Apa!!! Pria tua ini memukul pantatnya?!
Pria tua kurang ajar?!
Sebenarnya Qin Mu tidak percaya dengan hal ini. Ia pun menolehkan kepalanya ke arah Yan Lishu dan matanya seketika terkejut. Selama ini, pantatnya tidak pernah dipukul oleh siapapun, terutama pada bagian yang memalukan ini.
Wajahnya langsung berubah kemerahan, rasa malunya naik dari lubuk hatinya.
Yan Lishu sendiri sebenarnya adalah pria pendendam. Saat melihat ekspresi Qin Mu yang merasa terhina, ia pun mengaitkan sudut bibirnya, "Jangan kamu lupakan leluconmu semalam, apalagi dengan memanggilku ayah, hah?"
Entah bagaimana berita ini bisa bocor dan membuat wartawan di luar sana mempertanyakan masalah ini kepadanya.
Qin Mu juga segera mengingat kembali pernah mengucapkannya saat ada di kantor polisis, namun ia tidak menyangka bahwa Yan Lishu akan sejahat ini!
"Kenapa? Sudah lupa dengan leluconmu ini, hah?" Yan Lishu mendekatkan kepalanya, "Mau aku bantu untuk mengingatnya?"
Yan Lishu pun bersiap mengangkat tangannya ke udara. Sambil menaikkan alisnya dan memandangi Qin Mu, Yan Lishu menunggu Qin Mu menjawab pertanyaannya. Jika gadis kecil ini berani berkata "Tidak", maka ia juga tidak keberatan memberikan satu pukulan lagi ke bokongnya!
Qin Mu tentu makin tidak terima berlama-lama diperlakukan seperti ini. Ia pun bergumam kesal di dalam hatinya, 'Shit, pria tua ini...'
"Yan Lishu!" Qin Mu menggerakkan badannya dengan kuat ingin membebaskan dirinya dari tangan Yan Lishu.
Sayangnya, Yan Lishu juga sudah mempersiapkan dirinya. Satu tangannya segera menangkap kedua tangan kecilnya yang tidak bisa diam itu dan menahannya.
Qin Mu pun tidak dapat melepaskan tangannya dari genggaman Yan Lishu. Ia pun dengan marah berkata, "Yan Lishu, jika kamu berani memukulku, aku..."
Sayangnya, saat Qin Mu belum menemukan cara untuk berurusan dengan Yan Lishu, tamparan dari pria tua ini sekali lagi melanda ke pantat kecilnya.
Dasar brengsek, pria tua ini benar-benar berani memukul pantatnya!
"Yan Lishu, aku tidak akan membiarkanmu!"
Dalam kehidupan, Qin Mu merasa tidak takut bila dibunuh. Namun, ia tidak akan terima bila ada orang yang menghinanya seperti ini.
Qin Mu menundukkan kepala dan membuka mulutnya. Ia langsung menggigit punggung tangan Yan Lishu dengan giginya yang tajam. Yan Lishu yang kesakitan melonggarkan genggamannya, bekas gigitannya yang rapi pun tertinggal jelas di punggung tangannya.
Qin Mu segera bangun dari lutut kakinya dan duduk di atas paha Yan Lishu agar berhadapan dengannya. Ia memukul Yan Lishu dengan geram memakai kepalan tangannya, "Yan Lishu, kamu brengsek. Ayahku saja tidak pernah memukul pantatku, kamu berani-beraninya memukulku!"
Meskipun kekuatan Qin Mu tidak lemah, namun Yan Lishu sama sekali tidak merasakan sakit ketika Qin Mu memukul dadanya dengan kepalan tangan.
Serangan Qin Mu yang berlevel rendah sungguh tidak layak menghadapi Yan Lishu yang kuat.
Lengan Yan Lishu yang kuat segera menangkap tangan kecil Qin Mu yang melambai sembarangan. Tangannya yang satunya pun dengan sigap mengambil dasi yang ada di sampingnya dan mengikat kedua tangan Qin Mu.
Apa? Mengikat tangannya dengan dasi?!
Melihat gerakan kedua tangannya telah dibatasi oleh ikatan dasi, Qin Mu mengubah serangannya dengan tendangan kaki, "Yan Lishu, kamu brengsek. Aku tidak bilang bila kamu boleh menyentuhku. Sekarang, kamu malah berani memukulku!"
"Kamu sama sekali tidak memiliki hati nurani, kamu bangsat, brengsek..." Mulut kecilnya bergerak terus, tanpa ampun memaki Yan Lishu dengan keras.
Kesabaran Yan Lishu perlahan-lahan dikuras habis oleh gadis kecil ini.
Ia menangkap kedua kaki Qin Mu yang menendang sembarangan, dan memberikan peringatan kepadanya dengan wajah yang suram, "Qin Mu, jangan kamu mencoba untuk berkata kotor lagi!"
"Aku yang marah, kenapa kamu yang jengkel! Yan Lishu, kamu brengsek, kamu bangsat!!!" Qin Mu berteriak dengan keras, ia bahkan berani membentaknya tepat di sebelah telinga Yan Lishu sebanyak ratusan kali.
"Phak!" Qin Mu dengan jelas merasakan rasa sakit muncul dari pantatnya.
Matanya yang jernih sekali lagi diselimuti air mata, 'Dasar brengsek, dia memukulku lagi!'
Jika hal ini terdengar oleh orang luar, di mana Qin Mu bisa menyembunyikan wajahnya!
Tidak bisa, ia harus balas dendam!
Tatapannya yang melotot ke Yan Lishu penuh dengan kedendaman, ia segera menerkam wajahnya.
Qin Mu berusaha menggigit dagu Yan Lishu dengan kuat membuat pria yang ada di atas kepalanya mendengus.
Huh, sudah tahu sakit, kan!
Namun yang tidak diketahui Qin Mu, Yan Lishu bukan mendesah kesakitan. Ia justru mendesah karena tidak dapat menahan rangsangan dari gigitan Qin Mu, membuat Yan Lishu makin sulit mengendalikan nafsunya.
Kulit pada dagu Yan Lishu yang kasar dipenuhi dengan kumis, hal ini membuat mulut Qin Mu sakit ketika menggigitnya.
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.