Gu Anyang menganggukkan kepalanya terus-menerus, sambil menganggukkan kepala, air matanya juga ikut mengalir di pipinya.
Melihat Gu Anyang sudah mengaku salah, ia juga tidak banyak berkata lagi. Ia berdiri dan berjalan keluar kamar.
Yu Jinjiu bertanya, "Kakak, mau kemana?"
"Mencari istriku." Gu Zhishen tidak menghentikan langkahnya dan pergi.
Bila diingat lagi, Yun Jianyue sudah terlalu lama keluar ke kamar mandi, jangan-jangan ia tersesat.
Bai Chang'an melihat air mata yang mengalir di wajah Gu Anyang, ia mengulurkan tangannya dan ingin menghapuskan air matanya. Sayangnya, tindakannya ini dihindari oleh Gu Anyang, tangannya pun terpaku di udara, melihat Gu Anyang menarik lengan baju Mo Fuqing untuk menghapus air matanya. Dalam sejenak, matanya pun memancarkan sebuah kemurungan.
Meskipun alis mata Mo Fuqing mengerut erat dengan tindakan Gu Anyang, namun ia tidak mendorongnya. Ia pun mengulurkan tangannya dan mengambilkan tisu untuknya.
Menyadari hal itu, Gu Anyang tidak langsung mengambilnya. Ia sempat meragu beberapa detik, namun akhirnya Mo Fuqing menghapus air matanya dengan tisu dengan sangat tidak lembut.
Gu Anyang merasa sakit dengan sentuhannya yang kasar ini. Meski demikian, ia dengan senang hati menerimanya.
Yu Jinjiu menepuk pundak Bai Chang'an diam-diam, bagaikan sedang menghiburnya.
Bai Chang'an melirik ke Yu Jinjiu, mengaitkan sudut bibirnya, ia pun kembali ke sosoknya yang ceria.
*****
Suatu tempat dalam gedung yang megah itu, tepatnya di depan kamar mandi lantai bawah, Yun Jianyue tidak bisa mendorong Su Xu yang bagaikan dinding ini. Sebaliknya, ia didorong hingga punggungnya mengenai dinding belakangnya.
Kalau tindakan seperti ini dilakukan sebelum mereka putus, Yun Jianyue masih bisa merasa senang, bertingkah manja. dan tersenyum kepada Su Xu. Sayangnya, sekarang ini ia sama sekali tidak merasakan sejenak kebahagiaan itu.
Sebaliknya, kini ia merasa pendekatan dari Su Xu membuatnya merasa jijik, apalagi ketika ia memikirkan Lin Yaxin dengan mesra memeluk lengannya itu. Posisi di sebelah Su Xu itu seharusnya adalah miliknya, kini sudah dimiliki oleh perempuan lain, sudah disentuh oleh gadis lain.
Barang yang sudah disentuh oleh orang lain? Tentu ia tidak menginginkannya lagi.
"Su Xu, lepaskan aku!"
"Aku tidak mau!" Su Xu memeluk pinggangnya dengan erat, memeluknya erat Yun Jianyue yang tingginya hanya mencapai dadanya. Seketika hidungnya tercium aroma Yun Jianyue yang wangi dan familiar, aroma ini hanya dimiliki Yun Jianyue. Perempuan lain tentu tidak memilikinya, apalagi Lin Yaxin. "Jianyue, berjanjilah kepadaku, kamu jangan bersama Gu Zhishen itu. Tunggulah aku selama tiga bulan lagi, aku pasti akan kembali dan segera menikah denganmu!"
Yun Jianyue berusaha sekuat tenaga menggunakan kedua tangannya mendorong badan Su Xu, namun badan Su Xu bagaikan sebuah gunung. Ia sama sekali tidak bisa mendorongnya.
"Su Xu, sudah cukup! Kita berdua sudah putus, kamu sudah tidak berhak menanyakan aku akan berpacaran dengan siapa! Kenapa aku harus menunggu selama tiga bulan? Bila otakmu sudah rusak, pergilah dan cari dokter. jangan mencariku... Ugh...!!!"
Kata-kata Yun Jianyue belum selesai, mulutnya sudah dicium oleh Su Xu.
Yun Jianyue melakukan perlawanan yang ganas, ia menginjak kaki Su Xu dengan kuat dan mencubit lengannya dengan kuat.
Namun Su Xu bagaikan tidak merasakan rasa sakitnya itu, dengan paksa membuka mulut Yun Jianyue dan menciumnya lebih dalam dan kuat lagi. Ciumannya bagaikan sedang menunjukkan sesuatu yang seharusnya menjadi miliknya!
Ya, Yun Jianyue adalah miliknya, siapapun tidak boleh merebut darinya!
Dengan posisi seperti ini, Yun Jianyue merasa sudah tidak ada cara lain lagi. Ia langsung menggigit bibir Su Xu hingga berdarah, darah Su Xu pun mulai menyebar dalam rongga mulut mereka.
Su Xu merasakan sakit dan melepaskan bibirnya dari Yun Jianyue.
Dengan kesempatan seperti ini, Yun Jianyue langsung mendorong Su Xu dan berlari menjauhinya. Ia menggunakan belakang tangannya menghapus jejak Su Xu dari bibirnya terus, dengan jijik melihat ke arah Su Xu, "Su Xu, kamu sungguh membuatku jijik!"
Bagaimana Su Xu bisa menciumnya ketika ia sudah berpacaran dengan Lin Yaxin!
