Gu Zhishen tidak segera menjawab pertanyaan ibunya, kemudian ia berdiri dan berkata, "Nanti ibu juga akan tahu setelah aku menemukan waktu yang tepat untuk memperkenalkannya kepadamu."
Fu Wenqing mengerutkan alisnya lagi, belum sempat bertanya, Gu Zhishen berkata lagi, "Sudah malam, istirahatlah, selamat malam."
Melihat anaknya sudah jelas-jelas tidak ingin membahas lagi, ia pun menganggukan kepalanya dan membiarkannya pergi.
Keesokan harinya, Gu Zhishen sudah sejak pagi menunggu di depan rumah Yun Jianyue. Mengetahui hal itu, Yun Jianyue menyelinap keluar dari rumahnya dan memasuki mobilnya seperti seorang pencuri. Dengan malu-malu, ia memburu Xu Shi, "Tolong cepat jalankan mobilnya!"
Gu Zhishen mengerutkan alis matanya. Dalam hati ia berpikir, 'Segitu takutnya dia memberitahukan keluarganya tentang hubungan mereka?'
Yun Jianyue melihat ekspresi wajah Gu Zhishen yang buruk, ia pun berdeham dan menjelaskannya dengan suara kecil, "Semalam ibuku telah menanyakan aku tentang kakakku, ayahku masih marah! Aku pikir... masalah kita sebaiknya jangan dikabarkan terlebih dahulu."
Kemudian dalam hatinya, ia diam-diam menambahkan satu kalimat lagi, 'Sebaiknya jangan dikabarkan selamanya!"
Gu Zhishen tidak mengatakan apapun. Ia pun melihat jam dan menyadari bahwa Yun Jianyue belum sarapan. Gu Zhishen langsung memberikan sarapan yang dibelinya saat perjalanan menjemput ke rumahnya.
"Terima kasih!" Yun Jianyue sedikit terkejut, ternyata Gu Zhishen menghubunginya tadi untuk meyakinkan dirinya sudah sarapan agar bisa membelikannya sarapan. Seketika dalam hatinya terasa sedikit tersentuh.
Akhirnya mobil ini berhenti di depan pintu gedung perusahaan. Yun Jianyue membuka sabuk pengaman dan ingin turun dari mobil. Kemudian ia mendengar Gu Zhishen bertanya padanya, "Pameran perhiasannya sudah selesai?"
Yun Jianyue menganggukkan kepalanya, "Iya."
Gu Zhishen melihatnya tanpa mengatakan apapun.
Yun Jianyue tidak mengerti dengan tatapannya, "Kenapa?"
"Tidak apa-apa, kalau begitu temui aku setelah pulang kerja." Gu Zhishen memberikan isyarat agar Yun Jianyue turun dari mobil.
Yun Jianyue menarik napasnya dalam-dalam. Ia berusaha menahan emosinya yang mau mendebat perintahnya. ia pun mengucapkan selamat tinggal dan turun dari mobil.
Gu Zhishen memerintah Xu Shi menyetir mobil ke gedung perusahaan Bolun, ia masih harus mengurus sebuah proyek yang sangat mendesak.
Yun Jianyue melihat mobil Gu Zhishen menjauh. Setelah itu, ia baru membalikkan badannya dan berjalan menuju gedung perusahaannya. Anehnya saat ia baru melangkah dua langkah, tiba-tiba ada yang memanggilnya dari belakang.
Yun Jianyue menghentikan langkah kakinya, membalikkan badan, kemudian ia pun melihat Lin Yaxin yang dengan cepat berjalan ke arahnya. Meski memakai sepatu hak sangat tinggi, ia mampu menjaga keseimbangan langkahnya dengan kecepatan seperti itu. Namun, Yun Jianyue yang melihat sosok Lin Yaxin seketika langsung mengerutkan alisnya, 'Kenapa ia bisa bertemu dengan perempuan ini di mana-mana!'
