Malam ini begitu tenang, keluarga hangat menikmati kebahagiannya. Revan sedang asik berbincang berdua saja bersama istri ditemani lampu-lampu taman klasik tidak jauh dari berdirinya rumah besar.
Nadya tak sengaja melirik kebelakang, terlihat papanya melangkah kearah mereka. Nadya berdehem, sangat tahu maksud kunjungan itu.
"Kak, aku masuk duluan ya" ia beringsut, hendak berdiri.
"Kenapa?" Revan belum mengetahui kedatangan papanya.
Nadya mengalihkan pandangannya kebelakang, mengisyaratkan ada seseorang.
"Papa" kejutnya segera berdiri bertanya-tanya. Nadya sudah tak terlihat, telah menjauh darinya entah sejak kapan ia tidak menyadarinya.
Pak Wahyu duduk dibangku taman disebelah Revan berdiri, menghela napas. Revan yang tidak mengerti pun duduk dengan keheranan.
"Tumben papa duduk disini. Nanti papa masuk angin, hari sudah terlalu larut" celotehnya masih tidak paham.