Eza kembali fokus mendengar kan materi,hingga staff Dari divisinya dipanggil,pak krish. Kontan eza menoleh ke arah Pak krish yang juga menoleh kearahnya,Pak krish pun berdiri ia akan menjelaskan apa yang ditanya sesuai dengan pengetahuan yang ia dapat dari lapangan Dan tentu Dari eza, Walau baru beberapa Bulan Ia juga sudah banyak tau Setelah nanya ke eza.
Krish yang Memang berwibawa Dan bisa bersikap tenang pun dengan santai, menjawab pertanyaan. Eza tersenyum,hingga seorang manager estate bertanya Siapa wanita yang duduk bersebelahan dengan Pak krish,wajahnya terlihat buruk.
"Dia karyawan saya, saya membawa Dia mengikuti training ini, kebetulan Tadi saya lagi mengerjakan project bersamanya, tidak ada salah nya saya ikut sertakan dia Untuk sedikit mengerti... " ujar Pak krish panjang lebar menjelaskan Siapa eza.Sementara staff training menatap eza penuh makna,disini Semua staff Dan calon staff tapi ditengah tengah mereka Ada karyawan yang dibawa oleh atasannya,betapa spesial dirinya.
Eza mencoba merapikan hijab nya, ia menutup wajahnya dengan buku sedari Tadi. Hingga pak krish berbisik kepada nya, "tidak perlu merasa buruk, bahkan kemampuan Serta pengalaman Kamu Jauh diatas mereka. percaya apa Kata saya... "seru pak krish meyakinkan eza,tersenyum Dan mengerlingkan matanya kearah eza. Eza tersenyum menanggapi ucapan Pak krish.
Sementara pria yang sedari Tadi memperhatikan eza, menatap penuh makna kearah eza.Karyawan,berderet dengan staff training, bercanda kah.?
Pasti ia spesial, atau ia punya kemampuan mumpuni, Entahlah.Pria ini menggeleng tanpa melepaskan pandangan nya.
***Pantry ***
Eza mengeluarkan bekalnya dari dalam tas,ia sedikit termenung disebalik loker. Hingga suara lina menyadarkan nya, "sarapan Ngak za, Jangan ngelamun aja... " Eza mengangguk mengikuti lina, Rena Dan yang lain.
Sekarang semuanya berada di pantry, fokus pada sarapan nya. Sesekali eza menyesap susu yang ia bawa satu cangkir besar,rendy menatap nya dengan jahil,selalu ada Cara Untuk meledek atau sekedar membuat gadis mungil itu senyum pagi pagi.
"heran ya, Kamu minum susu setiap Hari, tapi Kok gak besar juga ya... "Tanya nya sambil terkekeh usil.Eza langsung membelalakkan matanya Dan rendy pun semakin tertawa Lepas.
"makannya juga banyak, ngilang kemana Semua ya... "celutuk bagas yang makin membuat eza geram.Lina memegang tangan eza sekedar menenangkan.Keterlaluan juga ni cowok cowok, ngeledek seenak jidat, sendirinya mereka naksir sama gadis mungil yang selalu jadi ledekan mereka "batin Lina seraya menyeringai Aneh ke arah mereka.
Tiba-tiba jantung eza seraya berdetak Aneh',Eza mencoba mengatur nafasnya, Ada apa ini kenapa jantung nya berdebar. Eza memegang dada sebelah kirinya, terasa Kencang Sekali. Ia Berpikir,apa ada masalah lagi dengan jantung nya. ia Mulai terlihat panik, rendy menatap keanehan eza, gadis itu Terus memegang dadanya.
"Eza, Kamu sakit, Ada yang sakit...? " serunya masih menatap eza, yang tampak mengatur nafasnya. Eza menggeleng, tapi detakan ini terlalu Kencang, Ada apa dengannya.
Rendy teringat sesuatu, Kakak eza bilang gadis ini pernah operasi sedot cairan, apa jantung nya kambuh?apa eza segitu terkejut nya diledek.Rendy menduga duga seraya masih menatap heran, "apa jantung mu terasa sakit za..? "Tanya rendy pelan, Lina Dan yang lain menoleh kearahnya.
"tidak, a.. Aku tidak apa apa, ini hanya nyeri sedikit, " ucapnya lirih. Rendy menghela nafas, mungkin eza kurang sehat, itu saja.
Usai sarapan mereka berkumpul di show room atau tepatnya aula yang Ada dilab, mereka akan apel pagi disana. Bu Nining memimpin apel pagi, disana Ada Pak Kris juga 2staf yang lain.
"Gimana eza ikut training kemarin,... "tiba tiba bu Nining bertanya padanya. Eza tersenyum, "menarik, banyak Hal baru juga yang harus saya pelajari, Dan saya merasa kecil disana bu... " Ucapnya dengan sedikit minder, Nining menyeringai Aneh',Eza Merendah bahkan serendah rendahnya Walau tau kemampuan nya.Tepat Saat itu Nining mengumpulkan 5karyawan baru,satu cewek yang akan bergabung dilab bersama eza.
"Dia... "Tiba-tiba eza menunjuk karyawan baru itu, "Reka... "
"kalian uda kenal.. "Tanya Nining kearah eza.
"ya, Kami sekelas waktu Smp.. "
Nining Dan staff lain termasuk temannya pun mengangguk mengerti.
Kemudian Nining Memanggil 2 staff baru diruangan staff, Untuk mengenalkan mereka pada seluruh karyawan. Jantung eza kembali berdegup Aneh', bahkan wajahnya terlihat pucat,tidak tau hatinya begitu bergetar hebat.
Hingga muncullah atasan baru mereka,dia...pekik eza dihati seraya merasakan jantung nya akan melompat keluar.