Chereads / Cinta Tanpa Batas / Chapter 25 - Kamu yang terhebat

Chapter 25 - Kamu yang terhebat

Eza meringis menahan sakit Saat perawat diklinik membuka perbannya Dan melihat seberapa dalam lukanya.kepalanya sedikit pusing,mungkin akibat darah yang banyak keluar.

"apa Kamu baik baik aja za,? "krish bertanya kearah eza,sementara Vicky masi memegang tangan eza sedari Tadi.

"saya baik pak, cuma sedikit pusing.. " ucapnya mencoba tersenyum kearah krish.

"kenapa bisa terjadi, bagaimana ceritanya..? "

"saya juga Ngak begitu tau pak, mungkin hanya sedikit kesalapahaman, Rena mungkin tidak sengaja.. "eza mencoba tidak memperbesar masalah yang sedikit pelik itu.

Vicky hanya menghela nafas, ia teringat cerita eza kemarin mengenai Rena,sepertinya Rena Memang tidak menyukai eza.

Sementara perawat merawat luka eza,krish mengalihkan suasana agar eza tidak fokus dengan perawat itu.

"Training nya nanti sore sehabis istirahat,kemungkinan Kamu tidak diikut sertakan za, "seru pak krish.

"kenapa..? saya akan ikut, saya sudah tidak apa apa pak krish, ini tidak seberapa.. "

"apanya yang tidak apa apa za, lihat kakimu ini,"bentak Vicky yang geregetan mendengar ocehan eza.

"galak amat bung, "sambung krish yang terkekeh mendengar ucapan Vicky.

"aku tidak apa apa kakak, ini tidak seberapa dengan operasi ku waktu itu.ini hanya setengah nya.. " ungkap eza bersungguh sungguh kearah Vicky.

Krish Dan Vicky saling tatap mengahadapi gadis keras kepala Seperti eza.

"tidak apa apa Kalau Kamu ikut, tetapi Jangan terlalu memaksakan diri.. " krish mengusap punggung eza Demi mendukungnya.

"project saya kemarin, akan saya bahas Di meeting minggu depan za, ini Kali pertama ulat kantong menetas pada tahap perawatan,seperti Lampu hijau Untuk Kamu Dan saya... " ungkap krish kembali menghibur eza. Eza menanggapi dengan senyuman, Dan Tepat Saat itu perawat selesai dengan kaki eza.

"Dijahit sus... "Tanya Vicky kearah perawat itu.

"Iya pak, ini cukup lebar, tapi sudah selesai Kok.kamu hebat, tidak jingkrak ketakutan.."seru perawat itu kearah eza.Eza tersenyum, "saya sudah pernah Dijahit begini suster,disini..." eza menunjukan arealnya kearah suster itu.

Perawat itu memberi beberapa obat Untuk eza minum,obat pereda sakit Untuk beberapa Hari kedepan.

***

"Kamu yakin ikut training ini za,? " Tanya Vicky menghampiri eza diruang loker sedang mengambil jas lab nya, eza mengangguk "Iya kak, aku sudah baikan.ini juga tidak kan lama"

"masuk ke inkubasi harus APD lengkap za,termasuk sepatu lab, Kamu bisa pake sepatu dengan kondisi kaki Kamu...? "

Eza kembali mengangguk mendengar ucapan Vicky, "kakak Seperti kak Andi cerewet Jika Aku sedang sakit, harus ini harus itu, kan aku uda Bilang aku baik..." Cetus eza seraya memanyunkan mulutnya. Vicky tersenyum melihat Ke imutan eza, ia menyerah jika eza sudah keras kepala,"Oke, baiklah.. "Vicky berjongkok Dan memakaikan sepatu dikaki eza, "kakak, apaan sih, eza Ngak enak tau... "eza memberontak,ia segan ketika atasannya harus berjongkok memakai kan sepatunya.

"Diam, Dan pakai saja.. "

***

Potato dextrose Agar atau PDA merupakan salah satu media yang digunakan Untuk membiakkan mikroorganisme, baik berupa cendawan/fungi,bakteri,atau sel makhluk hidup.

PDA berfungsi sebagai media kapang/jamur Dan Khamir.komposisinya Potato extract 40,0 gram, dextrose 20,0 gram, Agar 15,0 gram.

