Chereads / Ketika Tak Bertemu / Chapter 26 - Tidak Layak Mendapatkan Yun Jianyue, Mendisinfeksi Yun Jianyue

Chapter 26 - Tidak Layak Mendapatkan Yun Jianyue, Mendisinfeksi Yun Jianyue

Sebuah pepatah mengatakan, "Jatuh cinta melihat nasib, Putus cinta melihat karakter" Tidak peduli berapa lama kalian menjalin sebuah hubungan, karakter yang diperlihatkan kemungkinan besar hanyalah sepuluh persen dari karakter aslinya. Hanya ketika kalian memutuskan suatu hubungan, karakter asli setiap orang akan terlihat dengan seratus persen.

Pada beberapa pertemuan setelah ia putus dengan Su Xu, ia benar-benar sudah bisa melihat karakter aslinya dengan jelas. Ia pun mulai merasa heran dengan dirinya mengenai penyebab bisa menyukai Su Xu dengan sangat berlebihan selama tiga tahun terakhir.

Daripada kedepannya harus terlibat dengan Su Xu dengan ketidakjelasan, apalagi mendengarkan kata-kata konyol yang menyuruhnya menunggu tiga bulan itu, ia lebih memilih menjalankan hubungan suami-istri palsu itu dengan Gu Zhishen.

Selain itu juga, ia sebenarnya lebih takut kepada Gu Zhishen daripada Su Xu. Su Xu kepadanya hanyalah sebuah hubungan yang sudah berakhir. Berbeda dengan Gu Zhishen, namanya masih tertulis bersebelahan dengannya di akte nikah. Bahaya lainnya lagi adalah ancaman orang tuanya juga masih terbayang di kepalanya.

Su Xu melihat Gu Zhishen mencium Yun Jianyue, kedua tangannya memegang erat menjadi kepalan tangan, matanya penuh dengan amarah dan rasa kesal yang kuat. 

Hal yang lebih membuatnya sakit hati adalah ketika Yun Jianyue berciuman dengannya, ia begitu enggan dan melawannya dengan kuat. Berbeda dengan sekarang, saat berciuman dengan Gu Zhishen, ia bukannya menolak, tapi justru menerimanya.

Pandangan ini membuat Su Xu sangat menderita.

Gu Zhishen baru melepaskan Yun Jianyue ketika ia hampir kehabisan napasnya. Mata Gu Zhishen yang menatapnya dipenuhi dengan bintik-bintik cahaya yang benderang, senyumannya juga semakin mendalam.

"Mengapa?" Su Xu bertanya dengan kesal dan putus asa, apa Yun Jianyue juga sama dengan perempuan-perempuan yang hanya memikirkan materi itu? "Kamu menikah dengannya karena dia lebih kaya dari aku, latar belakangnya lebih baik dari aku, kah?"

Yun Jianyue masih di dalam pelukan Gu Zhishen, mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan jantungnya. Namun saat mendengar pertanyaan yang dikatakan Su Xu, ia mengerutkan alis matanya, kata-kata yang dikatakan Su Xu sungguh semakin tidak bisa didengarkan.

Gu Zhishen dengan dingin menatap ke Su Xu, sudut bibirnya mengaitkan sebuah ledekan, "Kamu bilang dia datang dari keluarga biasa, tidak pantas memasuki pintu keluarga Gu? Kamu bilang kalau dia menikahiku karena uang?"

Gu Zhishen pun mengeluarkan sebuah tawaan dingin, mata yang melihat ke Yun Jianyue penuh dengan senyuman, dengan nada rendah dan serak ia bertanya, "Sayangku, jangan-jangan kamu tidak memberitahu kepadanya, kamu adalah putri kedua dari keluarga Yun?"

Yun Jianyue mengedipkan matanya. Meski senyuman itu tampak memperlihatkan perasaan yang mendalam, namun menyimpan pisau yang mampu menusuk perasaan Su Xu.

'Kamu adalah putri kedua keluarga Yun!' Sebenarnya Yun Jianyue paling tidak suka dipanggil dengan sebutan putri kedua oleh orang lain.

Gu Zhishen hanya tersenyum, istri kecilnya ini sepertinya tidak menangkap inti kalimatnya, namun tidak apa-apa, "Aku adalah ... suami dari putri kedua Keluarga Yun!"

