pria itu
"itu siapa? Apa itu Teme? Tapi sepertinya bukan" ucap Naruto
"bukan. Sasuke sedang meeting dengan Kakashi lagi pula posturnya berbeda" ucap Shikamaru
Mereka melotot saat melihat adengan dimana Sakura berpelukan dengan pria itu di pinggir jalan dan kemudian pria itu mencium kening Sakura. Mereka mencoba mencari tau siapa sosok pria misterius dengan jaket hitam itu, mereka tak bisa melihat rambut atau wajahnya karna pria itu menggunakan tudung jaket yang menutupi kepala dan wajahnya, untunglah Neji sempat mengambil beberapa foto untuk dijadikan bukti. Saat mereka berniat mengikuti Sakura namun gagal karna dua sosok itu telah menghilang setelah menaiki taxi.
.
"...."
"halo...Teme ini penting, temui kami di caferest"
.
.
Rahang Sasuke mengeras dan tangannya mengepal kuat saat melihat foto di handphone Neji. Bahkan dia hampir membanting handphone itu jika saja Sai tidak cepat-cepat menahan tangannya.
"Brengsek!!beraninya dia mengganggu miliku" ucap Sasuke murka kemudian mengambil handphone nya untuk menghubungi seseorang
"bawa Sakura keapertemenku sekarang!" tanpa menunggu jawaban dari sebrang sana Sasuke sudah mematikan handphonnya
"apa yang sebenarnya terjadi? Aku cukup bingung dengan situasi ini" ucap Neji "aku pun. Apa Sakura ingin balas dendam pada Sasuke" ucap Sai
"tidak mungkin. Bukankah kita sangat mengenal Sakura-chan, dia tidak akan pernah bersikap seperti itu" balas Naruto
"tumben ucapanmu benar Naruto" ucap Sai sambil terkekeh
"semua bukti dan tingkah Sakura yang aneh semakin memberatkan dirinya. Kita bahkan pernah memergokinya berada di rumah kor..." ucap Shikamaru terpotong suara Sasuke yang nampak kesal
"hn"
"..."
"apa!!dia tidak ada di apertemen?"
"..."
"dikediaman Haruno juga tidak ada"
"..."
"kau sudah bertanya pada Ino, Hinata,Tenten dan Temari?"
"...."
"SIAL!!! Cari Sakura kemanapun, aku tidak perduli pokoknya bawa dia pada ku"
.
Setelah mendapat kabar bahwa Sakura tidak ditemukan dimanapun maka Sasuke dengan secepat kilat pergi mengendarai mobilnya untuk mengecek Sakura sendiri dan benar saja dia tidak bisa menemukan Sakura dimanapun sampai akhirnya dia berkeliling kota hanya untuk mencari Sakura.
Hingga akhirnya dia berhenti di dekat sebuah club malam karna melihat sosok yang di cari sejak tadi.
"Sakura" batin Sasuke saat melihat sosok gadis dengan rambut merah muda dengan pakaian jubah hitam nya.
Sasuke mencoba agar dapat melihat wajah gadis itu tapi terlambat karena gadis itu bergerak pergi dan langsung menutup kepalanya dengan tudung hitam nya.
"mau kemana dia" ucap Sasuke kemudian bergerak mengikuti Sakura
Nampak seorang gadis berambut hitam baru saja keluar dari sebuah club dengan tertatih-tatih sambil mencium dan bergelayut manja dilengan seorang pria yang nampak jauh lebih tua darinya. Jane nama gadis itu yang masih asik dengan kegiatannya tanpa menyadari ada yang tengah mengawasinya.
"sayang menginaplah bersamaku malam ini" ucap Jane manja
"em tidak malam ini sayang. Aku harus kembali kerumah, kau tau kan besok aku akan menikah tidak baik jika besok aku terlambat datang karna kesiangan" ucap sang pria masih sibuk menciumi leher Jane di depan club itu
"baiklah tapi saat kau mengantarku nanti kau harus mampir dulu oke!" ucap tegas Jane
"oke...oke sayang" balas pria itu sambil memapah Jane memasuki mobilnya dan kemudian pergi menuju apertemen Jane
.
"...."
"dobe aku sedang mengikuti Sakura. Cepat kemari akan ku share lokasinya saat aku sampai" ucap Sasuke sambil tetap mengikuti arah taxi yang Sakura naiki
"...."
.
Sampailah dua sejoli yang tengah dimabuk cinta itu di sebuah apertemen yang terletak di kawasan pinggiran kota. Apertemen yang biasa dihuni oleh mereka yang berekonomi rendah. Jane dan sang pria telah masuk ke apertemen Jane dan mereka memasuki kamar jane dengan tegesah-gesah.
.
Krieett... suara pintu dibuka. Pintu itu dibuka dengan mudah karna sang penghuni sangat terburu-buru sampai lupa mengunci pintunya.
.
Saat ini Sasuke sedang berjalan memasuki apertemen yang nampak asing baginya. Ya sangat berbeda dengan pemandangan yang selama ini Sasuke lihat dimana apertemen yang bersih, nyaman dan mewah. Kini yang dia lihat adalah apertemen yang sepi, gelap, kotor, pengap dan cukup menyeramkan baginya.
Ddrrrttt...ddrrrttt
"hn"
"..."
"aku sudah masuk dobe. Aku sedang mengikutinya. Cepatlah kau kesini" ucap Sasuke sambil berbisik
.
Sementara itu Naruto, Shikamaru, Neji dan Sai sudah memasuki apertemen tempat Sasuke mengirimkan lokasinya.
"apa yang Sakura lakukan ditempat seperti ini" tanya Sai
"disini sangat menyeramkan" ucap Naruto meringis takut
"apapun yang dia lakukan kurasa tidak akan berakhir baik" ucap Shikamaru dengan wajah serius
"aku setuju dengan mu. Firasatku mulai tidak enak" ujar Neji
"hei...hei...kalian jangan semakin membuat ku takut dong" ucap Naruto
.
.