Chereads / 7 Handsome Cat / Chapter 11 - Hari pertama sekolah

Chapter 11 - Hari pertama sekolah

Maaf ya lama nggak update πŸ˜…

Sibuk ngerjain tugas, ditambah nggak lama lagi author harus magang di hotel.

Terima kasih yang sudah setia membaca cerita ini πŸ₯°

btw komen dong, penasaran rasanya dikomenin

Selamat membaca.

.

.

.

Senin pagi, Lina membantu Nchim, Mpi dan kookie untuk menyiapkan kebutuhan sekolah mereka.

Ya, karena hari ini adalah hari pertama mereka sekolah.

Mereka bertiga tampak sangat senang bisa bersekolah seperti Lina. Hari ini juga Hobi dan Jiny bangun sangat pagi untuk membuat sarapan.

(πŸ’Ÿ)"Oke, buku dan peralatan sekolah kalian sudah siap. Sekarang tinggal menunggu bekal makanan kalian jadi" kata Lina pada mereka bertiga.

(🐰)"Tuan, apa sekolah itu menyenangkan?" Tanya kookie dengan polosnya pada Lina.

(πŸ’Ÿ)"Sekolah itu menyenangkan kok, ada banyak hal yang bisa kita pelajari saat sekolah"

(🐯)"Wow, apa ada tempat untuk bermain?!" Tanya Mpi.

(πŸ₯)"Nchim jadi tidak sabar"

(πŸ’Ÿ)"Di sana ada lapangan sepak bola dan basket, tapi kalian tidak boleh bermain saat jam pelajaran ya."

(🐱🐯🐰)"Oke"

(🐼🐱)"Bekalnya sudah siap!" Teriak Jiny dan hobi bersamaan.

Mereka mengambil kotak bekal dan botol minum masing-masing lalu masukkannya ke dalam tas. Setelah itu memakai sepatu dan siap untuk berangkat.

(πŸ’Ÿ)"Kami berangkat dulu!"

(🐼)"Hati-hati di jalan"

Lina dan yang lainnya pun berangkat kesekolah. Hobi menatap punggung mereka yang mulai menjauh.

(🐱)"Aku jadi pengen sekolah juga seperti mereka"

(🐼)"Ayolah hobi, jangan sedih. Walaupun tidak bisa sering bersama tuan setidaknya kita bisa membantu dia dengan bekerja"

(🐱)"Iya juga ya, tapi ngomong-ngomong dimana Sugar? Apa dia masih tidur?"

(🐼)"Kau tidak tau? Dia tadi pagi-pagi sekali sudah pergi ke suatu tempat. Dia bilang ada hal yang harus dia urus"

(🐱)"Tumben dia bangun pagi, biasanya juga molor sampai siang. Apa mungkin dia mau mencari pekerjaan?"

(🐼)"Mungkin"

.

.

.

.

Sesampainya di sekolah,

Lina mengantar mereka ke ruang guru.

Di depan pintu kantor, Nchim berhenti mendadak dan membuat Lina, Kookie dan Mpi juga ikut berhenti.

(πŸ’Ÿ)"Nchim, Kenapa berhenti?"

(πŸ₯)"Nchim takut 😰"

Mereka sudah ada di depan pintu ruang guru, tapi si ncim terlihat takut untuk masuk.

(πŸ’Ÿ)"Tidak apa-apa Nchim, tidak akan terjadi apapun kok. Guru hanya akan menanyakan beberapa hal, setelah itu kalian akan di antar ke kelas yang akan kalian tempati" jelas Lina.

Lina sudah mengurus semua urusan keperluan sekolah mereka. Mulai dari buku, peralatan sekolah dan seragam.

Bukankah untuk mengurus kebutuhan sekolah membutuhkan biaya? Mungkin ini bisa di bilang aneh tapi tahukah kalian bahwa ketika lina mendaftarkan mereka bertiga, sekolah menerima secara langsung dan memberikan beasiswa gratis tanpa neko-neko.

Yang semakin membuat Lina bingung adalah pihak sekolah juga memberikan seragam dan kebutuhan sekolah lainnya secara cuma-cuma.Β 

Lina sempat ingin menolak tapi bukankah ini kesempatan yang bagus? Kesempatan seperti ini tidak akan datang dua kali. Oke ini memang aneh dan sekolah juga tidak memberitahu alasannya. Tapi sisi positifnya adalah Lina tidak perlu keluar uang. Nchim, kookie dan Mpi bisa belajar disekolah. Sugar, Hobi, Jiny dan Momon tidak harus memaksakan diri bekerja keras untuk mendapatkan uang.

