Langkah kaki menyusuri sebuah ruangan gelap. Langkah kaki yang nampak tengah mencari sesuatu. Hingga dia menoleh ke suatu ruangan saat mendengar suara desahan dari sana.
Cklek... suara pintu terbuka namun tak terdengar oleh sang penghuni kamar yang tengah sikbuk dengan aktivitas panasnya.
Crash....
"AAARRRGGGHHHH" Pria yang tengah menikmati aktivitas panasnya itu berteriak kencang saat sebuah pisau besar menancap dipunggungnya Jade pun sangat terkejut saat tiba-tiba pria diatasnya itu tiba-tiba terjatuh keatas dadanya dengan pisau yang menancap didadanya.
"a..aapa yang k..kau lakukan?" ucap Jane yang panik sambil menggoyang- goyangkan tubuh pria diatasnya yang masih meringis kesakitan
"setelah menggoda kekasihku ternyata kau pun menjalin hubungan terlarang dengan banyak pria hem" ucapnya sambil menyeringai keji saat melihat dua sejoli tanpa busana di depannya
"aa...aa..apa ma..maksud m..mu?" Jane tergagap dan mencoba menyingkirkan pria itu dari atas tubuhnya
"kau lupa?? Hheemm...berapa banyak pria yang kau goda sampai-sampai kau melupakannya"
"U C H I H A SASUKE" lanjutnya tajam
"ta...tapi...ka..kau..ba..bagai...." mata Jane melotot saat orang dihadapannya menyebutkan nama itu
"bagaimana aku tau??? HAHAHAHA aku tau segalanya dan karna itulah aku ada disini" ucapnya yang membuat ucapan Jane terpotong
"ampuni aku...aku hanya membutuhkan uang, karna itu aku menggoda pria-pria kaya" ucap Jane
"ckckckkckc. Kau sangat murahan" ucap nya dingin sambil mencabut pisaunya dari punggung pria itu dan menarik pria itu kesamping agar menjauh dari tubuh polos Jane"
"AAARRRGGGHHH" ucap sang pria saat pisau itu dicabut paksa
Kemudian gadis bersurai pink itu menaiki ranjang dan mencekik Jane sambil menggores pisau yang telah berlymuran daran pria tadi ke wajah Jane hingga membuat wajah Jane tergores dan mengeluarkan darah.
"akh" Jane meringis sakit
"sakit? Kau punya wajah yang cantik tapi sayang wajah ini membawa petaka bagi banyak orang. Maka biarkan aku memperbaikinya"
"a..apa y..yang akan kau la..lakukan" ucap jane tergagap
"AAAKKKHHHHH" jane langsung berteriak saat wajahnya di sayat secara brutal dengan pisau besar itu. Jane berusaha berontak namun cekikan pada lehernya dan tubuhnya yang ditindih oleh sang pelaku membuatnya tak bisa berbuat banyak "
''aa..am..ppuun...aam..ppuumm" rintih Jane lamah tak sanggup menahan sakit pada wajahnya
Sang pelaku menghentikan aksi menyayatnya dan kemudian... Jleb....pisau besar yang tadi sibuk menyayat wajah Jane kini telah tertancap di kepala pria yang tadi mencoba menyerangnya menyebabkan sang pria tewas seketika dan tersungkur ke pangkuan sang pelaku.
"AAAKKKKHHHH" Jane berteriak histeris saat melihat sang kekasih tewas seketika dengan darah yang terciprat kesegala arah
"sayang sekali, seharusnya besok kau menikah. Tapi malah aku membuatku menikahi malaikat maut. Calon istri mu sangat beruntung karna kau bertemu denganku, jika tidak maka seumur hidupnya dia akan menderita karna menikah dengan pria busuk sepertimu" ucapnya sambil mengelus rambut dan mencabut paksa pisau itu dari wajahnya kemudian kembali melanjutkan kegiatannya dengan Jane yang sempat tertunda tadi
.
"Sasuke" panggil Neji sambil menoleh kekiri-kekanan saat mereka telah tiba dibelakang Sasuke
"apa dia didalam?" bisik Sai
"ya...tapi pintunya terkunci, sejak tadi aku berusaha membukanya" jelas Sasuke
"serahkan padaku" ucap Shikamaru sambil merogoh kantongnya dan mengeluarkan semacam kunci T
"wah kau memiliki kunci itu? Kau seperti pencuri saja" ledek Naruto
"jika kunci itu ada ditanganmu sudah pasti kau akan menjadi pencuri" ucap Neji yang dibalas tatapan sinis Naruto
CKLEK...pintu pun terbuka dan mereka sedikit mengintip untuk melihat situasi dan masuk dengan mengendap-endap
Sret...sret...sret...terdengar suara aneh dari arah suaru ruangan yang menarik perhatian Sasuke dan kawan-kawan, merekapun berjalan dan mulai mengintip dari celah pintu yang sedikit terbuka itu.
Sasuke, Naruto, Sai, Shikamaru dan Neji membulatkan mata dengan mulut menganga saat melihat seseorang sedang menindi seorang gadis sambil menusuk- nusukkan pisaunya secara brutal ke dada sang korban yang tengah dalam keadaan tanpa busana.
Mereka semakin terkejut saat melihat ada seorang korban lelaki disamping si pembunuh yang juga dalam keadaan tanpa busana sama seperti sang gadis.
Kriett...suara pintu terdorong karna Naruto yang terkejut tidak sengaja mendorong pintu itu.
Si pelaku pun mengkentikan kegiatannya, menolehkan sedikit wajahnya sambil menyeringai kemudian memasang kembali tudung kepala yang menutupi rambut dan setengah wajahny dilanjutkan dengan mencabut pisaunya dari dada Jane yang telah tewas besimbah darah.
Kondisi kamar yang remang-remang membuat Sasuke CS kesulitan melihat wajah dibalik tudung itu, kemudian fokus mereka buyar saat si pelaku menurunkan dirinya dari tubuh Jane, masih berdiri membelakangi Sasuke cs saat Sasuke mulai membuka suaranya.
"s...sa..sakura..." ucap Sasuke lirih
"a...apa yang telah kau lakukan sayang" lanjutnya
"...." Dia hanya diam sambil mengeratkan genggaman pada pisaunya
"Sakura-chan" gumam Naruto
.
.