Lindsay sangat antusias saat mendapat pesan dari Rando,Kakak dari Rayna. sudah sekitar tiga minggu lewat sejak seorang selebgram yang juga putri dari sebuah konglomerasi terkenal di Indonesia menghilang.
Lindsay sebenarnya tidak terlalu mengenal Rayna. tapi Lindsay sangat terkesan dengan penerimaan Rayna kepada Lindsay. Saat Lindsay melakukan wawancara pribadi sekitar 6 bulan lalu. betapa tidak, walaupun Rayna adalah seorang anak konglomerat Tapi sikap nya sangat supel dan jauh dari kesan sombong.
Rayna juga yang menanyakan akun Instagram Lindsay, untuk langsung di follow nya. Di insta, Rayna selalu aktif komen atau sekedar
Like di hampir setiap Lindsa memposting sesuatu. yang paling berkesan bagi Lindsay adalah ketika Rayna membantu memasukkan Lindsay ke sebuah acara HUT artis Papan atas yang tertutup.
Lindsay merasa sangat berhutang Budi karena lewat pertolongan Rayna itu, Lindsay berhasil mendapatkan Berita gosip terpanas untuk surat kabar tempat Lindsay bekerja. Lindsay memang adalah wartawati infotainment di sebuah perusahaan media online yang cukup ternama di Indonesia. Lindsay sangat kaget waktu sedang di Bali dalam suatu investigasi saat mendengar tentang hilangnya Rayna. Lindsay kemudian terus mengikuti perkembangan kasus Hilangnya Rayna ini.
Waktu berjalan terus, Rayna masih juga belum ditemukan. karena itu Lindsay nekad menghubungi Rando, kakak Rayna. Lindsay pernah satu kali bertemu Rando. Yaitu saat
Rayna membantu menyelundupkan Lindsay ke Pesta ultah selebriti papan atas beberapa waktu yang lalu. Karena pernah bertemu itu, jadinya Lindsay berani Menemui Rando dan mengutarakan usulnya Untuk mencoba menemukan Rayna dengan cara Sendiri. Yang Artinya tanpa melibatkan pihak yang berwajib karena sudah tiga Minggu ini, tidak ada perkembangan berarti dari pihak yang Berwajib.
"Kamu yakin mau melakukan ini?" Tanya Rando Saat Lindsay menemui nya waktu itu.
"Aku yakin. Minggu lalu aku pernah pergi ke pulau besar yang berdekatan dengan pulau sunyi. Masyarakat disitu Bilang kalau memang aktivitas di pulau sunyi biasanya
terjadi di malam hari. Saat siang hari, pulau itu selalu sunyi karena tercatat pulau itu memang tidak memiliki penghuni. Tapi saat malam, nelayan banyak melihat aktivitas di sana.
Saat yang berwajib ke pulau sunyi untuk mencari Rayna, Mereka hanya melakukan nya di pagi hari sampai sore. Mereka tidak pernah ke pulau itu di waktu malam. Makanya aku usulkan supaya kamu bisa membentuk
Tim untuk pergi ke pulau sunyi di waktu malam." Kata Lindsay panjang lebar kepada Rando.
Rando tampak sempat berpikir beberapa saat
Akhirnya dia berkata.
"Ok. Aku akan membentuk sebuah team. Aku minta Kamu bisa mengawasi mereka, mungkin kamu bisa Mengawasi mereka di pulau terdekat. Pastikan Mereka pergi ke pulau sunyi saat malam. Dan..."
"Tidak. Aku sendiri yang akan pergi ke pulau sunyi itu. Aku tidak bisa tenang sebelum aku dapat kabar Tentang Rayna." Potong Lindsay sebelum Rando Melengkapi kalimat nya. Rando hanya bisa terdiam. Rando kemudian berjanji Untuk segera mengatur semuanya.
Hari ini Rando mengirim pesan kalau dia sudah membentuk sebuah team yang akan mengawal dan Membantu Lindsay dalam proses mencari Rayna di Pulau sunyi. Dengan senangnya Lindsay segera membuat status di
Facebook, kalau Lindsay akan segera ke pulau sunyi.
Karena Lindsay memiliki banyak teman di Facebook maka, dalam waktu singkat sudah ada banyak like di status terbaru Lindsay itu.
