"Dari Dean sendiri. Dean meminta hari ini ke rumah kamu. Tapi Momy tidak tahu kalau Dean masuk rumah sakit." ucap Erika sambil mengusap air matanya.
"Mungkin Dean terlalu capek Momy, tadi pagi Dean mengantarku terapi ke tempat praktek Dokter Chan. Saat aku terapi Dean minta izin ke kamar kecil, aku sudah menunggunya beberapa jam tapi Dean belum kembali. Untung saja Dokter Jeny mengantarku ke toilet untuk mencari Dean." ucap Marey menceritakan kejadian Dean yang tiba-tiba di temukan pingsan.
Erika menatap William dengan perasaan sedih. Apa yang di katakan Dokter Chan kembali menyelimuti hati Erika kalau hidup Dean tidak lama lagi hanya menunggu waktu saja.
"Kamu harus sabar dan kuat ya Marey, Momy minta padamu menikahlah cepat dengan Dean. Momy akan menemui orang tua kamu setelah pulang dari sini. Setelah kamu bisa jalan Momy ingin kamu langsung menikah dengan Dean." ucap Erika sambil mengusap wajah cantik Marey.