Yun Jianyue hanya bisa terdiam. Dalam hati ia hanya merasa berat, 'Presdir Gu, wajahmu jatuh lagi ke lantai, cepat ambil. Cukup, jangan memalukan dirimu sendiri.'

"Putri kedua dari Keluarga Yun?" Su Xu mengerutkan alisnya dan bingung, melihat wajah Yun Jianyue yang merah, sebuah informasi seakan menancap ke otaknya secara langsung. Rongga matanya tiba-tiba membuka lebar bagaikan telah dikejutkan oleh sesuatu, "Keluarga Yun yang memiliki Perusahaan Grup Marga Yun yang ada di kota Harbin?"

'Yun Jianyue adalah putri dari perusahaan Grup Marga Yun? Tidak mungkin!' Pikir Su Xu dengan rasa penuh tidak percaya.

Yun Jianyue melihat ke wajah Su Xu yang sangat terkejut akan hal itu. Dengan tenang ia menganggukkan kepalanya, "Ayahku adalah Yun Xiaotian, Yun Siwan adalah kakakku."

Pada saat ini, sosok wajah Su Xu sungguh bisa disimpulkan sangat menarik. Isi hatinya yang awalnya percaya diri sudah hancur berantakan. Bila ia tahu Yun Jianyue adalah putri dari perusahaan Grup Marga Yun, ia sama sekali tidak perlu putus dengannya.

Namun mereka sudah berpacaran selama tiga tahun dan Yun Jianyue juga tidak pernah mengatakan kalau ayahnya adalah Yun Xiaotian!

"Kita sudah berpacaran selama tiga tahun, kenapa kamu tidak pernah mengatakan kepadaku, kamu adalah putri dari keluarga Yun, putri dari keluarga kaya!" Su Xu sangat geram, tidak tahu dirinya harus sakit hati atau harus marah.

Yun Jianyue membalas dengan tenang dan polos, "Kamu juga tidak bertanya kepadaku!"

Tentu saja, Yun Jianyue tidak mungkin tiba-tiba memamerkan kalau ayahnya adalah Yun Xiaotian kepada Su Xu, kan!

Yun Jianyue merasa kalau berpacaran itu adalah urusan dua orang, ia tidak pernah merasa dirinya adalah anak perempuan dari orang tua tertentu, hal itu tentu tidak ada urusannya dengan masalah pacaran.

"Aku tidak bertanya, kamu kan juga bisa bilang sendiri!" Su Xu melihat ke Yun Jianyue yang bertingkah polos. Dalam hatinya sungguh sangat marah hingga mau membunuhnya, "Apa kamu tahu, kalau kamu cepat-cepat memberitahuku kalau kamu anak perempuan dari Yun Xiaotian, aku juga tidak akan…"

"Pak Su!" Sebelum Su Xu menyelesaikan kata-katanya, Gu Zhishen tiba-tiba memotongnya dengan nada suaranya yang dingin, tatapannya yang mengerikan membuat merinding, "Aku dan Jianyue merupakan pasangan yang serasi baik dalam status sosial maupun ekonomi, sedangkan kamu, tidak layak mendapatkannya!" 

Tidak menilai dari latar belakang Su Xu yang datang dari keluarga biasa. Hanya menilai orangnya saja, takutnya ayah mertuanya, Yun Xiaotian pun juga akan meremehkannya. Tentu lebih tidak mungkin menyetujui Yun Jianyue menikah dengan Su Xu.

Meskipun dikatakan bahwa sekarang ini adalah eranya masyarakat yang terbuka dan demokratis tanpa batasan sosial, namun ini semua hanya sekedar omong kosong saja. Orang yang percaya maka akan dianggap bodoh. Seperti mereka yang dilahirkan di keluarga orang kaya, orang tua mertua tentu lebih peduli lagi dengan yang namanya status dan latar belakang.

Su Xu sama sekali bukan orang sedunia dengan mereka.

Su Xu tertegun, matanya dengan kusam melihat ke Yun Jianyue, benarkah dirinyalah yang tidak serasi berdiri di samping Yun Jianyue? Apa ia tidak layak mendapatkan Yun Jianyue? 

