Chereads / Terjebak Cinta Nakal / Chapter 36 - Qin Mu, Apa Kamu Tahu Tadi Hampir Terjadi Apa?!

Chapter 36 - Qin Mu, Apa Kamu Tahu Tadi Hampir Terjadi Apa?!

Qin Mu tidak dapat membalas kata-kata Yan Lishu, ia terdiam untuk sementara waktu kemudian mulai membela dirinya sendiri, "Aku bukan sengaja, aku hanya tidak sengaja tertidur saja!" 

'Jika sungguh mau menyalahkan, salahkan saja fasilitas di lotengnya yang terasa terlalu dingin itu, bahkan pemanas ruangan saja tidak ada.' Qin Mu berguman dalam hati, namun ketika tatapannya menyentuh ke mata Yan Lishu yang suram, suaranya segera lenyap.

Kini gairah di mata Yan Lishu sudah menghilang, namun ia tetap memandang Qin Mu dengan tatapan tajam.

Mengikuti arah tatapannya, Qin Mu jadi ingin memeriksa badannya. Setelah disadarinya, pakaiannya sekarang ini terlihat berantakan. Terlihat bahwa kerahnya yang terbuka lebar itu menjadi longgar sehingga turun pundaknya, mengekspos sebagian besar kulit dadanya.

Wajahnya yang putih segera memerah pekat seperti buah tomat yang sudah masak.

Qin Mu segera menarik bajunya dan merapikan pakaian yang menutupi badannya itu. Ia pun menundukkan kepalanya dan tidak berani membalas pandangan Yan Lishu.

Astaga, bukan hanya badannya yang disentuh olehnya, bahkan bagian tubuhnya yang terbuka itu dapat terlihat dengan jelas di hadapannya!

******

"Cepat turun dari ranjang dan jelaskan padaku apa yang terjadi padamu!" Tatapan Yan Lishu yang mengerikan menyapu ke kepalanya itu.

'Cih, baru takut sekarang. Tapi, kenapa saat menyelinap ke rumah pria asing, ia tidak merasa takut?!'

Wajah Yan Lishu sangat tegang, ia pun mengambil rokok dan korek api dari saku mantelnya.

Ia duduk di sofa, menyalakan rokok dan menghisapnya dengan kuat.

Hal yang tidak disangkanya adalah Yan Lishu sempat punya rasa ketertarikan terhadap gadis kecil ini!

Yan Lishu memang bukanlah seseorang yang memiliki nafsu yang besar. Selama ini, ia bahkan tidak memiliki perempuan yang bisa meningkatkan nafsu dalam hatinya.

Sejujurnya, ia bukan merasa tidak suka pada perempuan. Hanya saja, ia sama sekali tidak tertarik dengan jenis perempuan munafik yang sering ditemuinya.

Melihat wajah mereka yang pura-pura menyenangkan, ia merasa sangat jijik. 

Tapi satu tahun yang lalu, telah muncul seorang gadis kecil yang bisa membangkitkan gairahnya.

******

Ada pepatah pernah mengatakan, bila ada di rumah orang, maka dirinya harus menuruti kata orang tersebut.

Alhasil, Qin Mu yang sudah biasa sombong ketika berada di depan Yan Lishu, ia pun hanya bisa menuruti kata-katanya dan segera turun dari tempat tidurnya.

Qin Mu mengancingkan kembali kancing piyamanya dan memastikan badannya sudah tertutup dengan bajunya, setelah itu ia baru berjalan ke hadapan Yan Lishu.

Melalui lapisan asap putih yang halus, wajah tampan Yan Lishu secara perlahan kabur di pandangannya. Sayangnya, matanya yang dalam itu tetap menatapnya dengan tajam.

"Paman!" Qin Mu memanggilnya dengan ringan, dengan tegap ia berdiri di depan Yan Lishu.

Satu kata "paman" kembali menarik akal Yan Lishu, ia segera memadamkan rokok yang sudah terbakar di ujungnya.

Qin Mu menggigit bibir bawahnya sambil memikirkan alasan untuk melewatkan masalah ini. Tapi saat ia melihat mata Yan Lishu, Qin Mu pun menceritakan hal yang terjadi pada dirinya.

Yan Lishu yang mendengarkan ceritanya itu, hanya bisa terdiam untuk sementara waktu. Qin Mu yang baru saja selesai bercerita pun juga ikut menutup suara.

"Dengan alasan pergi dari rumah, itu membuatmu pergi ke tempatku? Qin Mu, kamu ini benar-benar cukup berani!"

"... Aku juga tidak tahu bila kamu akan pulang malam ini." Qin Mu membantahnya kemudian bergumam lagi dengan suara kecil, "Aku kira kamu sedang bermesraan dengan sutradara perempuan itu.….."

Mendengar dirinya sedang membisik sendirian, Yan Lishu mengencangkan volume suara, "Apa kamu bilang!"

Qin Mu menutup bibirnya dan tidak menjawab.

Yan Lishu merasa pusing, amarahnya belum sepenuhnya menghilang. 

Ia menyalakan lagi satu batang rokok, mengangkat wajahnya dan mengarahkan pandangannya ke arah Qin Mu, "Qin Mu, apakah kau tahu hal yang akan terjadi bila aku kelewatan sedikit saja?!"

Awalnya Yan Lishu hanya bermaksud mau menjahili pelaku yang menyelinap masuk ke rumahnya kemudian menyerahkannya kepada polisi.

Namun tidak disangkanya, tindakan yang ia lakukan padanya, jika bukan karena panggilan "Paman" yang keras itu, ia benar-benar akan meniduri gadis kecil ini!

Qin Mu adalah teman Yan Xun, berdasarkan posisi di keluarganya, ia sebagai salah satu pamannya, tidak mungkin bisa menyetubuhi Qin Mu.

Qin Mu benar-benar tidak bisa mengelak, tetapi memutar matanya. Ia tetap merasa bahwa orang yang hampir disetubuhi adalah dirinya, orang yang ditekan juga dirinya. Ah, bisakah Yan Lishu melupakan hal itu!