Kata "Jijik" itu langsung menusuk ke dalam hati Su Xu, tatapan bagaikan binatang buas menatap ke Yun Jianyue, dengan geram ia mengatakan, "Kamu menghinaku dengan sebutan jijik? Apa Gu Zhishen tidak jijik? Apa kamu tahu orang seperti apa Gu Zhishen itu? Perempuan yang bersamanya lebih banyak daripada pria yang pernah kamu lihat! Kamu kira ia akan menyukaimu? Apa statusmu, dan apa statusnya? Kamu kira kamu yang memiliki latar belakang dari keluarga biasa bisa memasuki pintu Keluarga Gu? Kamu jangan polos, dia sudah pasti tidak akan menikahimu!"
Mendengar kata-kata Su Xu, Yun Jianyue pun marah hingga seluruh badannya gemetaran. Ternyata dalam pemikirannya, Yun Jianyue begitu tidak layak berhubungan dengan siapapun. Seakan ia hanya ditakdirkan untuk bergantung pada Su Xu saja. mendapat penghinaan seperti ini, tentu dirinya merasa kesal padanya.
"Aku memang tidak akan menikahinya." Yun Jianyue belum sempat mengatakan sesuatu, tiba-tiba sudah terdengar sebuah suara yang dingin dan rendah dari belakangnya.
Yun Jianyue segera membalikkan badannya, melihat Gu Zhishen berjalan menuju ke arahnya dengan cepat. Seluruh badan menyebarkan aura yang dingin, tatapannya kini sangat tajam bagaikan pisau.
Yun Jianyue tiba-tiba merasa bersalah, ia sekarang seperti seorang istri yang ditangkap basah oleh suaminya.
Masalahnya adalah mereka juga bukan suami-istri asli, ia juga tidak ada hubungan apa-apa dengan Su Xu, untuk apa ia merasa bersalah!
Mata Gu Zhishen yang tajam menangkap bibir Yun Jianyue yang digigit bengkak, mata elangnya pun menyipit, warna pupil matanya mulai menggelap, lengan panjangnya memeluk erat pundak Yun Jianyue.
Mata Su Xu melihat ke Gu Zhishen dan berbicara kepada Yun Jianyue, "Kamu sudah mendengarkannya, ia sendiri mengaku tidak akan menikahi dirimu. Jianyue, kamu jangan bodoh, aku tahu aku sudah salah merahasiakan sesuatu kepadamu, tapi kamu harus percaya, aku hanya mencintai dirimu. Kamu berikan aku satu kesempatan untuk menjelaskannya kepadamu, masalahmu dengan Gu Zhishen juga bisa kumaafkan."
'Memaafkan aku?' Yun Jianyue tersenyum dingin, ia bingung mengenai asal keberanian mantannya ini hingga dengan lantang mengucapkan kata-kata itu.
Ia memang pernah melihat orang yang tidak tahu malu, namun belum pernah melihat orang yang sangat tidak tahu malu seperti Su Xu.
Gu Zhishen mengerutkan alis matanya dengan kuat, ia pernah melihat orang yang tidak takut mati, namun tidak pernah melihat orang yang setidak takut mati lebih dari itu. Dalam hal ini orang yang ditantangnya adalah Gu Zhishen, orang yang punya kekuasaan. Su Xu dengan beraninya mengatakan kata-kata itu di depannya!
"Sayangku, kamu tidak memberitahukan kepadanya, kita sudah menikah!" Gu Zhishen menundukkan kepalanya, melihat ke Yun Jianyue dengan lembut.
Kata 'sayangku' membuat Yun Jianyue merinding, bisakah Gu Zhishen jangan memanggilnya dengan panggilan ini!
Kemudian Su Xu membeku di tempat, tidak percaya dengan kata-kata yang dikatakan Gu Zhishen, "Kamu, apa yang kamu katakan?"
"Aku sudah menikah dengannya, untuk apa aku menikahinya lagi." Sudut bibir Gu Zhishen mengaitkan sebuah senyuman yang nakal, memeluk pundak Yun Jianyue dan berkata dengan tegas, "Hey, kartu keluargaku hanya akan muncul cerai mati, tidak akan ada kata cerai hidup!"
Orang bodoh saja bisa memahami kata-kata Gu Zhishen, kecuali Yun Jianyue meninggal, maka Gu Zhishen, selamanya tidak akan bercerai dengan Yun Jianyue.
Di sisi lain, saat mendengar hal itu, seketika ada sebuah gelombang yang memancar di dalam mata Yun Jianyue. Ia mengangkat kepalanya dan menatap ke wajah Gu Zhishen yang sempurna itu. Hatinya mulai berdebar dengan kencang dan memiliki sebuah ilusi. Seketika pada detik ini, ia merasa Gu Zhishen kini sangat tampan dan keren sekali.
"Tidak mungkin!" Mata Su Xu memerah karena amarahnya yang besar, ia membentak tidak terkontrol.
Tatapan mata Gu Zhishen yang melihat ke Su Xu seakan menuliskan, 'Bocah bodoh, ingin segera mati, ya!'
Sedetik selanjutnya, jari tangannya yang panjang mengangkat dagu Yun Jianyue yang masih melihatnya dengan tatapan kagum. Dengan perlahan ia menundukkan kepalanya dan mencium bibir Yun Jianyue.
Hal itu dilakukan tepat di hadapan Su Xu.
Yun Jianyue tidak pernah menyangka, suatu hari dirinya akan dipaksa berciuman oleh dua orang pria pada hari yang sama.
Satunya adalah mantan pacarnya, satunya lagi adalah… suaminya!
Karena tidak pernah menyangka, otaknya pun jadi sedikit bengong. Setelah mendapat respon dari ciuman Gu Zhishen, sebenarnya ia pun ingin menolaknya. Sayangnya dari sudut matanya, ia melirik ke Su Xu yang hampir runtuh itu. Ia pun tiba-tiba tidak jadi menolaknya.