"Yun Jianyue, kamu tidak tahu malu! Kamu sudah mempermalukan aku sebelumnya, kenapa kamu harus melakukan ini kepada keluargaku lagi! Apa kamu baru bisa senang jika kami sekeluarga mati di hadapanmu?"
Dalam dua hari ini, perusahaan perhiasan keluarganya mengalami hostile takeover, gedung perusahaan mereka dibongkar, ayahnya juga dibawa oleh departemen kejahatan ekonomi untuk diinterogasi karena masalah dalam rekening perusahaan.
Lin Yaxin yakin bahwa semua ini terjadi karena Yun Jianyue!
Lin Yaxin melihat ke Yun Jianyue dengan tatapannya yang mengerikan bagaikan mau membunuhnya langsung di tempat.
Yun Jianyue dengan bingung melihat ke Lin Yaxin, sama sekali tidak mengerti hal yang dikatakannya.
"Nona Lin, sepertinya ada kesalahpahaman di antara kita! Aku sama sekali tidak mengerti apa yang Anda bicarakan!"
"Salah paham? Heh..." Lin Yakin dengan geram melepaskan sebuah tawaan, "Yun Jianyue, aku tidak menyangka, melihat dirimu dari luar memang bagaikan sebuah lotus putih yang polos dan murni. Namun, aku tidak menyangka bila di dalamnya kamu begitu menjijikkan! Su Xu pasti sudah buta telah menyukai dirimu! Jangan kamu berpikir statusmu akan berubah hanya karena Gu Zhishen menaruh perhatiannya kepadamu! Apa kamu merasa dirimu sendiri cocok berdiri di sampingnya? Gu Zhishen hanya sekedar tertarik kepadamu saja sekarang, tunggu saja sampai ia sudah bosan, ia akan menendangmu bagaikan sebuah bola!"
Yun Jianyue memang memiliki sifat yang sabar, namun tidak berarti ia tidak bisa marah. Mendengar ucapannya yang menyerang bagian pribadi dirinya, ia pun langsung menelpon ruang keamanan perusahaan, "Di luar gedung ada seorang perempuan gila, tolong kalian mengamankannya dari sini."
Mendengar Yun Jianyue menyebut dirinya sebagai orang gila, emosi Lin Yaxin semakin tidak terkontrol dan kemarahannya semakin tumbuh terhadap Yun Jianyue. Namun, Yun Jianyue sama sekali tidak bermaksud mempedulikannya, ia membalikkan badan dan pergi.
"Berhenti! Yun Jianyue, kau berhenti di situ!" Lin Yaxin mengejar sosok Yun Jianyue untuk menangkap pergelangan tangannya.
Tetapi sebelum berhasil, ia sudah dihalangi oleh petugas keamanan gedung perusahaan.
"Nona, tolong jangan membuat keributan di depan gedung perusahaan kami, silahkan pergi sekarang!"
Lin Yaxin menatap ke sosok Yun Jianyue yang semakin menjauh dengan kesal. Dengan nada yang tajam dan keras ia berteriak, "Yun Jianyue, suatu hari aku akan melihatmu jatuh! Kamu tidak akan berakhir dengan baik!
Yun Jianyue membuka pintu dengan kartu kerjanya, matanya melirik ke arah Lin Yaxin yang sedang membuat onar dan ia pun menggumam, "Dasar gila!"
Setelah pameran, pekerjaannya sekarang tidak begitu menegangkan. Seharian itu Yun Jianyue tidak terlalu sibuk, ia bahkan bisa menelpon Zhu Jingyi di jam istirahat makan menjelaskan kejadian yang terjadi pada dua hari ini.
Zhu Jingyi yang di ujung telepon pun bertanya, "Kemarin kenapa kamu bisa suka kepada Su Xu itu? Ia itu sungguh seorang bajingan, bajingan berpasangan dengan palacur, sungguh pasangan yang cocok selamanya!
