Chereads / Ketika Tak Bertemu / Chapter 15 - Posisi Cheng Yufei, Kalem dan Patuh

Chapter 15 - Posisi Cheng Yufei, Kalem dan Patuh

"Tapi aku..."

Yun Jianyue berdiri mengikuti Gu Zhishen, sebelum kata-katanya selesai, Gu Zhishen tiba-tiba menghentikan langkahnya. Seketika tatapan yang tajam ini menyebarkan tekanan udara yang menyesakkan sekitarnya.

Yun Jianyue langsung terdiam, mengerti bahwa ia tidak ingin kata-katanya dilawan. Namun ia juga masih punya pekerjaan, pasti tidak ada waktu, kan!

Mata yang cerah jernih melihat kepada Gu Zhishen, tatapannya dipenuhi dengan permohonan.

Namun Gu Zhishen tidak menerima permohonannya, dengan tenang ia berkata lagi, "Nanti pulang kerja, Cheng Yufei akan menjemputmu!"

Kemudian ia melanjutkan lagi kata-katanya sebelum Yun Jianyue protes, "Jika kamu berani lari, maka aku juga berani ke rumahmu."

Yun Jianyue langsung terdiam, matanya melebar tanda tidak percaya dengan ancamannya ini. Namun, tetap saja ia takut.

Ya, selalu saja mengancamnya dengan hal ini!

Melihat ke Yun Jianyue yang marah namun tidak berani mengatakan apapun, hatinya pun melembut. Ia mengangkat telapak tangannya yang besar dan hangat. Ia mengelus-elus rambut di kepala Yun Jianyue, "Ya sudah, aku pergi dulu. Kamu tidak usah mengantarku!" Gu Zhishen pun akhirnya pergi meninggalkan aula pameran.

Melihat punggung Gu Zhishen yang mulai menjauh, ia pun menggumam, "Memang tidak ada niat mau mengantarmu kok!"

Hal yang tidak diketahui Yun Jianyue adalah ketika Gu Zhishen berjalan menuju mobilnya, ia berkata kepada Cheng Yufei yang berjalan di belakangnya, "Aku tidak ingin mendengarkan nama Keluarga Lin di kalangan ini lagi."

Cheng Yufei sedikit tertegun dan menangkap maksud di mata Gu Zhishen. Ia pun langsung mengerti, "Baik, Presdir Gu."

Sepanjang hari ini, Yun Jianyue berada di ruang pemantauan seharian. Selama itu pula, tidak ada pegawai lagi yang meminta bantuan darinya, bahkan pada saat paling sibuk pun supervisornya juga tidak mengutusnya mengerjakan apapun dan memerintah Yun Jianyue untuk beristirahat.

Yun Jianyue sungguh lemas, ia sama sekali tidak lelah. Ia justru merasa bosan bila diperlakukan seperti ini, 'Ini… istirahat apaan!'

Ketika jam berkunjung pameran perhiasan selesai, supervisornya menelpon Yun Jianyue menyuruhnya sudah bisa pulang istirahat dan tidak usah lembur.

Yun Jianyue belum sempat mengatakan apapun, tapi supervisornya sudah memutuskan panggilan teleponnya.

Hari ini ia sangat santai, sudah menjadi bosan, dan apanya yang capek!

Namun diantara pilihan bekerja di bawah tatapan mata rekan kerjanya yang aneh dan berbaring di tempat tidurnya yang empuk dan besar, Yun Jianyue dengan tegas memilih tempat tidurnya yang empuk dan besar.

Berjalan keluar dari gedung, Yun Jianyue melihat mobil yang berhenti di tepi jalan bersama Cheng Yufei yang sedang menunggu di samping mobil. Kemudian ia baru teringat ada pertemuannya dengan Gu Zhishen malam ini.

Yun Jianyue berjalan menuju Cheng Yufei dan memberikan sebuah senyuman yang cantik, "Hmmm, bisakah kamu menghubungi Presdir Gu dan tanyakan apa aku boleh langsung pulang ke rumah saja?"

Cheng Yufei membukakan pintu mobil, wajahnya yang tampan memberikan sebuah senyuman dan tatapan yang bagaikan sedang mengatakan, 'Nyonya, Anda jangan bercanda lagi.'

