Chereads / Cinta Tanpa Batas / Chapter 27 - Mengenang masa lalu

Chapter 27 - Mengenang masa lalu

Mereka tiba disebuah kamar dengan Semua nuansa warna biru muda,beberapa gambar doraemon.Ia Berpikir wanita ini penggemar doraemon agaknya,dia membaringkan eza ditempat tidur dengan corak sprey doraemon.Ia membantu eza mengangkatkan kakinya keatas tempat tidur.

"istirahat lah.. "ia mengusap kening eza,dan duduk disebelah ranjang dikursi yang dijangkaunya tidak Jauh dari tempat tidur.

"aku ingin menanyakan sesuatu kekakak... " ucapnya membenarkan posisinya duduk bersandar.

"baiklah, Tanyakan apa yang ingin Kamu Tanyakan, "ia tersenyum kearah eza, Dan menggenggam jemarinya.

"ceritakan lah padaku Siapa aku Bagi kakak, Dan kenapa sedari awal bertemu kakak begitu perhatian padaku.Ada Hal yang tidak Aku ingat, ingatanku buruk Tentang Hal yang terjadi dimasa lalu pasca Aku sakit.... "eza terdiam sesaat, matanya lurus menatap kearah Vicky mencoba menemukan jawaban.

"apa Kita sedekat ini dulu,?"

Vicky menarik nafasnya, ia bingung harus dari mana Untuk Mulai bercerita.

"5tahun lalu Aku melihat gadis kecil yang terbaring diruang ICU, kondisinya kritis.Kak Andi Terus menangis dikoridor ICU sambil menatap gadis itu yang tak lain Kamu... " eza terkejut mendengar ucapan Vicky, ia mencoba meraba ke masa lalu.

"Entah kekuatan apa yang mendorongku masuk menemuimu, menggenggam jemarimu. Tepat Saat itu Kamu bangun Dari tidur panjang mu,melihatku Dan tersenyum.Sejak itu Kamu Terus menempel Seperti lem terhadapku... "Vicky tersenyum Dan terkekeh mengingat ngingat kejadian lalu,eza pun tersenyum Walau ia tak ingat Dan mencoba mengingat.

"kebetulan aku menjaga ibuku diruang rawat, Dan takdir menemukanku denganmu kembali Karna Kamu satu ruangan dengan ibuku.Kamu gadis kecil yang lucu, tidak mau makan Jika tidak Aku suapin,meski kak Andi melarangmu Untuk tidak menggangguku, Kamu tidak peduli,kamu Terus menempel Dan merengek agar aku menemani mu disela Aku menjaga ibuku. Ibuku juga sangat menyukaimu,menurutnya Kamu gadis yang kuat,setelah melalui Hal berat."

Eza mendengar kan dengan seksama,pikirannya Terus mengorek Dan menerawang ke masa lalu yang ia lupakan.

"lalu... " Tanya eza dengan tak sabar.

"selama kakak merawat ibu dirumah sakit selama itu pula Kita selalu menghabiskan waktu,menyuapimu,memaksamu minum obat, Dan satu kakak senang menatap mu Saat tidur.Bahkan jarang kak Andi terlihat diruang rawat Karna Kamu tidak ingin ditemani olehnya atau mama Kamu,jadilah kakak menjaga Dua orang pasien.." Vicky kembali tertawa mengingat kejadian masa lalu itu.

"ibu ku Bilang, Dia menyukaimu Dan berharap Kita berjodoh.Dengan semangat yang entah Dari mana Kamu menyambut ucapannya,kalau Kamu ingin berjodoh dengan kakak dimasa depan.kakak hanya tersenyum lucu, Kamu masi muda perjalanan Kamu juga panjang.Tapi kakak anggap itu sebagai motivasi kamu Untuk cepat sembuh.Kita selalu menghabiskan waktu berjam jam ditaman rumah sakit, Karna Kamu bosan terbaring dibrankar rumah sakit,dengan sukarela kakak meninggalkan ibu bersama kak Andi.Tepat setelah 2minggu Kita bersama, ibu diizinkan pulang, Kakak mengingat Betul Kamu menangis Dan tidak mau makan Saat tau kakak akan pergi,lalu Lihatlah ini... " Vicky menunjukan beberapa Foto diponselnya kearah eza, "ini gambar yang Kita ambil Sebelum Kita benar benar berpisah... "

Eza menatap beberapa Foto itu,ya Dia ingat Foto itu, memorinya seolah berjalan kebelakang dengan sendirinya berjajar setiap moment itu dikepalanya."aku ingat... "serunya lirih dengan mata yang berkaca kaca,air matany Mulai luruh. Vicky mengusap nya lembut, "kenapa menangis,.." serunya Dan membawa eza kedalam pelukan nya."dulu panggilan mu Reza, Bukan eza... kakak sempat ragu, tapi ada Hal yang tidak kakak lupa Dan selalu ingat, Cara tertawamu.."

Eza masih terdiam dalam pelukan Vicky,dulu ketika ia menangis lelaki ini selalu menghibur Dan memeluk nya. Hingga ia pun Terus menempel terhadap laki laki itu.

"kakak tidak pernah melupakanku..? "

Vicky menggeleng cepat, "tidak,kamu Seperti hantu bergentayangan dalam ingatan ku,saat aku kuliah bahkan Aku tidak sempat melirik wanita Karna sudah terhipnotis olehmu yang Terus menempel begitu cepat terhadap ku... "

Eza memanyunkan bibirnya," kakak... "serunya kesal merasa dikerjai Vicky.

"beberapa Hari Setelah ibu keluar dari rumah sakit Aku ingin menjengukmu,tapi Kamu sudah pulang menurut perawat disana. Dan kakak tidak sempat meminta kontak keluarga mu,hingga akhirnya kakak selalu teringat Dan ingin bertemu denganmu meski itu mustahil. Tapi sepertinya takdir menjawabnya,kita bertemu ditempat aku Dan Kamu bekerja.Kamu sudah berubah makin cantik Dan dewasa, apalagi yang membuat kakak Bahagia selain bisa menemukanmu... "

Eza tersenyum malu,seketika ia Seperti menemukan nyawa nya kembali.Ada Hal yang membuatnya nyaman Saat ini,menempel pada lelaki dihadapannya.