Namaku Lina. awalnya aku hanya siswi SMA biasa.
Hingga pada suatu hari keajaiban datang dan mengubah seluruh aspek kehidupanku.
itu bermula saat aku dalam perjalanan pulang kerumah, tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras. karena tidak membawa payung aku pun menggunakan jaket yang setidaknya bisa mengurangi basah dari hujan.
Saat berjalan aku mendengar suara anak kucing di balik semak-semak pinggir trotoar.
Karena penasaran aku pun mengikuti suara anak kucing itu, dan benar saja.
aku menemukan 7 ekor anak kucing di dalam sebuah kotak kardus.
aku tidak tahu kenapa ada orang yang begitu tega membuang anak-anak kucing ini.
(π)"Kasihan sekali kamu mupus, aku tdak tau kenapa ada orang yang sebegitu teganya
menelantarkan kalian, padahal kalian masih sangatkecil:-("
(π)"Meong:-D"
Sahut ketujuh anak kucing secara serempak.
Karena merasa kasihan aku pun memutuskan untuk membawa pulang mereka kerumahku dan
merawat 7 ekork kucing itu.
(π)"Baiklah, mulai sekarang aku yang akan merawat kalian semua"
Aku pun melepaskan jaket yang kupakai tadi untuk menutupi kucing-kucing itu agar tidak
kebasahan.
7menit berjalan akhirnya aku pun sampai dirumah.
(π)"Fyuh...akhirnya sampai juga,kalian pastilapartunggudisiniya"
Pergi menuju dapur.
(π)"Nyaw?"
Tatap ketujuh anak kucing dengan wajah bingung.
Setelah beberapa menit, lina kembali sambil membawa nasi yang di campur dengan ikan dan diletakkan didalam piring.
(Author:biasanya kalau aku serin ngasih makan kucingaku pakai nasi campur ikan )
(π)"Tada!!! Lihat apa yang kubawa, kalian pasti lapar. makan yang banyak ya pus"
Kata Lina sambil mendekat kan piring itu kepada anak-anak kucing.
(π)"meong-meong!!"
Sahut anak-anak kucing dengan sangat senang, mereka segera memakan makanan tersebut.
(π)"Astaga, kalian pasti sangat lapar ya?makannya lahap sekali,
apa kalian merasa kesepian tanpa induk kalian? Aku juga kesepian karena aku tidak memiliki orang tua,
orangtuaku meninggal karena kecelakaan saat aku kecil"
(π)"Meong?"
(π)"Orangtuaku meniggalkan warisan kepadaku, aku tidak tau pasti berapa jumlahnya, tapi
kata bibiku warisan itu bisa digunakan sampai aku tua nanti atau lebih. karena aku masih SMA
warisan itu dipegang oleh bibiku,Β bibi akan mengirimkan uang kebutuhanku sehari hari
setiap sebulan sekali.
Astaga kok aku malah curhat ya:,-)?hahaha. Kalian pasti ngantuk, sebaik nya aku ambil kan bantal dan selimut"
Lina pergi kekamar untuk mengambil bantal dan selimut. setelah itu
Lina pun membuatkan tempat tidur untuk ketujuh kucing, dan jadilah tempat tidur kecil yang pas untuk mereka bertujuh.
(π)"Wah, akhirnya jadi juga. kalian pasti ngantuk. tidurlah disini, disini lebih nyaman dari pada di kardus.
oh iya, kalian kan belum punya nama, kalian kukasih nama apa ya π€? Ah! aku tau!"
1.Kookie
Dia kucing paling kecil diantara saudaranya yang lain. Bulunya berwarna putih bersih seperti kelinci. Matanya berwarna hazel.
Walaupun kecil, dia yang paling jahil. Kookie sangat suka mengganggu saudaranya yang paling tua.
2.Mpi
Mpi kucing paling cantik, matanya tajam tapi indah. Bulunya berwarna putih ke abu-abuan,
matanya berwarna biru. Dia sama jahilnya dengan kookie.
3.Nchim
Nchim paling gembul, pipinya tembem dan lucu. Bulunya berwarna kuning dan matanya
berwarna hijau.
Dia tipe kucing pemalu dan suka bersembunyi.
4.Hobi
Hobi sangat hyper aktif dan sangat suka bermain, apalagi bekerja sama dengan kookie dan mpi
untuk mengganggu Sugar.
Dia tipe kucing yang tidak bisa diam.Warna bulunya Oren dan matanya biru.
5.Sugar
Paling galak tapi juga manis. Sangat suka tidur. Warna bulunya abu-abu dan warna matanya ungu.
Sugar sangat sering di ganggu kookie.
6.Momon
Momon kucing paling santai dan kalem, tapi juga paling sering ngerusakin barang.
Kalian bisa liat piring makan momon yang terbelah dua.
Warna bulunya coklat terang dengan mata abu-abu.
7.Jiny
Dia yang paling bawel, untuk makanan jiny cuman mau makan kalau makanannya rapi dan bersih.
(Author:nggak sekalian tabblemanner aja cing?^_^)
Warna bulujinya hitam putih, untuk mata warnanya kuning.
(π)"Nah, kalian sudah punya nama. Akan lebih mudah untuk memanggil kalian nanti.Sekarang
saatnya tidur kucing-kucing kecil"
Lina menyelimuti tubuh anak-anak kucing dengan selimut agar tidak kedinginan.
Mereka bertujuh tidur dengan lelap kedalam alam mimpi. Lina menatap mereka bertujuh, sedih rasanya melihat mereka di dibuang di saat mereka sangat membutuhkan induk mereka. Mereka terlalu kecil untuk merasakan kejamnya dunia"
(π)"Aku berjanji akan merawat kalian dan akan selalu bersama kalian"Janji Lina pada ketujuh anak kucing.
Lina pun meninggalkan mereka diruang tamu agar mereka bisa tidur dengan tenang.
Secara tidak sadar Lina telah mengikat takdir dengan ketujuh anak kucing.