Chereads / Terjebak Cinta Nakal / Chapter 34 - Yan…… Yan Lishu Kok Sudah Pulang?

Chapter 34 - Yan…… Yan Lishu Kok Sudah Pulang?

Di malam yang gelap ini, hanya terlihat cahaya bulan suram dari luar jendela. Yan Lishu menyadari bahwa lampu tidur di kamarnya sedang menyala.

Yan Lishu yang geram pun ingin memeriksanya dan langsung mendorong masuk pintu kamarnya. Saat masuk ke dalam, matanya segera menangkap benda asing yang terbungkus oleh selimut di atas tempat tidurnya itu.

Yan Lishu mencibir dengan pemandangan ini, ia merasa bahwa perempuan di tempat tidurnya mungkin sudah telanjang dan menunggu kedatangannya di atas ranjang.

Tidak ingin mengetahui identitas perempuan itu terlebih dahulu, Yan Lishu diam-diam masuk ke dalam kamar mandinya dan mandi terlebih dahulu.

Sepuluh menit kemudian setelah mandi, Yan Lishu mengambil handuk mandi yang ada di sampingnya. Anehnya, handuknya satu ini sudah dipakai oleh orang yang ada di kasurnya, terasa masih basah. Dengan jijik ia pun memandangi handuknya mandi itu. Yan Lishu pun langsung membuangnya ke lantai dan mengambil handuk lain yang kering untuk dililitkan di pinggangnya.

Selama ini, Yan Lishu menjaga kebugaran tubuhnya dengan berolahraga secara rutin. Postur badannya sangat bagus dan berotot. V Line yang di bawah pinggangnya ditutupi oleh handuk mandi putih membuat orang yang melihatnya tidak dapat memalingkan tatapannya.

Perempuan yang ada di kamarnya kali ini, sepertinya berbeda dengan gadis-gadis biasa yang langsung menerkam tubuhnya. Yan Lishu pun berjalan ke tepi tempat tidur dan membuka selimutnya.

Rambut hitam yang panjang, wajah perempuan di atas kasurnya itu terkubur di bantal, tidak menampakkan fitur wajahnya.

Gadis ini setidaknya mengenakan piyama Yan Lishu yang kebesaran, kancing pertama terbuka karena postur tidurnya yang tidak cocok dengan baju itu.

Kerah piyama yang longgar mengekspos sebagian besar bahunya ke luar, di bawah kegelapan, kulit putih perempuan itu terlihat sangat mempesona.

Karena selimut yang terbuka, Qin Mu menggumamkan satu kata, "Dingin..." Badan kecilnya semakin meringkuk, seperti anak kucing yang suka membungkus dirinya ketika tidur.

******

Ah, siapa sih yang mengganggunya saat tidur, benci sekali! Qin Mu yang merasa tidurnya di ganggu ingin sekali memarahi orang ini.

Dengan malas, Qin Mu membuka kelopak matanya yang masih sangat mengantuk itu, ia pun menolehkan kepalanya ke arah pria yang ada di belakangnya.

Ketika melihat jelas wajah pria itu, Qin Mu langsung terbangun dan terkejut hingga suaranya pun berubah. Dengan serak ia berkata, "Yan…...Yan Lishu!"

Rasa kantuk yang awalnya terasa berat langsung segera lenyap tanpa jejak, mata kucingnya membuka lebar dan menatap ke pria yang ada di atas kepalanya.

Rongga mata Yan Lishu yang merah dan penuh gairah menatap kepada Qin Mu. Dipandangi seperti ini, Qin Mu tentu merasa merinding dengan tatapannya itu.

"Sudah bangun? Kebetulan bisa melanjutkan tindakan selanjutnya, bagaimana pun aku sungguh tidak tertarik meniduri seorang mayat!" Sudut bibir Yan Lishu mengaitkan sebuah senyuman dingin.

Gadis kecil yang ada di bawahnya, rambut panjangnya berantakan menutupi wajah kecilnya namun bisa dilihat dari matanya yang terbuka lebar, matanya dipenuhi dengan ketakutan terhadapnya.

Takut? Ya, jelas semua ini bukannya rencananya, kan?

Otak Qin Mu sekarang sangat kacau, apalagi kekuatan mentalnya. Saat ia menatap ke mata Yan Lishu yang berbahaya itu, arwahnya bahkan terasa ingin pergi melayang ke udara.

'Yan... Yan Lishu kok sudah pulang!'

Bukankah pria ini seharusnya sedang bermesraan dengan sutradara perempuan itu sekarang?!

Qin Mu segera merasa takut, kedua tangannya dengan kuat mendorong jauh Yan Lishu, "Yan Lishu, jangan menyentuhku!"