BRAK...
Suara pintu terbuka karna didobrak paksa oleh seseorang
"SAKURA" ucap sosok pendobrak itu
Shion yang hendak menghujam sakura untuk kesekian kalinya terpaksa menghentikan kegiatannya. Dia mulai menyingkir dari tubuh sakura dan berbalik menghadap Sasuke
"kau datang sayang" ucap Shion sambil tersenyum manis
"KAU!" ucap Sasuke yang sangat kaget dengan sosok didepannya
"RAMBUTMU" lanjut Sasuke
"cantik bukan, aku mengubahnya agar sama persis seperti rambut mantan kekasih mu itu. kau menyukai rambutnya bukan sayang" ucap Shion kemudian melirik gadis yang sedang tersungkur dibelakangnya
Sasuke yang mendengar ucapan ambigu Shion langsung menatap searah dengan lirikan Shion. Sasuke sangat terkejut saat melihat gadis yang tersungkur dengan bersimbah darah itu juga berambut pink. Sungguh dia tak mampu mengenali wajah itu karna tertutup darah segar dan gumpalan daging yang seperti terlepas dari kulitnya tapi Sasuke masih dapat melihat dengan jelas dibalik rambut yang sebagian besar telah terganti dengan warna merah darah itu tetap menyisakan warna pink asli dari sang gadis.
"SA..SAKURA" teriak Sasuke dan langsung mencoba berlari menuju kekasihnya itu namun dihentikan Shion yang langsung mengacungkan pisau besarnya.
"APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN KEKASIHKU SIALAN" bentak Sasuke, dia dengan jelas mampu meliat mata Sakura masih sedikit terbuka namun tatapannya kosong serta nafas nya yang pendek dan putu-putus jelas menunjukkan bahwa gadis itu tengah sekarat
"dia bukan lagi kekasihmu, sebentar lagi dia akan mati dan akulah yang akan menggantikan nya. em tapi mungkin saja dia sudah mati" ucap Shion masih dengan senyum manis pada Sasuke
"KAU BENAR-BENAR SUDAH GILA"
"YA...YA... AKU MEMANG GILA! DAN AKU SEMAKIN GILA KARENA MU SASUKE-KUN" ucap Shion sambil berteriak
"CIH...jangan harap aku akan mencintai mu"
"APA KEKURANGANKU HINGGA KAU TIDAK MENCINTAIKU, AKU CANTIK, SEKSI DAN AKU BAHKAN RELA MENGHABISI SEMUA JALANG ITU DEMI DIRIMU"
Sasuke hanya diam karna mencium bau yang sangat tidak sedap akhirnya dia sibuk mengedarkan pandangannya kesekeliling kamar itu, dia sangat terganggu dengan bau amis dan busuk yang terdapat di kamar itu dan dia sedikit kaget saat melijat jasad seorang gadis yang duduk terikat dikursi dengan kondisi tubuh dan wajah hancur serta darah menggenang disekitarnya.
