Pertanyaan wartawan itu sungguh membuat Qin Mu tertawa keras. Bahkan lebih heboh dari keterkejutan Song Ruoci sebelum ini. Akibatnya, tangannya yang semula memegang erat keyboard dan mouse langsung dilepas untuk menutup mulut dan menahan perutnya. Alhasil karakter yang dimainkannya dalam game langsung terbunuh oleh pemain lain.
Namun tetap saja, rasa kekalahan ini agak berbeda dengan kekalahan-kekalahan sebelumnya. Qin Mu yang sekarang sudah tidak peduli lagi dengan game itu dan menertawakan Yan Lishu karena pertanyaan wartawan tadi.
"Hush… Apa yang kamu tertawakan?" Song Ruoci yang melihatnya dengan aneh dan merasa keheranan. Ia tidak pernah melihat temannya ini bisa tertawa ketika kalah dalam bermain game.
Sebaliknya, Qin Mu tertawa dengan puas, terbukti dari air matanya yang mengalir keluar. Tidak ingin menjelaskan terlalu banyak, ia menanggapi pertanyaan temannya ini dengan melambaikan tangannya, "Tidak ada apa-apa... aku hanya memikirkan sesuatu yang sangat lucu saja, biarkan aku tertawa sebentar!"
"Perlakuanmu sungguh mencurigakan, kamu pasti memiliki suatu rahasia!" Song Ruoci sama sekali tidak percaya padanya. Ia langsung menerkam Qin Mu dan mengunci lehernya dengan lengannya, "Cepat katakan, sebenarnya hal apa yang kamu sembunyikan!"
Tidak peduli cara Song Ruoci memaksanya, Qin Mu tetap tidak mengatakannya. Dalam hal ini yang lebih dirugikan adalah Yan Lishu. Alasannya, kedatangan Yan Lishu ke kantor polisi juga karena masalah Qin Mu.
******
Kembali pada festival film tersebut, Shen Ruiqing yang sejak awal memasang senyum ramah langsung tertegun saat mendengar pertanyaan wartawan tersebut. Matanya itu langsung melirik ke arah Yan Lishu dan penasaran dengan hal yang ditanyakan wartawan itu, 'Hah, mana mungkin?'
Di saat yang sama, Wajah Yan Lishu juga terlihat tidak begitu baik. Sambil meremas bibir tipisnya, Yan Lishu juga melihat ke depan kamera dengan tatapan yang menakutkan. Ekspresinya sangat suram.
Sepasang mata yang gelap itu seakan dipenuhi dengan kedinginan dan kengerian. Meskipun ia tidak mengatakan apapun, namun wibawanya tetap mengejutkan para wartawan yang hadir.
Apalagi wartawan yang menanyakan pertanyaan ini. Di bawah tatapan Yan Lishu, mikrofon yang ada di tangannya hampir jatuh ke lantai.
Sejujurnya, Yan Lishu masih berumur 31 tahun. Bila ia benar-benar memiliki seorang anak berumur belasan tahun, bukankah ini sama saja menyimpulkan dirinya sudah menjadi ayah sejak berumur belasan tahun juga!
Siapapun yang memiliki pemikiran normal pasti akan tahu kalau hal ini tidak mungkin terjadi. Apalagi Yan Lishu hidup di kalangan elit, mempunyai anak di umur belasan tahun itu tidak mungkin terjadi.
Shen Ruiqing dengan cepat memulihkan senyumannya yang tenang dan membantu Yan Lishu untuk menjelaskannya.
"Pak wartawan, aku rasa Anda telah salah paham, Tuan Yan adalah teman akrabku selama bertahun-tahun. Aku bahkan belum sempat menghadiri acara pernikahannya, bagaimana dia bisa memiliki seorang anak perempuan berumur belasan tahun, kan!" Senyuman Shen Ruiqing sangat cerah dan dengan yakin ia menyangkal rumor mengenai anak haram Yan Lishu.
Dari penjelasan Shen Ruiqing terdengar bahwa hubungan mereka berdua sangat tidak jelas statusnya. Namun setidaknya, inti katanya memang sangat jelas, Shen Ruiqing sangat akrab dengan Yan Lishu, kemungkinan besar ia juga memiliki perasaan yang dalam padanya. Namun, jika Yan Lishu benar-benar memiliki seorang anak, ia tidak mungkin tidak mengetahuinya, kan!
Penjelasan Shen Ruiqing yang masuk akal ini seakan memberikan jawaban tepat serta memberikan peringatan kepada para wartawan. Jika para wartawan masih berlaku bodoh, maka mereka tidak akan bisa melarikan diri atas masalah ini. Apalagi jika Yan Lishu marah, ia tidak akan melepaskan targetnya dengan mudah. Untungnya para wartawan itu sadar dan beralih ke pertanyaan lainnya.
Song Ruoci yang melihat hal ini tetap menikmatinya sambil memakan keripik kentang, "Wah, mereka berdua ini pasti memiliki hubungan gelap. Kamu coba dengarkan nada bicara Shen Ruiqing, bagaikan istri Yan Lishu saja!"
Qin Mu melirik ke layar komputer, Yan Lishu dan Shen Ruiqing terlihat sedang berdiri di bawah kamera dan diambil fotonya oleh para wartawan.
Shen Ruiqing mengenakan gaun panjang berwarna merah, satu tangannya memegang lengan Yan Lishu dan tersenyum cerah di hadapan kamera.
Satu orang memiliki popularitas dan sebelahnya memiliki kekayaan, sungguh mereka berdua adalah pasangan yang serasi, kan!
Siaran ini masih berlangsung, Qin Mu sudah dihubungi oleh Qin Zezhang dan menyuruhnya segera pulang ke rumah.
*****
Setelah sampai di rumah keluarga Qin.
Begitu Qin Mu masuk ke dalam rumahnya, kepala pelayan segera mendekat dan mengatakan, "Nona kedua, akhirnya Anda pulang!"
"Anda semalam ke mana saja?" Kepala pelayan dengan cemas memandangi Qin Mu. Setelah merasa bahwa Qin Mu baik-baik saja, ia pun berkata lagi, "Nona kedua, cepat Anda ke ruang kerja Tuan. Dia sangat mengkhawatirkan Anda!"
"Khawatir?" Ucap Qin Mu dengan nada mencibir. Ia tidak percaya bila Qin Zezhang akan mengkhawatirkan dirinya, "Halah, paling juga mau memukulku!"
Qin Mu mendengus dan melangkah menuju tangga, "Aku tidak mau menemuinya, siapa yang mau menemuinya, biar dia yang menemuiku sendiri!"
Baru saja kaki Qin Mu menginjak ke tangga, Qin Zezhang sudah keluar dari ruang kerjanya. Ekspresi wajahnya sangat buruk, "Qin Mu, diam kau di sana!"