Eza dan yang lain mendengar kan secara seksama penjelasan yang dibawa kan oleh mister langsung sebagai pembawa materi training Kali ini.Sesekali Vicky melirik kearah eza Untuk memastikan gadis itu baik baik saja.Tapi yang terlihat malah eza begitu fokus Walau kondisi kakinya berdenyut. Vicky melemparkan pandangan nya keseluruh peserta training,dia mendapati Sepasang mata yang menatap eza sambil tersenyum.Wajah gadis itu terlihat cantik Saat serius sekalipun,"Angga.. " batinnya. Ya beberapa staff agronomist ikut training dilab mereka,"nekat Sekali mencuri pandang begitu.. " umpat nya dalam Hati.

Pertama-tama Timbang serbuk PDA 3,9 gram Untuk 1 liter air.Masukkan dalam 1liter aquades, adult menggunakan batang pengaduk,panaskan sebentar dalam microwave oven agar Semua serbuk larut.Setelah itu masukan dalam botol Duran Dan terakhir masukan dalam mesin autoclave Untuk penyeterilan.Saat dingin PDA yang sudah dibuat akan membeku Seperti agar. Jika akan digunakan panaskan dalam microwave oven sebentar,lalu masukan dalam laminar flow bersama dengan petridisk steril, api spritus,jarum inokulasi/jarum ose,Untuk di UV(sinar ultraviolet) sebentar.

Semua masi fokus mendengar setiap penjelasan Dan apa saja yang dibuat oleh mister.

Mereka masuk dalam ruang inkubasi,memakai APD lengkap dengan AC yang Mati.Betapa gerahnya dengan banyak orang didalam.Tapi itu Memang prosedur nya, Semua mendapat giliran bagaimana menuang PDA dalam petridisk,hingga menggores kan jarum inokulasi pada media PDA yang sudah Padat.

Mister memperhatikan Semua orang mempraktekkan, ia mengamati eza.karyawan bertubuh mungil ini baru saja mengalami tragedi Tadi, tapi sekarang ia disini mengikuti training. Dan hasilnya juga tidak buruk, Untuk percobaan pertama.

"kaki Kamu sudah sembuh eza.. " Tanya mister Setelah selesai training Dan Semua orang berkumpul.

"sudah mister, ini sudah mendingan.. " jawab eza merasa malu diperhatikan manager didepan orang banyak.

"Hati Hati lain Kali... " senyumnya seraya berlalu keluar lab.

Angga mengambil kesempatan Saat Semua orang bubur, "kaki Kamu kenapa za.. "Tanya nya menghampiri eza yang terduduk merosot kelantai membuka sepatu yang membungkus kaki yang terluka,ia sudah menahannya sedari Tadi.

"tidak apa pak, hanya luka sedikit,dan ketidaksengajaan.. "eza tersenyum kearah angga.

"luka segede ini dibilang tidak apa apa,dijahit pula.. "cetusnya kearah eza.

"Enggak usah sok perhatian gitu pak angga, karyawan saya sudah baikan,sudah berobat Tadi... "Vicky tiba tiba muncul diantara Keduanya, "laki laki ini Terus saja mencari kesempatan.. "umpat nya dalam Hati.

Eza menatap Keduanya yang Mulai memperdebatkan dirinya, dasar lelaki.Krish menghampiri eza, yang masih melongo bingung dengan keributan Vicky Dan angga, "masi sakit.. "serunya berjongkok mendekati eza,

"sedikit pak krish, "

"Kamu hebat za, padahal itu Tadi Kita berdiri cukup lama, Dan Kamu dengan kondisi kaki Kamu... saya benar benar salut sama Kamu.."

"sebenarnya saya uda Ngak kuat Pak krish, tapi mau Gimana, malahan saya uda mau nangis... " ungkap nya dengan Nada yang lucu Dan wajah yang Memang berkaca kaca. Sontak krish,vicky,dan angga menoleh kearahnya, tersenyum lucu melihat gelagat eza.Nih Anak uda sakit masi sempet sempetnya melucu.

"Tapi Dari temen temen Kamu hasil Kamu yang lumayan,padahal sambil nahan sakit... " sambung Pak Krish yang memuji eza dengan tulus.

"Kamu hebat za, Kamu yang terhebat... " Cetus vicky sembari tersenyum kearah eza.