Yun Jianyue melihat tindakan Cheng Yufei, diam-diam ia menghelakan napasnya. Pada akhirnya ia pun masuk ke mobil khusus Gu Zhishen ini.

Grup Bolun berada di antara tiga bangunan paling berharga di pusat kota Harbin, baik penampilan luar gedung maupun kemegahan dalam bangunan, gaya-gaya ini semua sangat mirip dengan gaya Gu Zhishen, mewah dan sempurna.

Mobil langsung menyetir masuk ke parkir bawah tanah. Cheng Yufei menggunakan kartu kerjanya untuk membukakan kunci elevator khusus Gu Zhishen itu. Mereka pun masuk ke dalam elevator dan menekan tombol lantai paling tinggi, lantai 58.

"Ini adalah elevator khusus Presdir Gu, tanpa persetujuan Presdir Gu biasanya tidak boleh digunakan oleh siapapun." Sambil menjelaskan kepada Yun Jianyue, Cheng Yufei sambil memberikan Yun Jianyue sebuah kartu biru tua dengan hiasan warna emas di luar garis kartu, "Kartu ini memperbolehkan Anda menaiki elevator ini sesuka Anda."

Yun Jianyue melihat ke kartu yang ada di tangan Cheng Yufei dan tidak langsung mengambilnya.

"Nyonya, ini adalah perintah dari Presdir Gu." Cheng Yufei berkata lagi.

Begitu Yun Jianyue mendengar Cheng Yufei memanggilnya "Nyonya", ia merasa merinding di sekujur tubuhnya. Ia segera mengambil kartu itu dan membalas, "Bisakah kamu jangan memanggilku 'Nyonya'?"

"Tentu..." Cheng Yufei sengaja memanjangkan jawabannya dan kemudian, "Tidak bisa!"

Yun Jianyue pun langsung menunduk, melihat tindakan Cheng Yufei yang menjengkelkan itu, membuat harapannya menjadi kosong.

"Ding!" Pintu elevator akhirnya terbuka pada lantai 58 dan Cheng Yufei membuat isyarat agar ia segera menemui Gu Zhishen.

Yun Jianyue berjalan keluar dari elevator, Cheng Yufei membawanya menuju ruang kantor Gu Zhishen dan berhenti di depan pintu.

Kantor Gu Zhishen menggunakan kunci sidik jari, Cheng Yufei menggunakan telapak tangannya untuk membuka kuncinya, kemudian ia menyetel ulang dan bergeser ke samping untuk memberikan posisi kepada Yun Jianyue, "Nyonya, silahkan letakkan telapak tangan Anda di sini."

Yun Jianyue ragu-ragu sejenak kemudian meletakkan tangannya pemindai sidik jari, kemudian lampu neon biru mulai menyapu telapak tangannya.

"Kunci sidik jari telah berhasil merekam cetakan telapak tangan Anda, kedepannya Nyonya boleh bebas masuk ke kantor Presdir Gu."

Pintu kantor terbuka secara otomatis, Cheng Yufei mempersilahkan Yun Jianyue masuk ke dalam. Yun Jianyue bertanya lagi, "Ini juga perintah dari Presdir Gu?"

Cheng Yufei menganggukkan kepalanya, "Silahkan Nyonya tunggu sebentar, Presdir Gu masih sedang rapat. Nyonya mau minum apa?"

"Air mineral." Yun Jianyue duduk di sofa kulit yang ada di dalam ruangan.

"Silakan tunggu." Kemudian Cheng Yufei pun keluar dari kantor.

Yun Jianyue mengangkat kepalanya dan mengelilingi kantor Gu Zhishen dengan mata penuh penasaran. Gaya dekorasi ruang kerjanya memang mewah, dimulai dari jendela gaya Prancis yang besar dan terang, satu set meja kursi kantor berwarna hitam, di dinding belakangnya terdapat deretan rak buku berwarna hitam, di sebelahnya ada satu pintu berwarna coklat, sepertinya adalah ruang istirahatnya.

Yun Jianyue juga memperhatikan, baik meja minum kopi ataupun asbak yang ada di meja tersebut, gorden jendela ataupun tempat pena yang di meja kantornya, semuanya berwarna hitam.

