Chereads / Cinta Tanpa Batas / Chapter 18 - Ternyata gadis kecil ku...

Chapter 18 - Ternyata gadis kecil ku...

Eza dan rendy masi berbincang didalam ruangan,vicky yang sempat melihat rendy menghampiri eza pun mencoba mencuri dengar Dari balik pintu.Sesekali Keduanya tertawa,kemudian terdiam cukup lama. Vicky hanya Diam memperhatikan,pandangannya tidak terlepas menatap eza dan hanya eza seorang. Pak krish yang melihat itu menghampiri, Dan lagi lagi Vicky tidak sadar krish sudah berada dibelakangnya.

"seru amat nguping nya, masuk aja kedalam."serunya seraya terkekeh.Vicky kontan saja terkejut, ia memalingkan wajahnya, Dan menjadi salah tingkah.

Tepat Saat itu eza dan rendy muncul dari balik pintu.Mereka saling tatap melihat staff mereka berdiri didepan pintu.

"Ada apa Pak, Kok pada berdiri disini.? " tanya eza sembari menatap keatasannya.

"tidak ada, saya menghampiri pak Vicky yang sedari Tadi berdiri menunggu Kamu, mungkin Ada perlu... " jawab pak krish menahan senyumnya yang menawan itu, eza melirik sembari menyelidiki makna senyuman itu.Vicky pun tergagap tak berdaya, ia hanya tersenyum menjawab sekenanya, " ah I... Iya za, saya ada perlu.."

Eza mengernyitkan dahinya,"Dengan saya, apa..? " serunya terheran heran.

Rendy yang menyaksikan itu sudah menangkap gelagat Aneh dari staff baru itu.Ini Seperti sikap pak tetra dulu ke eza.Mendadak hatinya terasa sakit tanpa sebab.

"Iya, saya hanya ingin bertanya beberapa Hal mengenai pekerjaan,itu saja... "sambung Vicky sekenanya yang menyadarkan rendy dari lamunannya.

Eza pun berjalan menuju meja meja batu yang Biasa Untuk tempat pengamatannya.Meja itu panjang dilengkapi kursi putar yang bisa dipindah pindah.Vicky mengikuti Dari belakang, begitupun pak krish. Sementara rendy berlalu pergi Karna ia bekerja dilapangan.

"apa yang ingin bapak Tanyakan... " serunya lagi kearah Vicky yang Tiba-tiba sudah menarik kursi disebelah nya.Eza merasa canggung,kalau biasa disamping nya pak krish yang Memang ia sendiri sudah terbiasa,tapi sekarang atasan barunya itu.Menambah denyut jantung nya yang tak karuan.

"Za, Kamu sakit..? " seru pak krish yang melihat kepucatan wajah eza,eza menggeleng saja,ia merasa baik Tadi.Tapi denyut jantung nya mendadak Kencang tak terkontrol.

Vicky pun merasa Aneh, ia mengingat sesuatu, ya sesuatu yang harus nya ia ingat sejak awal bertemu gadis ini.

***Pantry ***

Eza dan trio cewek lainnya bersiap makan siang, tapi kemudian bagas muncul bersama cowok cowok yang lain.

"makan diluar yuk, Tepat biasa... "seru bagas menawar kan.

Lina bersorak gembira,"Kamu lagi menang lotre gas Ngajak Kita makan diluar..?"

"Ngak,hari ini Dia ulang tahun, jadi mau traktir Kita.. " saut arman karyawan baru kemarin.

"Tumben.. " timpal Rena tersenyum Aneh'.

"Ntar Malem kumpul ya,karaokean di sebelah cafe biasa... "seru bagas lagi, "saya Ajak Pak Krish Dan Vicky Untuk bergabung juga biar Rame.."sambung nya.

"hug, serius bagas. yes, asikk.. " lina tampak jingkrak jingkrak Ngak karuan mendengar ucapan bagas.

"Eza, dateng ya. " seru bagas menatap eza, eza tampak ragu menjawabnya.Ia Berpikir ini Agak susah sedikit meminta izin pada kakaknya.

"tenang aja entar Kita jemput rame rame, biar di izinkan,"bagas berucap lagi melihat keraguan diwajah eza.

"baiklah.. "

Mereka pun bergegas pergi Untuk makan siang diluar. Sementara Krish Dan Vicky masi berbincang berdua diruang staff, sementara yang lain Belum muncul dari lapangan.

"krish, sebenarnya Aku Seperti mengenal eza sebelumnya... "

"oh ya, Dimana...? "

Vicky mencoba mengeluarkan laptop nya menggeser geser icon nya. Ia membuka gallery Foto yang ia juduli gadis kecilku. Ia ingat Betul masa masa itu.

"apa itu, " seru krish melihat judul gallery itu.ia tertegun Setelah melihat Foto Foto itu.

*flashback*

"adik kecil, Kamu harus makan supaya sembuh... " seru seorang lelaki yang tak lain Vicky.Seorang gadis kecil terbaring lemah dibrankar rumah sakit,tubuhnya penuh dengan selang selang sebelumnya,tapi beberapa Hari ini Setelah Vicky hadir kondisinya membaik,selang selang itu dilepas tersisa hanya infus saja Dan sebuah selang kecil yang masih berada didalam Rongga dadanya.

"aku akan makan, tapi berjanjilah tidak meninggalkan ku. " Vicky tersenyum melihat gadis kecil itu.Tepat Saat itu sang kakak berkata" Sayang, Kak Vicky nya harus pergi, kapan kapan Dia pasti jenguk Kamu Yah... "

Gadis itu merungut kesal, air matanya meleleh, Dan jantung nya terasa nyeri.Vicky menggenggam jemarinya, "Jangan bersedih, kakak tidak akan pergi tanpa kembali... "serunya tersenyum.Mereka menjepret beberapa Foto Sebelum benar benar berpisah.

*flashback off*

Vicky menghela nafas dalam mengingat kejadian itu, ia terlambat menyadari.Iya itu ternyata gadis kecilku, Eza.

Krish pun tampak terbengong, ia tatap begitu dalam membandingkan Foto dengan wajah asli eza.

"jelas Dia tidak mengenalmu,bukankah itu sudah lama.. "

"ya, Saat itu ia berusia 16tahun, mungkin sekarang ia berumur 21tahun,sudah 5tahun berlalu. Eza dulu juga berbeda, sekarang ia sangat cantik Dan itu mengapa sulit Aku mengenal nya.tapi aku Seperti terikat batin... "

"pede amat sih bung.. " krish Tiba-tiba terkekeh mendengar ucapan terakhir Vicky.

"tapi Jika itu benar Dia,pasti takdir sedang memainkan perannya.." sambung krish lagi tersenyum melihat Vicky.