Mata Lindsay kemudian tertuju ke suatu koment di status itu. Dua hal yang membuat Lindsay kaget. yang pertama adalah : Pengirim koment ini adalah Phoenix. Satu-satunya Cowok yang pernah mematahkan hati Lindsay Seumur hidup Lindsay.
Itu terjadi pada delapan bulan lalu. Bermula dari Perkenalan di sebuah warung makan. Saat itu Ada beberapa preman yang tidak mau membayar setelah makan di sebuah warung makan. para preman dengan PD nya minta makanan yang mereka makan dianggap hutang. Ibu yang punya warung makan, langsung marah. Kemudian bertengkar dengan bos preman.
Lindsay yang melihat hal ini mencoba merekam Peristiwa itu dengan smartphone nya, sambil ikut memarahi para preman. Bos preman marah besar. Dan menyuruh anak buahnya Untuk merampas smartphone milik Lindsay. Lindsay mati-matian mempertahankan smartphone
Miliknya. saat itulah sebuah pertolongan datang. Seorang pemuda berkulit putih, yang bertubuh tinggi walaupun tidak terlalu kekar, datang menolong Lindsay.
Pemuda itu dengan mudahnya melempar para preman satu demi satu ke tanah lapang di depan warung Makan. Para preman dengan bos nya kemudian mengeroyok sang pemuda. Tapi walau hanya dengan tangan kosong, sang pemuda mampu memukul dan Menjatuhkan para preman. bos preman kemudian mengeluarkan senjata tajam,
Lindsay berteriak cemas melihat hal itu. Lindsay Kemudian memperingatkan sang pemuda agar ber hati-hati. tapi dengan mudah, sang pemuda mematahkan senjata
Tajam milik bos preman berikut tangan si bos
Preman Dan melancarkan sebuah pukulan yang membuat bos preman langsung pingsan
Di tempat.
Para preman jadi ketakutan. Mereka kemudian langsung Membayar hutang makanan yang mereka makan ke pemilik warung makan. setelah para preman pergi, pemuda itu memperkenalkan diri nya, namanya adalah Phoenix. Dan dia berjanji
Selama beberapa waktu ke depan, akan selalu
Menjaga keselamatan pemilik warung makan dari Ancaman balas dendam para preman.
Dan begitulah selama beberapa hari, Phoenix setia Menjaga warung makan itu. Lindsay pun ikut Berjaga di samping Phoenix. Mereka kemudian sempat melakukan kencan. Lindsay
Dengan bangga nya sampai memposting foto
Kebersamaan nya dengan Phoenix di Facebook Walaupun dilarang Phoenix.
Setelah kencan yang sangat berkesan di mata
Lindsay itu, tiba-tiba Phoenix menghilang begitu saja. Saat Lindsay mencoba menelpon, nomor Phoenix sudah tidak aktif lagi. di media sosial pun, Phoenix seakan menghilang.
Lindsay merasa dia bagai seorang cewek yang sudah terlanjur menyukai seorang cowok tapi, dipermainkan begitu saja.
Makanya Lindsay heran saat untuk pertama kalinya, setelah menghilang nya Phoenix.
Phoenix tiba-tiba membuat komen di status Lindsay. kekagetan kedua adalah isi komen itu yang berkata,"Jangan kesana."
Lindsay tidak tahu apa maksud Phoenix dan Lindsay Memilih untuk tidak menanggapi nya.
Setelah beberapa saat, Lindsay menanggapi komen Phoenix dengan kata yang memakai huruf kapital. "BUKAN URUSAN MU!"
Hati Lindsay puas karena bisa membalas uneg-uneg Di hatinya pada Phoenix. Pria yang pernah memberi harapan indah di hatinya,
Tapi sekaligus pria yang membuang harapan indah itu, ke tempat sampah. pria yang pernah menyentuh hatinya tapi Sekaligus membuat Lindsay tidak ingin lagi mengenal pria lain. Setelah kekecewaan nya pada pria ini.
Lindsay tidak lagi memperdulikan Phoenix. Lindsay langsung menyiapkan barang-barang yang akan dibawanya dalam perjalanan ke pulau sunyi besok pagi. Sekarang ini, setelah Luka hatinya yang pernah ditorehkan Phoenix mulai sembuh. Lindsay menolak untuk berhubungan lagi dengan pria itu.