Tidak bisa tidak mengatakan seberapa membosankan sifat karakter Gu Zhishen itu, begitu suka dengan warna hitam, "apa ia tidak merasa tertekan dalam lingkungan yang gelap gulita ini?"

Kemudian ia berpikir kembali lagi, sepertinya Gu Zhishen selalu mengenakan pakai hitam di setiap pertemuan mereka, tidak pernah melihatnya memakai pakaian berwarna lain.

Dulu pernah dengar dari Zhu Jingyi, pria yang menyukai warna hitam bisa digolongkan menjadi dua karakter, salah satunya adalah dari luarnya terlihat kalem dan tenang namun di dalam hatinya sangat antusiasme, salah satunya lagi adalah psikopat. Gu Zhishen termasuk ke golongan yang mana?

Yun Jianyue masih belum bisa menyimpulkan Gu Zhishen termasuk ke golongan mana, pintu kantor pun terbuka, Gu Zhishen berjalan masuk diikuti Cheng Yufei di belakangnya.

Di samping Gu Zhishen masih diikuti beberapa manajer departemen yang sedang melaporkan hasil laporan mereka dengan menggunakan bahasa profesional.

Para manajer departemen langsung terkejut dengan kehadiran Yun Jianyue di kantor Presdir.

"Baiklah, letakkan dokumennya dan kalian keluar dulu." Gu Zhishen meletakkan dokumen di tangannya dan segera duduk di kursinya.

Para manajer departemen meletakkan dokumen mereka di meja Gu Zhishen dan meninggalkan ruangan satu per satu. Sebelum mereka pergi, semuanya memandang kepada Yun Jianyue.

Cheng Yufei meletakkan air mineral impor dan sebuah cangkir gelas di depan Yun Jianyue. Setelah menuangkan air ke dalam cangkir, ia pun ikut meninggalkan ruangan.

Gu Zhishen mengangkat tangannya dan melihat pada jam tangannya, "Berikan aku waktu satu jam."

Dia mau dirinya menunggu satu jam, kah? Yun Jianyue menganggukkan kepalanya, "Oo, baik."

Mengambil gelas air yang ada di meja, ia minum airnya dengan pelan sambil tidak mengeluarkan suara apapun. Ia tidak ingin mengganggu pekerjaannya.

Mata Gu Zhishen melihat ke arahnya, ketika ia ingin mengatakan, 'Kalau bosan bisa menggunakan komputernya.', ia melihat sosok Yun Jianyue yang kalem dan patuh, ia pun tidak jadi mengatakannya.

Menundukkan kepalanya, ia kembali bekerja dengan konsentrasi penuh.

Yun Jianyue minum air, minum air, dan minum air lagi.

Ketika Cheng Yufei keluar dari kantor Gu Zhishen, ia langsung ditarik oleh para manajer departemen yang belum kembali ke bagian departemen mereka.

"Siapa perempuan itu? Tidak pernah melihatnya, kenapa dia bisa di dalam kantor Presdir Gu" 

"Betul, dan juga Asisten Cheng sepertinya sangat hormat kepadanya."

Perlu diketahui bahwa meskipun Cheng Yufei hanyalah asisten Gu Zhishen, namun posisinya di perusahaan ini ada tepat di bawah Gu Zhishen. Hal itu berarti berada di atas semua karyawan perusahaan Grup Bolun. Mereka sebagai manajer departemen saja tidak berani sembarang bertingkah di depannya.

Perempuan yang bisa membuat Cheng Yufei bertingkah hormat kepadanya pasti bukan perempuan biasa!

Cheng Yufei melihat mereka, mengingat kata-kata Presdir Gu, ia juga tidak bermaksud mau menjelaskan apapun. Hanya memamerkan sebuah senyuman yang susah ditebak, "Dia sudah mendapatkan persetujuan Presdir Gu untuk keluar masuk gedung perusahaan Bolun dan kantornya dengan bebas, Anda semua bisa menimbangkan sikap kalian terhadapnya berdasarkan ini.

Ya, gadis ini adalah perempuan salah satu pemilik Grup Bolun, status ini cukup untuk mempertimbangkan sikap mereka.