(πŸ₯)"Apa itu benar tuan?"

(πŸ’Ÿ)"Tentu saja, tapi kalian harus ke kantor dulu biar guru bisa mengantar kalian kekelas"

(πŸ₯)"Kenapa tidak tuan saja? Nchim takut dengan orang lain 😒" tanya Nchim.

(πŸ’Ÿ)"Karena aku harus ke kelasku sekarang. lagian aku belum tau kalian di tempatkan di kelas berapa. Tapi kalian bisa melakukannya sendiri kan?"

(🐰)"Iya, tuan, kookie sudah belajar tadi malam bagaimana cara menjadi murid yang baik!"

(🐯)"Mpi juga, kata Tuan kita harus tetap hati-hati, patuhi peraturan dan jangan membuat masalah di sekolah"

(πŸ’Ÿ)"Uwah, ternyata kalian cepat belajar ya. Haha πŸ˜„ ingat jika terjadi sesuatu yang buruk kalain harus....?"

(🐯🐰πŸ₯)"Beritahu tuan!" Jawab mereka secara serempak.

(πŸ’Ÿ)"Bagus, sekarang kalian sudah siap untuk menjadi seorang murid sekolah! Lalu di sekolah kalian tidak boleh memanggilku "tuan" orang-orang akan berpikir yang aneh nantinya"

(🐯)"Siap tu..em.. Lina"

(🐰)"Hm, aku masih belum terbiasa"

(πŸ’Ÿ)"Lama-lama nanti akan terbias kok"

Mereka bertiga masuk kedalam kantor. Setelah mengantar mereka bertiga, Lina pergi menuju kelasnya, sebentar lagi pelajaran akan di mulai.

Lina masuk ke dalam kelas dan meletakkan tasnya di bawah laci meja. Di saat ia duduk ada tiga gadisΒ  menatap Lina dengan tatapan jijik.

(πŸ‘Ύ)"Si Lina itu kenapa sih, akhir-akhir ini dia sering banget senyum senyum sendiri?"

(πŸ’©)"Tau tuh, kesambet kali"

(πŸ‘Ή)"Paling dia cuma mau cari perhatianπŸ˜’"

Souzon aja terus πŸ™‚

Teng-Teng

Bel berbunyi pertanda pelajaran telah dimulai. Seorang guru masuk dan berdiri di tengah kelas.

(πŸ‘©β€πŸ«)"Pagi semuanya! Hari ini sebelum ibu memulai pelajaran, ibu ingin menyampaikan bahwa hari ini kita kedatangan murid baru." Kata sang guru.

(πŸ’Ÿ)"Murid baru? Apa mungkin salah satunya dari mereka" Lina jadi kepikiran tentang mereka karena mereka juga murid baru disekolah ini.

(πŸ‘©β€πŸ«)"Ayo kalian silahkan masuk!" Panggil Bu guru pada murid baru tersebut.

Tiga orang masuk kedalam dan berdiri di depan kelas. Seketika bola mata Lina terbelalak kaget karena murid baru tersebut adalah Kookie, Mpi dan Nchim.

(πŸ’Ÿ)"Kalian?!" Kaget Lina refleks sambil berdiri.

(🐰)"Tuan! Ternyata kita sekelas!"teriak Kookie senang.

(🐯)"Wah, aku tidak tau kalau ini kelas, tuan"

(πŸ₯)"Nchim sangat senang bisa sekelas dengan tuan" kata Ncim dengan polosnya membuat siswi-siswi lain jadi gemes pada Nchim.

(πŸ‘©β€πŸ«)"Lina! Kembali duduk!" Perintah sang guru.

(πŸ’Ÿ)"Maaf Bu" Lina pun kembali duduk ketempat nya.

(πŸ‘©β€πŸ«)"Hari ini kita kedatangan 3 murid pindahan. Kebetulan kelas ini ke kurangan murid jadi mereka ditempatkan di kelas ini"

"Wow, aku tidak sabar untuk berkenalan dengan mereka"

"Yang rambut kuning gemes"

"Cowok yang bergigi kelinci itu ganteng banget~"

"Yang senyum kotak juga, bisa-bisa aku kena diabetes"

(πŸ’Ÿ)"Astaga, aku benar-benar tidak tau kalau mereka akan sekelas denganku! Tapi sepertinya nggak papa sih, lagian dengan begitu aku jadi lebih bisa mengawasi mereka"

(πŸ‘©β€πŸ«)"Kalian bertiga silahkan duduk di bangku kosong disana" guru tersebut menunjuk ke arah bangku kosong yang kebetulan berada di samping kanan, kiri dan belakang Lina.

