Chereads / Cinta Tanpa Batas / Chapter 21 - Kesan pertama

Chapter 21 - Kesan pertama

Eza berjalan memasuki gedung laboratorium,ia Agak sedikit canggung Hari ini mengingat kejadian kemarin malam yang membuat perkumpulan mereka riuh akibat nyanyian nya.Ia pasti diledek habis habisan Hari ini.

Tampak Lina sudah berdiri menunggu nya diruang loker,bersiap Untuk sarapan Di pantry.

"Kamu sarapan za,.. " serunya mendongak kearah eza yang masi menyusun tas diloker nya.

"ia, bentar... "

Tak lama Keduanya memasuki pantry,disana sudah berkumpul Semua karyawan yang siap menyantap sarapan mereka.

"Eza sini, "seru reka menawarkan kursi yang kosong kepada eza. Eza pun menurut menuju kursi itu, ia melewati rendy yang tersenyum manis kearahnya.

"pagi, adik cantik.. " eza tersipu malu mendengar ucapan rendy yang dirasa sangat risih ditelinga nya. Ia pun hanya tersenyum Dan mengangguk kecil, Setelah duduk ia membuka kotak makannya Dan meneguk terlebih dahulu susu didalam cangkir nya.Tepat Saat itu pak Vicky Dan Pak krish masuk, Semua terdiam menghentikan aktivitas sarapannya Sejenak, eza tertegun heran Dan melihat kearah pintu, ia mengernyitkan dahinya Dan menyipitkan matanya.

"Boleh gabung kan.. " seru pak krish kearah mereka.

"tentu pak, dengan senang Hati.. " jawab bagas mempersilahkan.

Vicky menatap kearah eza duduk, seketika itu reka sadar melihat tatapan Vicky. Ia beranjak dari duduknya mempersilahkan Vicky duduk disana.

"loh, uda selesai re... "Tanya eza heran melihat reka beranjak dari duduknya. Belum sempat reka menjawab Vicky sudah duduk manis disebelah nya.Sementara reka pindah Dikursi lain,Eza menyipitkan matanya, "Pak Vicky... "

Vicky tersenyum ramah,"boleh bergabung kan... "

"tentu... "jawab eza dengan terpaksa.

Vicky membuka kotak makannya,ia melirik ke eza, "aku bawa makanan kesukaan Kamu,kita tukeran ya.. " seru Vicky tersenyum kearah eza, "Memang bapak tau makanan favorite saya.. "eza melirik Vicky sekilas, kemudian menatap penuh makna.

"tentu tau. Kwie tiaw kan, nih makan.Biar kakak yang makan bekal Kamu.. " serunya menyodorkan kotak makannya kearah eza dan menarik kotak makan eza. Untuk sesaat eza terdiam,dari mana Dia tau makanan favorite ku, batin eza.

Ia masih terlihat bingung, namun melihat begitu indah Dan terlihat lezat makanan dihadapannya ia tak bisa menahan selera.

Vicky melirik seraya menikmati bekal eza, ia melihat gadis itu makan dengan lahapnya. Satu senyuman tersungging dibibirnya, sepertinya kesan pertama yang ia ciptakan Untuk eza berjalan baik.

Disisi lain Pak krish Nampak mengacungkan jempol kearah Vicky, Yah... itu Memang Rencana mereka berdua Untuk sarapan Di pantry, sebenarnya krish enggan, Karna Dia Belum pernah sarapan bareng karyawan tapi Demi menemani vicky Dan melihat senyuman eza, ia pun setuju.

Sementara rendy melihat betapa suka citanya eza melahap sarapan pemberian pak Vicky,bahkan ia sendiri tidak tau makanan favorite eza Walau sudah lama bekerja bersamanya.

"terimakasih Untuk makanannya pak, "seru eza mengembalikan kotak makanan itu kepada Vicky Setelah semuanya keluar Dan hanya tersisa ia Dan Vicky.

"Kamu suka.. "

"tentu... "senyum eza tulus kearah Vicky.

"Mulai sekarang saya akan sempatkan sarapan bareng Kamu, Dan juga makan siang... "

Eza mengernyitkan dahinya kemudian mengerucutkan bibirnya,"kenapa...? "

"tidak ada, hanya ingin makan bareng Kamu aja... "

Eza tertawa kecil, "pak, apa Kata temen saya nanti, liat aja Tadi muka mereka curiga tau... " eza masi tersenyum tak percaya.

"Oke, saya tidak akan mengganggu sarapan kalian, tapi berjanjilah Untuk menemani saya makan siang setiap Hari Di kantin biasa... " Vicky menaikkan alisnya Dan tersenyum menatap eza. Sepersekian detik eza terdiam, ia merasa tak punya kekuatan Untuk menolak Dan langsung menganggukan kepalanya.

"Baiklah, selamat bekerja. " sambung Vicky mengusap puncak kepala eza yang tertutup hijab, Dan melemparkan senyuman.

Eza tersenyum,ia tertegun mengapa rasanya ia senang Sekali. 'oh... apakah aku baru saja menang lotre hingga hatiku segembira ini,' batinnya seraya melangkah keruang loker mengambil jas lab Dan peralatan kerjanya.

Ia Berpikir,mungkin dirinya benar benar pernah bertemu Vicky sebelumnya,hingga merasa kedekatan nya tidak begitu mengagetkannya.Tapi ia masi Terus mengingat Dimana Dan kapan itu terjadi.'aku pasti akan mengingat mu'ungkap eza dihati.