Pagi hari...
Marey bangun pagi sekali di saat Dean masih tidur lelap dalam tidurnya. Hampir tengah malam Marey dan Dean menikmati malam yang penuh bintang.
Dan sekarang Dean masih belum bangun dari tidurnya. Marey tersenyum sambil mengusap wajah Dean dengan sangat lembut.
"Kamu sangat tampan Dean, wajahmu seperti bayi di saat tidur seperti ini." ucap Marey tak melepas pandangannya dari wajah Dean.
Setelah cukup lama menatap Dean dengan segenap penuh cinta, Marey beranjak dari tempatnya dan pergi keluar kamar untuk segera ke dapur.
Di dapur Marey menyiapkan makanan untuk sarapan pagi keluarga besar Dean.
Marey menyelesaikan masakannya dengan cepat agar bisa berangkat pagi ke Dokter Chan.
"Marey, kamu sudah bangun? dan kenapa kamu memasak sendiri? di mana pelayan kita?" tanya Erika saat datang untuk membuat teh hijau untuknya.
"Aku tidak tahu kemana mereka Mom, mungkin mereka masih mengerjakan sesuatu." ucap Marey sambil memotong sayuran khusus untuk makanan Dean.