Kursi di dekat Lina memang kosong dan berada di paling belakang, ditambah lagi tidak ada yang mau dekat dengan dia.

(🐰🐯πŸ₯)"Terima kasih Bu guru"

Mereka bertiga mengambil tempat duduk masing-masing.

Siswi-siswi lain terlihat iri karena Lina bisa duduk di segitiga Bermuda Cogan.

(πŸ’Ÿ)"hei, kalian tidak boleh manggilku tuan saat di sekolah" tegur Lina kepada mereka bertiga yang sudah duduk di bangku masing.

(🐯)"Maaf tuan, kami terlalu senang sampai lupa"

(πŸ₯)"Nchim juga"

(🐰)"Tu...Lina, apa kamu juga senang bisa sekelas dengan kami?" Tanya kookie dengan canggung saat menyebut nama Lina.

(πŸ’Ÿ)"tentu saja, aku jadi lebih mudah mengawasi kalian kalau terjadi sesuatu. Apalagi kalian berdua yang suka bikin ulah"

(🐰)"haha, tuan tau saja"

(🐯)"Tenang, kami tidak akan membuat ulah di sekolah"

(πŸ₯)"Nchim juga akan mengawasi mereka"

(πŸ’Ÿ)"Bagus, kalau begitu sekarang siapakan buku kalian, pelajaran nya akan dimulai"

(πŸ₯🐯🐰)"Siap!"

Pelajaran pun di mulai, Lina dan 3 kucing tampan belajar dengan baik.

Kookie sangat aktif dalam Pelajaran matematika dan fisika. bahkan dia bisa menjawab pertanyaan dari guru dengan cepat. Ia juga punya rasa penasaran yang tinggi dan tidak mudah menerima jawaban tanpa adanya penjabaran yang jelas.

Mpi hebat dalam pelajaran biologi.Β  terutama di bagian hafalan istilah nama latin yang sangat sulit di hafalkan. Dia bisa menjelaskan inti dari pengertian tanpa perlu panjang lebar.

Ncim, di pelajaran sejarah dia mampu menyerap pelajaran yang dijelaskan oleh guru dan bisa menjabarkannya kembali sejarah dengan penjelasan yang mudah dipahami sertaΒ mampu mengolah kata dengan baik.

Apakah di kehidupan sebelumnya mereka adalah orang-orang yang sangat pintar?

Kemampuan mereka dalam belajar bisa dikatakan luar biasa. Tapi kenapa mereka bisa berada di ambang kematian? Itulah yang menjadi pertanyaan Lina.

Di jam istirahat, mereka memakan bekal yang di buatkan hobi dan Jiny di dalam kelas. Teman sekelas yang lain melihat ke arah mereka berempat. tentunya lina merasa risih dengan hal itu.

Waktu istirahat selesai dan pelajaran lain di lanjutkan sampai jam pulang sekolah.

Bel berbunyi, semua murid merapikan perlatan dan buku pelajaran. Ada beberapa siswi perempuan yang datang mendekati Lina yang sedang merapikan buku pelajarannya.

"Lina, kamu kenal sama ketiga murid baru itu?"

Lina yang kalang kabut tidak tau harus menjawab apa. Kalau lina bilang dia dan mereka bertiga serumah tanpa suatu hubungan. Bisa jadi ada salah paham.

(πŸ’Ÿ)"A..anu..itu.. mereka sebenarnya saudara jauhku, kebetulan orang tua mereka sedang di luar negeri jadi mereka tinggal sementara denganku"

Jelas Lina dengan gugup.

"Oh begitu"

"Irinya bisa tinggal serumah sama Cogan"

"Lina, apa kamu tau? Berita tentangmu lagi heboh loh di Instagram. Judulnya 'Seorang gadis manis yang duduk di antara segitiga Cogan'~" Kata salah satu siswi itu.

(πŸ’Ÿ)"Apa?!"

"Kamu jarang buka sosmed ya? Coba cek deh"

Lina mengecek akun Instagram berita sekolah. ia terkejut menemukan foto dirinya dan ketiga kucing tampan yang di ambil secara diam-diam. Foto itu di ambil saat Lina menjelaskan soal yang tidak dipahami Nchim. Kebetulan juga ada Mpi dan kookie yang ikut mendengarkan penjelasan Lina.

