Eza menunggu kedatangan teman temannya diteras rumah, kakaknya sudah memberikan izin Untuk kumpul bersama temannya.Tak lama mereka datang, kak Andi pun menyongsong keluar," Jangan terlalu malam pulangnya za, Hati Hati.. "Eza mengangguk seraya mencium punggung tangan kakaknya.
Ia melirik kesemua temannya,mereka Semua berboncengan, lalu dirinya.Dan hanya ada satu boncengan yang kosong,itu arman...
"naiklah diboncengan temanmu itu, kakak tidak izinkan bawa motor malam begini. "seru Andi membuyarkan lamunan eza. "baiklah. "
Mereka pun pergi meninggalkan rumah eza, sepanjang perjalanan eza merasa kikuk diboncengan arman.keduanya terdiam cukup lama, hingga arman mencoba mencairkan suasana, "Kak eza... "
"eza saja, "celetuk eza yang Agak canggung dipanggil kakak.Arman pun mengangguk Dan mencoba berbincang dengan eza,Dan tanpa terasa mereka sudah sampai ditempat yang dimaksud.Pak krish Dan Vicky pun Susah disana, Dua makhluk tampan itu menghampiri eza,eza menjadi super Seperti tuan putri ketiban Bulan. haha...
"Masuk yuk, Hari ini saya ingin dengar Kamu nyanyi... hehe" Pak krish Mulai menggoda eza lagi. Eza hanya tersenyum sekilas,"Kamu cantik Kalo diluar jam kerja za, " tambah Vicky yang langsung membuat wajah eza merah Seperti tomat.
"apaan sih pak, "serunya malu malu.
"za, Kalo lagi hangout gini Jangan panggil Pak dong, tua banget Kita... "gerutu pak krish yang Seperti Anak ABG. Eza menggeleng Dan tersenyum, "Oke, kak krish Dan kak Vicky .."serunya serius yang membuat kedua orang itu tersenyum.
Semua orang diruangan kedap suara itu Mulai menunjukan kemampuan bernyannyi mereka,mulai Dari lina, Rena, bagas, Dan hanya eza yang tidak berminat Untuk tampil.Dia hanya mengunyah makanan ringan yang tersimpan dimeja, Sesekali menyesap minumannya, Sesekali menyaksikan nyanyian temannya Dan Sesekali ia ngobrol ringan dengan Vicky Dan krish.
Hingga kemudian krish menyuruh nya Untuk bernyanyi, namun eza menolak. Sontak saja lina Dan Rena menariknya Untuk bernyanyi mendengar Gemuruh suara teman temannya yang berseru memanggil nya.
Oke baiklah, ini pertama kalinya ia bernyanyi didepan banyak orang."aku Ngak bisa... "serunya lagi kearah teman temannya. Mereka tidak peduli rengekan eza, hingga akhirnya musik beralun Dan Seperti sihir lirik lirik itu menyentuh Hati yang mendengar nya.
'Jujur saja ku tak mampu hilang kan wajahmu dihatiku,meski malam mengganggu hilangkan senyummu dimataku,kusadari Aku cinta padamu....
Meski ku Bukan yang pertama dihatimu tapi cintaku terbaik untukmu, meski kubukan bintang dilangit tapi cintaku yang terbaik....
Jujur Saja kutak mampu tuk pergi menjauh dirimu, meski hatiku ragu kau tak disamping ku setiap waktu, kusadari Aku cinta padamu,
Meski ku Bukan yang pertama dihatimu tapi cintaku terbaik untukmu...
Meski kubukan bintang dilangit,tapi cintaku yang terbaik...
Tapi cintaku yang terbaik, oh tapi cintaku yang terbaik... '
Semua orang tampak terhening mendengar kan lagu itu, eza menyelesaikannya dengan sangat bagus. Dan membawa Semua orang didalam situ menjadi berkaca kaca.Krish pun tampak melongo tak berdaya saking dilemanya mendengar suara eza.
Seperti rendy, yang meresapi dengan seksama setiap lirik yang seolah olah mewakili isi hatinya.Ia menyadari sesuatu, namun itu terlambat.Mengingat semakin menempelnya eza ke Vicky,dan pengakuannya yang menganggap eza adiknya.
Sementara Vicky tersenyum penuh makna, ia terharu,mungkin dari beberapa Hal yang tidak eza ingat termasuk dirinya,tapi eza masi ingat lagu favorite nya dulu,itu hanya satu satunya lagu yang Terus diputarnya Saat ia bosan dibrankar rumah sakit.Waktu itu ia masi terlalu muda.
Eza duduk disebelah Vicky, dengan wajah merah mendengar sorakan teman temannya,ini pertama kalinya buat eza, saking malunya malah ia menyembunyikan wajahnya dibalik tubuh Vicky.Vicky tersenyum lucu,ia menarik eza dalam pelukan nya. " kak Vicky..."seru eza terkejut dengan perlakuan Vicky."tenanglah, Aku hanya membantu supaya rasa canggung mu itu hilang. "ucapnya dengan santai.
Eza mendongakkan kepalanya menatap Vicky,jantungnya berdegup Kencang namun tidak sakit Seperti biasanya.ia Seperti mendapat obat yang cocok mengurangi denyutan hebat jantung nya.
Sementara temannya yang berada disitu bersorak sorak melihat kedekatan Keduanya.Krish pun tersenyum melihat itu, ia bergumam kecil,"aku juga mau memeluk nya.." serunya sembari terkekeh mendapat tatapan Vicky yang sadis.
"aku pernah Bilang tidak kan pergi tanpa kembali, sekarang Aku disini.. " bisik Vicky ditelinga eza, eza mendongak tak mengerti.
"Kamu akan ingat nanti Siapa aku... " serunya lagi sembari tersenyum penuh makna.