Yun Jianyue mendesah, "Mungkin dulu mataku telah buta."
Sejujurnya, Su Xu memutuskannya dan memilih perempuan seperti Lin Yaxin, ia merasa sangat kecewa.
Ia benar-benar tidak mengerti, benarkah Lin Yaxin memiliki kelebihan khusus sampai membuat Su Xu rela mengkhianati dirinya?
"Tuhan telah menutup sebuah jendela untuk kamu, namun Tuhan juga membuka sebuah jendela lain untukmu!" Zhu Jingyi yang ada di ujung telepon merasa sangat senang, "Gu Zhishen itu jauh lebih baik puluhan kali lipat bahkan lebih dari Su Xu itu!"
Mendengar Zhi Jingyi mengungkit nama Gu Zhishen, ia pun berbaring lemas di mejanya, "Sayangku, kamu jangan lupa, dia itu adalah kakak iparku, pacarnya Siwan!"
Yun Jianyue tidak mungkin berani merebut laki-laki dengan Yun Siwan, kan!
Zhu Jingyi menjawab dengan cuek, "Yun Siwan yang terlebih dulu melarikan diri dari acara pertunangan, sedangkan kamu ini sudah memiliki hubungan suami-istri yang sah bersama Gu Zhishen! Aku setuju dengan kata-kata Tuan Gu, kalian bisa coba berpacaran dulu, jangan membuang duit sembilan dolar itu! Jangan kamu membuat kesempatan ini dengan sia-sia, kan!"
Yun Jianyue, hanya terdiam. Ia merasa bahwa pemikiran Zhu Jingyi sungguh licik.
"Jianyue, kamu benar-benar telah bersetubuh dengan Gu Zhishen?" Zhu Jingyi akhirnya bertanya lagi kedua kalinya.
"Aku tidak tahu!" Malam itu Yun Jianyue sangat mabuk, ia sama sekali tidak ingat kejadian malam itu, "Tapi Gu Zhishen ingin aku bertanggung jawab kepadanya, mungkin memang ada kejadian itu"
Zhu Jingyi langsung memukul dahinya sendiri dengan telapak tangannya, "Kamu ini sungguh bodoh sekali!"
'Astaga, dia sendiri belum tahu bila sudah ditiduri oleh pria lain atau tidak, apa itu bukan bodoh? Sangat bodoh sekali!' Pikir Zhu Jingyi dengan gemas.
Yun Jianyue tidak ingin membahas masalah ini lagi dengan Zhu Jingyi, semakin dibahas ia semakin pusing. Sekarang ini, ia hanya ingin menjadi seekor burung unta, memasukkan kepalanya di dalam pasir untuk bisa tidak melihat dan tidak mendengarkan apapun.
Pada jam pulang kerja, Yun Jianyue mendapat telepon dari Gu Zhishen. Ia tidak berada di perusahaan Bolun dan sudah menyuruh Xu Shi menjemputnya.
Gu Zhishen tidak mengatakan tempat tujuan yang akan didatanginya. Setelah masuk ke mobil, Yun Jianyue juga tidak bertanya ke Xu Shi dan Xu Shi juga hanya diam saja. Akhirnya mobilnya berhenti di depan sebuah gedung.
"Sini adalah…." Yun Jianyue turun dari mobil dan melihat ke nama gedung itu, pupil matanya yang jernih mulai membesar, "Bi Luo!"
"Nyonya, silahkan masuk, Presdir Gu mereka sudah menunggu kedatangan Anda." Xu Shi juga sudah mengetahui hubungannya dengan Gu Zhishen, sudah pasti ia juga harus memanggilnya Nyonya.
Yun Jianyue masih terbenam pada kedua kata "Bi Luo" itu, sehingga ia tidak memperhatikan kata-kata Xu Shi yang menyebutkan "Mereka"