INSTAGRAM: SMA X

INFO DAN BERITA SEKOLAH 🏫

BY: Club jurnalis

CAPTION: Sekolah di hebohkan dengan kedatangan tiga murid baru yang SANGAT TAMPAN! Ada juga seorang siswi cantik yang tidak pernah kita lihat sebelumnya duduk bersama ketiga murid tampan itu.

Siapakah mereka?

Komentar: πŸ’¬

"wow apa mereka artis?!"

"Setelah sekian lama akhirnya ada berlian di antara serbuk marimas di sekolah ini" balasan: "Jadi aku serbuk marimas gitu? πŸ˜‘"

"Astaga, kukira ini prank!"

"Kira-kira siapa mereka?"

"Ceweknya beruntung banget"

"Apa cewek itu siswi disekolah kita? Aku belum pernah liat dia" Balasan: "Dia siswi di sekolah kita, tapi dia jarang keluar kelas"

"Ceweknya cantik juga~"

"Dia dikelilingi tiga cogan, setidaknya berikan aku salah satu dari mereka"

Siapa yang membuat berita macam ini?

(πŸ’Ÿ)"Apa-apaan ini?"

"Beritanya sudah heboh kesemua kelas, belum lagi sekolah lain yang membicarakan tentangmu dan ketiga murid tampan itu"

(πŸ’Ÿ)"Siapa yang mengambil foto kami diam-diam? Bukannya nggak sopan ngambil foto tanpa izin orang yang difoto"

"Kayaknya Club juranalis yang melakukannya. Coba datangin Club mereka"

(πŸ’Ÿ)"Oke, makasih"

"Sama-sama"

Lina pergi menuju Club jurnalis, sesampainya disana Club sudah kosong. Lina lupa bahwa ini sudah jam pulang.

(πŸ’Ÿ)"Astaga, aku lupa ini kan sudah lewat jam pulang sekolah. Mereka pasti sudah pergi" Lina berbalik untuk kembali kekelas dan mengambil tasnya. Namun tanpa sengaja ia menabrak seorang.

Bruk

(πŸ’Ÿ)"Maaf-maaf, aku nggak sengaja"

(🌊)"Nggak papa kok. Aku juga salah karena terburu-buru dan nggak ngeliat jalan" Kata orang yang di tabrak Lina.

Lina melihat wajah orang yang di tabraknya, Lina terkejut bukan main, yang dia tabrak adalah jian ketua Club basket?!

Jian bukan hanya sekedar ketua Club basket, tapi juara satu sekolah. Dan Lina adalah orang yang menempati posisi kedua. Dia terkenal karena orangnya sangat ramah dan sampai-sampai terpana dengan ketampanan serta senyuman yang mengalihkan dunianya sesaat.

(🌊)"Hei" panggil Jian. Lina langsung tersadar dari lamunannya.

(πŸ’Ÿ)"Y..ya?"

(🌊)"Aku permisi dulu ya, aku harus menyusul temanku ke ruang Club ☺️"

(πŸ’Ÿ)"Ah, iya silahkan" Lina mempersilahkan Jian pergi.

Lina kembali kekelas, ada Mpi, kookie dan Nchim yang sedang menunggunya.

(🐰)"Tuan dari mana?"

(πŸ’Ÿ)"Aku keruang Club jurnalis untuk menanyakan sesuatu. Tapi ternyata mereka semua sudah pulang"

(🐯)"Kukira terjadi sesuatu"

(πŸ₯)"Tuan, Nchim sangat lapar"

(πŸ’Ÿ)"Nchim lapar ya? Ayo kita pulang sekarang. Jiny dan hobi pasti akan membuatkan makanan yang enak"

.

.

(πŸŒοΈβ€β™€οΈ)"Bro, lu tau ga siapa cewek yang lu tabrak tadi?" Tanya salah satu anggota Club basket.

(🌊)"Nggak, memang kenapa?"

(πŸŒοΈβ€β™€οΈ)"Dia itu cewek yang terkenal karena duduk dengan 3 murid ganteng. Beritanya sudah heboh di sekolah. Bisa-bisa rekormu sebagai murid paling ganteng seantero sekolah tergeser"

(🌊)"Kamu ngomong apa sih? Ada-ada aja deh"

(πŸŒοΈβ€β™€οΈ)"Aku serius!"

(🌊)"Udah, gw mau pulang aja. Titip salam buat pelatih, makasih buat latihan basket hari ini" Jian pergi menjauh.

(πŸŒοΈβ€β™€οΈ)"Ta..tapi! Yah...dia malah pergi"