Vicky mengusap lembut punggung eza,"istirahat lah, bukannya Kamu Lelah..?"
"emm, aku akan tidur,tapi tetaplah disini sampai Aku tertidur... "Kali ini eza menahan atasannya itu Untuk lebih lama didekatnya.
"baiklah... "Vicky mengangguk setuju, ia membantu eza berbaring Dan mengusap kening eza perlahan,dengan satu Tangannya menggenggam tangan eza.Tak butuh waktu lama eza sudah terlelap,ia pandangi wajah yang tertidur itu.
"Kamu cantik, sangat cantik.Kamu wanita yang mempu membuat hatiku bergetar hanya dengan melihat senyummu... "bisik Vicky perlahan,"aku hanya berharap Kita tidak terpisah lagi Setelah berpisah cukup lama,ketika Kita berjumpa Kamu masih remaja,namun Siapa sangka sikapmu dulu yang selalu menempel Terus tidak bisa mengalihkan hatiku,sampai sekarang bahkan mungkin slamanya.. " Bisiknya lirih, ia mengusap pipi eza dan mengecup kening nya lembut, " selamat istirahat cantik,cepat sembuh.." Vicky lalu melangkah keluar kamar. Ia menemui Andi yang tampak sibuk menulis laporan kerja diruang tamu.
"apakah eza sudah tidur... "Tanya Andi melihat kedatangan Vicky.
"sudah Kak, Dia sepertinya kelelahan, juga Efek obat yang diberikan Tadi... "
"duduklah... " Andi tersenyum kearah Vicky Dan menyuruh Untuk duduk dihadapannya.
"Aku tidak tau, Kita akan bertemu Setelah waktu yang cukup lama, Setelah eza ku yang Kamu manjakan dulu menjadi wanita dewasa yang cantik... "Vicky tersenyum menanggapi ucapan Andi,"aku bahkan tidak percaya bisa menemukannya Setelah beberapa Kali mencoba mencarinya,.." Ucap Vicky.
Andi mengernyitkan dahinya,"Kamu mencari keberadaan eza..? "
"Iya... "
"Untuk apa,?bukankah pertemuan waktu itu hanya suatu kebetulan,walaupun eza Terus menempel padamu, tapi Setelah Kamu pergi dia menjadi gadis pendiam,bahkan tangisnya tidak berhenti 2hari 2malam hanya Karna dirimu,..."
"Benarkah?"
"hmm... ia menangis sepanjang Hari sampai tertidur,dan Saat Hari ia terbangun ia bahkan tidak mengingat mu lagi sama Sekali,aku sedikit takut waktu itu,karna banyak Hal yang terlupakan olehnya,aku pikir Dia tidak bisa Seperti Saat ini... "
Vicky tertunduk dalam diamnya, ia benar benar merasa bersalah meninggalkan eza dulu.
"Kamu mencari eza waktu itu, kenapa.? bukannya pertemuan kalian suatu kebetulan,kalian juga Belum lama kenal... "
"Aku mencarinya Karna Aku merasa merindukannya..., Seperti separuh hatiku hilang semenjak Dia menghilang."
"Eza juga berkata kinerja jantung nya Aneh'saat pertama melihatmu,Mungkinkah..."
"ya, saya merasakan Hal yang sama... " sambung Vicky kearah Andi.Kedunya terdiam cukup lama,hingga Vicky akhir nya memecahkan keheningan,"Aku akan pulang kak,besok eza tidak perlu masuk selama 2hari, istirahat saja dirumah. Saya yang akan urus Surat cutinya... "
Andi menghembuskan nafas panjang, "baiklah.Vicky,jagalah adikku.kamu tau Dia hartaku yang paling berharga,sepertinya Dia lebih senang menempel padamu sekarang..haha.. "Andi tertawa sekilas Untuk menghilangkan kecanggungan diantara mereka. "tanpa kakak Minta Aku akan menjaganya,kalau begitu aku pamit kak.. "
Vicky beranjak dari duduknya,meninggalkan rumah eza.
***
Eza melemparkan pandangan nya keseluruh penjuru kamar,ia tampak mengucek ngucek matanya yang masi terasa berat.Kakinya juga masi terasa sedikit berdenyut,"ah, Aku lemas Sekali, apa darah yang keluar begitu banyak hingga badanku terasa lunglai... "batinnya.
"Kamu uda bangun Sayang.. " tiba tiba rere mamanya muncul dari ambang pintu kamarnya.Eza masi menoleh kesana kemari,mamanya pun merasa heran. "kak Vicky mana MA.. ?"
"Vicky Siapa Sayang.?. "
"staff yang anterin eza Tadi.. " rere hanya menggeleng Dan mengangkat bahunya tanda Jika ia tidak tau orang yang dimaksud eza.
"Vicky uda pulang Sayang,heran deh segitu menempelnya Kamu sama Dia.. "seru Andi yang Tiba-tiba muncul didalam kamarnya.Eza mengerucutkan bibirnya,kenapa ia merasa sudah rindu melihat atasannya itu.Biasanya tidak begitu...
"Siapa sih ndi yang dimaksud adikmu ini..? "
"staff yang datang Tadi ma, staff sekaligus idola nya eza dulu, ituloh ma cowok yang selalu ditempel eza waktu dirumah sakit dulu. "
"oh ya, Dia satu Kerjaan dengan eza.? atasannya..? "
"hmm"Andi mengangguk menanggapi perkataan mamanya.
"apa kakinya masi sakit..?" Andi mendekati eza disamping ranjang.
"sedikit berdenyut Dan nyeri,apa Aku Besok bisa bekerja kak.. "Tanya eza kearah Andi.
"dasar gadis bodoh, kau akan bekerja dengan kondosimu ini,beristirahatlah,pangeranmu itu sudah mengurus cutimu selama 2hari. "
"Benarkah... "Eza memasang wajah murung nya, Andi menggeleng tak mengerti.Adiknya ini mungkin sudah jatuh cinta dengan idolanya dulu, Dasar.
"kau hanya tidak bertemu pangeranmu selama 2hari, begitu menyiksa kah.. " ejek Andi kearah eza. Eza hanya mengerucutkan bibirnya tanda ia ngambekke Andi.
"Dasar...! "
Rere melihat perdebatan kakak adik itu, ia tersenyum Dan membelai rambut eza. "sudahlah, istirahat Dan makan malam nanti.Ada yang ingin mama sampaikan Saat Kamu sudah baikan Besok... "
Rere meninggalkan Keduanya yang masi melemparkan sindiran.