Setelah Dua Hari izin sakit, Hari ini eza sudah kembali masuk kerja.Yang pasti Dia tidak di izinkan bawa motor sendiri, kakaknya langsung yang mengantar nya Tepat didepan gerbang, menunggu sampai ia masuk Dan memastikan ia aman.
"eza,... " seru rendy melambai lambaikan Tangannya.
"kak rendy, "eza tersenyum menghampiri rendy.
"gimana, uda sehat kan...? "
"uda dong... "
Keduanya lantas berjalan beriringan menuju lab, disana Semua temannya sudah menantikan kehadirannya.
Begitu masuk kerja Hal pertama yang eza perhatikan adalah ulat kantong project pak krish. Dia tidak mau ini sampai Gagal.
Dia memperhatikan kelima pupa kemarin sudah menjadi imago.Pak krish yang sedari Tadi mencari keberadaan eza menemukan nya didalam insect rearing room.
"Eza... "
"pak krish lihat, sudah jadi imago,saya akan buat persilangan nya... " serunya menggebu gebu memperlihatkan ulat ulat yang dipegangnya. Pak krish pun tampak antusias,ia juga Nampak menatap sumringah ke arah eza.
"ya rabb, semoga ini berhasil, Dan saya bisa persentasekan minggu depan pada Saat meeting divisi... " seru pak krish Nampak berbinar. Eza pun tak kalah senang,ia merasa tidak sia sia pekerjaan nya.
Saat Keduanya sedang berdiskusi cukup lama, bu Nining muncul dibelakang mereka.
"krish Hari ini Kamu ke training center ya... "
"buat apa bu ?"Krish tampak mengernyitkan dahinya.
"ada training disana, kebetulan saya ada pengamatan di lapangan Hari ini, gantikan saya, Kamu bawa aja eza Untuk temen Kamu, biar Dia juga paham... " seru Nining serius mengingat kemampuan eza tidak buruk Jika bergabung dalam training.
"nanti saya akan Suruh Rena Dan lina menghandle beberapa pekerjaan eza... "serunya lagi Dan berlalu pergi.Tanpa dilihat Nining krish hanya menganggukan kepalanya.
***Training center ***
Eza berjalan di belakang pak krish, ia menurut saja dibawa kemana oleh staff nya. Mengingat ia sendiri yang seorang karyawan, yang lainnya staff Dan para manajer. Saat mengikuti Pak krish,eza menoleh kearah seseorang, matanya beradu dengan seorang pria, jantung nya mendadak berdegup Kencang.Ya tuhan kenapa ini, pekiknya tak mengerti.Dirinya tak pernah merasa Seperti ini, jantung nya berdegup Kencang,matanya tak teralihkan sedikit pun. Hingga tanpa sadar pak krish yang berjalan didepan nya Tiba-tiba berhenti, kontan saja eza yang bertubuh pendek langsung membentur punggung Pak krish dengan keras.
"aduh... " rintihnya pelan, ia mengusap usap jidat nya yang bentrok dengan punggung pak krish, ia menoleh kearah pria Tadi, pria itu Nampak menahan senyumnya melihat eza. Kurang ajar... "batin eza sambil mengusap usap jidatnya,sakitnya tak seberapa, tapi malunya...
Pak krish membalikkan badannya menatap eza, "eza Kamu ngak kenapa Napa kan...? "
"pak,lain Kali Kalo mau berhenti pake aba aba dong, sakitnya gak seberapa, tapi malunya pak... " serunya dengan pelan. Pak krish menatap nya sambil tersenyum,karayawannya ini sungguh pandai melucu,kadang Kata katanya bijak bak puitis, terkadang juga judes, Dan Kali ini ia bahkan terlihat konyol.
"salah sendiri jalan entah liat kemana mana, Kalo lagi jalan itu fokus, Bukan liat kesana kemari...." serunya lagi sambil terkekeh. Eza pun merasa lucu , jarang jarang pak krish bicara seakrab itu dengan nya.
" Iya saya salah, maaf.. " serunya lagi lantas menunduk.
"Lagian Kamu ngeliat Siapa sih, serius amat,.. "Eza melirik kearah pria Tadi, yang masi sama menatap nya juga. Pak krish menangkap kemana mata eza memandang, ia tersenyum ternyata eza menatap pria yang kemungkinan calon staff baru Di perusahaan ini.
Didalam training center,semua sedang fokus mendengar penjelasan manager yang menjadi penyaji materi. Sesekali eza menoleh ke pak krish,dia bosan sebab hanya Dia karyawan disana. Pak krish menoleh kearahnya sambil tersenyum,menjelaskan bahwasannya ini tidak akan lama lagi.Eza pun kembali fokus,ia mencatat sekiranya yang menurut nya penting, pak krish menoleh kearahnya sambil tersenyum,bagaimanapun ia merasa tersanjung didampingi eza, gadis cantik yang supel.Begitupun eza tersanjung disejajarkan dengan para staff, Apalah dirinya yang hanya butiran debu.
Pria yang Tadi membuat eza bentrok dengan Pak krish tampak menoleh kearah eza duduk, gadis itu berulang Kali menganggukan kepalanya mendengar persentase itu, Sesekali ia mencatat nya, Sesekali ia melihat Pak krish. Ia penasaran Siapa gadis mungil itu,Auranya berbeda, ia tampak unggul dikerumunan banyak orang meski tubuhnya mungil,Dan Siapa pria yang selalu tersenyum melihat nya,apa mereka Sepasang kekasih yang bekerja dalam satu perusahaan Dan divisi. Tapi tidak mungkin,pria itu tampak berwibawa, ia sangat sopan terhadap gadis itu, terlebih ia Seperti menjaga jarak dengan gadis itu walaupun Sesekali ia tersenyum terhadap gadis itu.
Entahlah gadis itu punya magnet tersendiri,hingga tidak sedikit staff training itu melirik kearahnya Walau hanya sekedar melihatnya tersenyum.
"Eza, banyak mata memperhatikanmu.. " bisik Pak krish pelan kearah eza.Eza melemparkan tatapanya kesekelilingnya, benar saja, mereka menatap nya, Dan pura pura sibuk Saat eza menangkap tatapan mereka.