Menyadari gadis kecil ini sudah ada di sisinya, Yan Lishu langsung melirik ke arahnya. Tatapannya yang dingin seakan mengatakan pada gadis kecil ini bahwa dirinya terlalu banyak bicara. Namun sepertinya Qin Mu sama sekali tidak takut. Ia justru membuka lebar mata bulatnya dan memelototinya kembali. Mereka berdua saling memandang tanpa mengatakan apapun. Suasana ini sejenak terasa sunyi.
Zhang Qian kini merasa tugas hari ini sudah selesai, ia pun pamit meninggalkan mereka berdua dan pulang.
Yan Lishu mendorong pintunya dan masuk ke dalam rumahnya, Qin Mu juga mengikutinya dari belakang.
Yan Lishu tidak peduli pada Qin Mu, setiap ia mengajaknya bicara. Qin Mu seolah membiarkannya berbicara pada dirinya sendiri.
"Paman, apa kamu suka denganku? Kita baru bertemu untuk kedua kalinya, tapi kamu sudah membawaku ke rumahmu. Sekarang kamu bahkan membiarkanku melihat kode pintu masuk rumahmu. Kamu pasti memiliki tujuan lain terhadapku!" Tuduh Qin Mu dengan nakal.
Yan Lishu merasa Qin Mu sungguh sangat berisik, ia menoleh padanya dan ingin berkata, 'Jika kamu membuka mulutmu sekali lagi, aku akan melemparmu keluar dari rumahku!' Namun Yan Lishu sepertinya juga tahu jika ia benar-benar mengusirnya, sepertinya gadis kecil ini pun juga tidak akan mudah diusirnya keluar dari rumah. Gadis ini pasti akan segera masuk lagi ke dalam rumah!
"Tatapanmu kok galak begitu!" Qin Mu mengerutkan bibirnya dengan cemberut, "Suka denganku juga bukan suatu hal yang memalukan, kenapa tidak berani mengakuinya!"
Qin Mu pun semakin banyak bicara dan berkata sambil mengelus pipinya sendiri, "Apa kamu tidak merasa kalau diriku sangat cantik?"
Yan Lishu memperhatikan wajah Qin Mu yang putih halus itu. Tapi sungguh, riasannya itu terlihat sangat norak, "Jelek sekali!"
"Hmm!" Qin Mu mendesah kecewa. Ia sadar bahwa dirinya tidak seharusnya menanyakan sesuatu yang berlebihan. Pria tua ini juga sama sekali tidak memiliki estetika! Qin Mu geram sendiri di dalam hatinya, apa benar wajahnya terlihat jelek?!
Melihat kekecewaan Qin Mu, Yan Lishu merasa bila pada akhirnya gadis kecil ini telah merasa gagal dan kalah. Suasana hatinya pun membaik dan melangkah masuk ke dalam rumah. Belum jauh melangkah dari koridor pintu masuk, Yan Lishu sekali lagi mendengar namanya dipanggil dengan keras, "Yan Lishu!"
Argh, ada apa lagi!
Yan Lishu dengan enggan melempar pandangan kepadanya dan Qin Mu dengan mudahnya mengangkat salah satu kakinya, "Aku tidak memiliki sandal rumah yang bisa kamu pakai!"
Yan Lishu terdiam. Ya, rumahnya ini belum pernah kedatangan tamu perempuan. Sandal untuk perempuan tentunya tidak pernah disediakannya di rumah ini. Ia membuka rak sepatu dan berkata, "Ini! Pilih sesukamu."
Di dalam rak sepatu itu, semua sandalnya adalah ukuran yang sesuai dengan kaki Yan Lishu. Qin Mu pun cemberut, "Aku tidak mau memakai sandalmu!"
"Maka kamu hanya bisa berdiri di sana sampai pagi!"
Qin Mu langsung terdiam mendengar ucapannya. Ia tidak bisa membalas ucapan pria yang ketus ini. Bila diingat, Qin Mu sudah tidak tidur semalam, sekarang ini ia sudah merasa sangat ngantuk. Dengan enggan ia mengambil sandal rumah milik Yan Lishu yang paling bersih dari rak sepatu itu. Namun, ukuran sandal pria ini memang terasa kebesaran dan sangat tidak cocok dengan kaki kecilnya.
Qin Mu hanya bisa mendengus kesal. Ia pun tidak punya pilihan lain untuk menolaknya lagi.
Walau kesal, namun perasaan negatif itu tidak terlalu lama bersemayam di hatinya. Interior rumah besar yang sangat mewah ini membuat orang tidak dapat memalingkan matanya. Qin Mu berjalan sambil meletakkan kedua tangannya di belakang. Matanya langsung mengelilingi keseluruhan ruangan ini dan memandangi perabotan yang ada di ruang tamu.
Rumah ini sungguh sangat mewah, ini benar-benar yang dinamakan rumah orang kaya. Qin Mu merasa dirinya bukan melangkah di atas lantai, namun ia merasa seperti menginjak jutaan Yuan dengan mengelilingi rumah ini.
"Malam ini aku tidur di mana?" Qin Mu duduk di sofa yang besar dan empuk sambil melipat kakinya di atas sofa. Posisi duduknya ini sungguh tidak layak dilihat, sangat tidak sopan bagi Yan Lishu yang memiliki status sosial yang tinggi.
Namun Qin Mu tetap tidak peduli dan merasa kagum pada perabotan di rumah ini, 'Wah, sofa ini benar-benar empuk dan nyaman!'
Yan Lishu memandang Qin Mu lagi seraya memberikan isyarat untuk ikut dengannya, "Ikut aku." Qin Mu yang terbiasa bersikap serampangan hanya menjawab, "Hmmm."
Mereka berdua pun berjalan mendekati tangga utama rumah ini, sepertinya Yan Lishu mengajaknya menuju lantai paling atas, tepatnya loteng rumah besar ini. Qin Mu tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, ia menoleh pada Yan Lishu dan bertanya, "Rumahmu sebesar ini, tapi kamu menyuruhku tidur di loteng?"
"Kamar lain belum sempat dibersihkan, hanya sisa kamar ini yang masih bisa kamu gunakan." Yan Lishu menjawabnya dengan tenang.
'Apa? Dia juga menjadikan ini sebagai alasan!!!' Qin Mu jadi merasa ingin menendangnya. Dengan keras, ia segera menolaknya, "Aku tidak mau, aku tidak ingin tidur di sini!"
"Kalau kamu tidak mau, kamu bisa memilih untuk berdiri di bawah!" Balas Yan Lishu dengan acuh.
"... Kamu kok pelit banget, sih!" Sikap Qin Mu jadi memelas padanya. Lagi pula siapa yang mau berdiri semalaman di lantai bawah!
"Atau, jika kamu tidak keberatan, kamu juga bisa tidur di kamarku…." Yan Lishu mengatakannya sambil melihat Qin Mu dari atas sampai bawah, "Ehmm... tentu saja, aku tidak akan berbuat mesum padamu."
Kedua tangan Qin Mu segera menutupi dadanya, ia memelototi Yan Lishu dengan perasaan kesal, 'Dasar mesum!!! Aku mau pulang!!!'