Eza kembali keruang kerja melanjutkan aktivitas nya, ia melirik pak krish yang terlihat frustasi."pak krish kenapa,... Ada masalah ya. " Krish menoleh ke eza, ia tersenyum sekilas,"tidak za, saya tidak apa apa.oh ya Kaki Kamu sudah baikan ?"
"ehm sudah pak. sudah lebih baik.apa hasil meeting kemarin bagus Pak..? "Krish menatap eza, ia tersenyum."tentu bagus, berkat Kamu.. "ucapnya seraya mengeluarkan sesuatu dari tas nya, "ini Hadiah dari saya,itu tunangan saya yang pilihkan Dan belikan"
"ini apa...? " eza terheran menerima bingkisan itu.
"Hadiah dari saya, Berkat Kamu meeting saya kemarin hasilnya bagus,kamu Memang yang terbaik...tapi.. " krish menghentikan ucapannya,ia terdiam hingga bu Nining Dan Vicky masuk keruangan itu.Eza menyembunyikan bingkisan itu dalam saku jas lab nya, dilihat teman temannya yang lain juga sudah berkumpul.
"Mulai Besok eza akan handle pekerjaan saya, project saya. Sementara Lina Kamu ikut pak Vicky, Rena Kamu ikut pak krish, Dan Reka Kamu Bantu eza Karna ia pegang banyak pekerjaan..." Nining membuka pengumuman dengan sangat cepat.Eza terlihat kaget, kenapa Dia ditarik menjadi anggota Nining.Setelah Nining keluar, eza kembali menghampiri pak krish, "pak krish, kenapa saya diroker...,apa saya buat kesalahan sama bapak.. "
"Enggak za,hasil meeting kemarin,mister mau Kamu melanjutkan pekerjaan bu Nining Untuk siklus hidup kumbang tanduk Dan predator.Dilihat hasil kerja Kamu, mister mempercayakan itu ke Kamu,saya Sedih Kamu jadi bawahan bu Nining..."
Eza menghela nafas, kepalanya terasa pusing ia memijit nya perlahan.Masalahnya Belum selesai, Dan kini ia ditambah tugas baru.
"Kamu kenapa za," Vicky menghampiri eza dan krish, ia melihat eza memijit kening nya perlahan."ah rasanya kepala ku akan meledak.. batinnya.
"tidak apa kakak hanya pusing sedikit," krish menoleh kearah Vicky dengan tatapan menyelidiki. "kalian terlihat makin dekat, apa Ada sesuatu yang saya tidak tau.. " seru krish sembari memicingkan matanya.Vicky tersenyum kearah krish, "tidak ada, Kita emang uda dekat dari dulu,bukan begitu eza?" Vicky mengedipkan sebelah matanya ke eza, eza menoleh dengan tak percaya Dan langsung menganggukan kepalanya.
Eza kembali bekerja, ia masuk kedalam insect rearing room,ada beberapa cup diletak dirak paling Atas ia mencoba menggapai nya, tapi tidak terjangkaunya,maklum tubuhnya itu mungil. Ia mengangkat tangga kecil Dua tingkat Untuk membantu nya memanjat,saat itu Rena berada di dalam juga, gadis itu sengaja menendang tangga yang Dinaikan eza.Karna kakinya Belum begitu sembuh eza limbung Dan....
"brukk!!! tangga itu terjatu dilantai. Eza menjerit histeris,namun Belum sempat ia jatuh Vicky masuk Dan menangkap dirinya.
"Kamu baik baik aja za..? " Seru vicky kearah eza yang masih berada dipelukannya.Eza terdiam masi dalam keterkejutannya.Ia hanya mengangguk pelan,"a aku baik.. " serunya sembari melepaskan diri dari pelukan Vicky. Jantung nya berdebar,sesaat mata mereka beradu sempurna.Yah Seperti menambah benih benih cinta diantara Keduanya.
Rena menatap sinis kearah eza, Sial!! kenapa Dia selalu terselamatkan... " bisiknya dengan geram.
Tidak peduli seberapa orang menyakiti mu, Aku tetap disamping mu, tidak peduli bagaimana Dan Siapa pemilikmu kelak,kamu satu wanita dihatiku.' Vicky menoleh kearah eza. "Hati Hati, Jangan sampai Kamu terluka lagi.. " ucapnya seraya berlalu meninggalkan eza.
Eza menatap punggung Vicky yang berjalan menjauh, Jangan Seperti itu,aku semakin kesulitan Dan merasa bersalah.jika Kamu Terus memperhatikan ku, Aku semakin tertekan... bisiknya seraya menghapus buliran yang berkaca kaca dipelupuk mata nya.
"tidak usah merasa tertekan,apapun akhir Dari hubungan Kita, Aku tetap Ada dihatimu. Kamu satu wanita dihatiku, satu wanita Dan hanya Kamu.. tidak peduli milik Siapa dirimu.Jalani Seperti tidak terjadi apapun.. " sebuah pesan singkat masuk keponsel eza, ia tertegun membacanya,ada perasaan lega bercampur aduk menjadi Rasa bersalah.Vicky memahami hatinya,sebelum beranjak ia menatap eza Seperti sedang memikirkan sesuatu.
Aku selalu menyebut namamu disetiap doaku,kuharap aku bisa bersamamu entah kapan aku tetap menunggu...
Eza Bejalan menyusuri lorong lab,ia bergegas Untuk pulang.Tapi ia tidak berminat pulang kerumah, rasanya ia semakin suntuk berada dirumah.Tiba tiba ponselnya bergetar,sebuah pesan masuk.
"Sore sheza,ini Aku Irawan,apa pekerjaan mu sudah selesai, apa Kita bisa bertemu malam nanti.. " Eza terdiam cukup lama,siapa ini... pikirnya ia tidak pernah mendengar nama ini sebelumnya.
"Irawan?? Siapa? " balas eza.
"Irawan, Anak bu Ana,bukankah mama Kamu sudah memberitahukanmu... "
Deg!! jantung eza terasa berhenti berdegup,irawan,namanya irawan.Pria ini sudah Mulai mendekati,aku harus bagaimana,... bisik eza sembari menangkupkan kedua telapak Tangannya kewajah.Tiba tiba sesorang sudah berdiri dihadapannya yang tengah merosot kelantai.
"apakah Kamu baik baik aja..? "
"kak Vicky.. " Vicky mengulurkan Tangannya,membantu eza berdiri. "Aku baik Kak, " eza tersenyum hambar.Vicky menyodorkan kotak kecil,"ini Hadiah dari saya,"
"kenapa Semua orang memberi Hadiah pada saya Hari ini,apa ada sesuatu.. " eza menerima bingkisan itu, seraya menimang nimang kemungkinan isinya.
"Dasar..!! itu ucapan selamat, bukankah project Kamu berhasil, " eza mengernyitkan dahinya mendengar ucapan Vicky," ah, begitu.Pak Krish juga memberikan saya kotak kecil, Hadiah Untuk saya katanya.."
"tentu saja,itu project Dia, Dan Dia memperoleh nilai plus, tidak seberapa Dia memberimu sebuah Hadiah... "
Eza mengangguk angguk mengerti,vicky tersenyum kearah eza. "sekarang pulang lah,jangan kemana mana .Jika Kamu suntuk dirumah,kamu bisa telpon saya sesampainya dirumah.Dan satu lagi, Jangan tunjukan kesedihanmu itu disini..." Vicky mencubit kedua pipi eza, "sampai ketemu Besok cantik." Vicky beranjak meninggalkan eza, eza pun melangkah meninggalkan gedung lab...