Ia selalu memikirkan Yun Jianyue hanya seorang perempuan biasa yang cantik, memiliki pekerjaan yang biasa, dan tidak ada hal yang spesial darinya. Sedangkan dirinya, keluarganya memiliki perusahaan sendiri, juga bisa dikatakan mampu. Ia selalu merasa kalau Yun Jianyue yang tidak layak mendapatkan dirinya.

Mendengar kata-kata Gu Zhishen, Yun Jianyue mengerutkan alisnya, mengangkat kepalanya, dan menatap ke wajahnya yang tampan itu,.

"Tolong Pak Su kedepannya bisa menjauh dari istriku, kalau tidak... tanggung sendiri akibatnya!" Gu Zhishen memang menggunakan kata 'tolong', namun nadanya itu tidak diragukan lagi bahwa sedang memperingati Su Xu.

Setelah meninggalkan pesan itu, ia pun memeluk Yun Jianyue dan berjalan menuju elevator.

Su Xu ingin mengejar mereka, namun kedua kakinya sama sekali tidak mendengarkan perintahnya, dan juga... dirinya ada hak apa mengejarnya?

Dari latar belakang keluarganya maupun prestasi dirinya, ia sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Gu Zhishen. Alhasil ia merasa bahwa hal ini yang membuat Yun Jianyue langsung pergi dengan Gu Zhishen dan tidak membalikkan satu tatapan pun kepada dirinya.

Kedua tangannya mengepal erat, matanya menatap ke punggung mereka dengan penuh keengganan!

'Yun Jianyue, kamu yakin hanya Gu Zhishen yang memiliki banyak uang? Suatu saat nanti aku juga akan memiliki banyak uang, lebih dari Gu Zhishen, lebih dari keluarga Yun, pada saat itu kamu pasti akan menyesalinya! Pasti!' Pikir Su Xu penuh dengan kekesalan.

Gu Zhishen tidak membawa Yun Jianyue kembali ke kamar "Awan", mereka langsung berjalan menuju tempat parkir, Xu Shi melihat mereka berjalan keluar dari tangga dan segera membukakan pintu.

Gu Zhishen memasukkan Yun Jianyue ke dalam mobil, sebelum dirinya masuk ke mobil, ia berkata, "Kamu jangan naik dulu, menjauh sedikit."

"Baik, Presdir Gu." Xu Shi berjalan menuju pintu keluar parkiran dan membeli rokok.

Yun Jianyue sedang menundukkan kepalanya dan menggigit bibir bawahnya.

Gu Zhishen duduk di sebelahnya, dari lampu yang redup melihat ke wajahnya yang terlihat lesu itu, alis matanya pun mengerut. Saat melihat Yun Jianyue merasa sedih karena Su Xu itu, ia merasa sangat kesal.

Pandangannya itu sungguh buruk sekali, tidak ada bedanya memilih pria seperti memilih sampah!

"Kalau mau menangis, menangis saja. Tetapi ingat, hanya kali ini saja!" Ia tidak bisa membiarkan istrinya sendiri selalu mengalirkan air matanya karena pria lain.

"Aa?" Yun Jianyue pulih dari pikirannya, dengan bingung melihat ke Gu Zhishen dan tidak mengerti hal yang dikatakannya.

Kenapa dirinya harus menangis? Masih menahan emosinya? Perempuan yang pura-pura menahan emosi sungguh tidak imut!

Alis pedang Gu Zhishen seketika mengerut, tatapannya melanda ke wajah kecilnya, dan pelan-pelan tatapannya mulai menetap pada bibirnya yang merah itu.

Bibir Yun Jianyue sangat halus, berwarna merah jambu. Warna itu pasti akan membuat orang sangat ingin menciumnya.

Berpikir dirinya telah dicium oleh Su Xu, emosi Gu Zhishen justru bertambah buruk. Ia pun segera mengangkat wajahnya, menundukkan kepala dan langsung mencium bibirnya yang menggoda itu.

Yun Jianyue sekali lagi membeku di tempat.

Kalau dikatakan tadi mereka berciuman hanyalah akting untuk menunjukkan ke Su Xu, maka sekarang ini mereka berciuman karena apa? "Ugh... Presdir Gu..."

"Shih, jangan bicara!" Gu Zhishen menghisap bibirnya dengan kuat, suara yang dikeluarkan buram tidak jelas, "Aku sedang mendisinfeksi dirimu!"

Dengan canggung Yun Jianyue tetap terdiam di tempatnya.