Menyadari tatapan Sasuke pada jasad Karin membuat Shion membuka mulutnya lagi
"itu adalah hukuman untuk jalang seperti Karin, aku telah merobek mulutnya agar mulutnya tak mampu lagi menggoda mu" ucap Shion smabil menyeringai
"ka..karin" ucap Sasuke terkejut karna jujur saja dia tak bis mengenali sosok jasad yang terluhat mulai membengkak itu
"hentikan ini Shion. Kau tidak akan mendapatkan apapun dengan melakukan semua ini. Dan kenapa kau merubah gawa dan rambut mu menyerupai Sakura, kau ingin semua orang mencurigai Sakura"
"HAHAHAHHA. Ternyata kau cukup pintar sayang" ucap Shion kemudian duduk di kursi kecil tepat disambing Sakura
"mungkin kau tidak akan menyangka jika aku mampu melakukan apapun untuk mu Sasuke-kun. Bahkan aku mampu memanipulasi keluarga Haruno, membuat kekasihmu ini menjadi kehilangan akal sampai-sampai dia harus meminum obat penenang untuk mengenbalikan kewarasannya dan memanipulasi system keamanan hingga tak ada yang mampu menemukan jejakku saat aku menghabisi mereka semua. Itu semua demi dirimu Sasuke-kun, hanya untuk mu"
"memanipulasi keluarga Haruno, membuat Sakura kehilangan akal. Apa maksudmu" Sasuke merasa masalah ini tak sesepele yang dia fikir karna hal ini sudah membawa-bawa keluarga Sakura
"ya.. aku meneror keluarga Haruno, memanipulasi seolah rekan bisnis mereka lah yang melakukannya. Kemudian saat semua keluarga Haruno sibuk mencari pihak yang bersalah dan memutus sambungan telfon selurun anggota keluarga mereka dengan alasan mencegah penyadapan dan hanya berkomunikasi dengan pesan dan aku pun melanjutkan terror ku pada Sakura, mengancamnya jika aku akan menghabisi kau dan teman-temannya jika dia tak patuh pada ku"
"HAHAHAHAH kau tau Sasuke-kun kenapa dia pernah melempar mu dengan pisau?saat itu aku ada di belakng mu, aku bersembunyi di balik sofa termpat kau duduk, tapi kau tak menyadarinya. Dia melempar mu dengan pisau agar kau segera pergi karna dibelakangmu aku sudah siap menmbak kepalamu dan dia melihat jelas hal itu untungnya dia tak tau siapa aku karna aku selalu mengenakan topeng saat menemuinya dan juga aku sering mengganti warna rambutku" ucap Shion sambil tertawa dan memainkan pisaunya
"dan soal sikap Sakura yang tiba-tiba pergi saat sedang bersama kalian, itupun karna aku, aku yang sengaja mengiriminya pesan agar menemui ku dan jujur saja aku cukup kesal padanya karna saat menemui ku dia selalu membawa pisau untuk melindungi diri tapi aku cukup senang, karna semua orang semakin curiga padanya bahkan juga dirimu sayang"
"HAHAHAH dan aku masih mengingat jelas saat Ino histeris ketika menemukan pisau dengan darah di mobil Sakura, dia pasti mengira Sakura habis menghabisi seseorang padahal itu adalah darah Sakura sendiri karnamalam sebelumnya dia sempat melawanku dan aku berhasil membuatnya terluka oleh pisaunya sendiri. Dasar bodoh HAHHAHAHA"
Sasuke langsung teringat dengan apa yang pernah Ino dan teman- temannya ceritakan soal Sakura. Ternyata jelas semua itu ulah Shion dan Sakura tidak bersalah.
"aku yakin kau juga pasti penasaran tentang Sakura yang ada salah satu lokasi pembunuhan yang aku lakukan. Bukan begitu sayang? Baiklah, itu juga rencanaku, memancingnya kesana dan sengaja membuat kalian semua melihatnya agar kalian curiga padanya. Aku memang menyuruhnya datang, tapi dia tak tau jika aku habis membunuh seseorang, karna saat dia datang aku membawanya kekamar yang berbeda dan lagi-lagi mempermainkan nya hingga dia semakin tertekan" lanjut Shion
"CUKUP SHION!!"
"LEPASKAN SAKURA" lanjut Sasuke
"kenapa kau masih saja memikirkan gadis ini??? Lihat Sasuke-kun lihat dia bahkan mungkin akan mati dalam hitungan menit!!!" ucap Shion mulai kesal kemudian berdiri dari duduk nya dan kembali mendekati Sakura
"CUKUP SHION!!"
"LEPASKAN SAKURA" lanjut Sasuke
"kenapa kau masih saja memikirkan gadis ini!!! Lihat Sasuke-kun lihat dia bahkan mungkin akan mati dalam hitungan menit!!!" ucap Shion mulai kelas dan berdiri dari duduk nya dan kembali mendekati Sakura
CRASH...
Darah segar terciprat saat Shion kembali menusukka npisaunya ke dada kanan Sakura dan kemudian mata Sakura pun tertutup dengan sempurna
"APA YANG KAU LAKUKAN SIALAN!!!!!!" ucap sakura murka dan bergerak maju mendekati Sakura
"tetap disana sayang, jangan coba-coba mendekat!!" ucap Shion tanpa mencabut pisau didada Sakura dan langsung menodongkan pistol pada Sasuke
.
.