Chereads / Ketika Tak Bertemu / Chapter 13 - Karya yang Vulgar, Kamu Berjongkoklah

Chapter 13 - Karya yang Vulgar, Kamu Berjongkoklah

Yun Jianyue melihat Lin Yaxin yang dengan bangga berjalan menuju Gu Zhishen, ia kurang mengerti dengan kondisi ini dan menatap ke Gu Zhishen.

Sejujurnya, melihat Gu Zhishen membeli semua perhiasan Lin Yaxin, perasaan di hatinya sedikit tidak enak.

Padahal ia dan Gu Zhishen tidak memiliki hubungan apapun, ia suka membeli hasil karya siapapun juga bukan urusannya, tapi perasaan ini benar-benar tidak enak.

Banyak hasil karya perancang perhiasan lain di aula pameran ini, kenapa Gu Zhishen harus membeli hasil karya pacar mantan pacarnya ini. Ia bukannya tidak tahu dengan kejadian antara mereka berdua semalam, kini bahunya masih sakit sekali!

Ketika mata mereka bertemuan di udara, Gu Zhishen tidak mengekspresikan perasaan apapun bagaikan sedang melihat orang asing.

Yun Jianyue merendahkan kepala, cemberut dan diam-diam ia menghela napasnya, 'Yun Jianyue, kamu tidak boleh bersikap pelit, ia bukanlah suami aslimu namun hanya suami atas namanya aja. Kalian akan bercerai secepatnya, biarkan dia melakukan apa saja, walaupun dia benar-benar tertarik dengan Lin Yaxin juga tidak berurusan dengan dirimu sama sekali!'

Lin Yaxin berjalan menuju Gu Zhishen sambil merasa kesal, hari ini makeupnya kurang sempurna gara-gara ia buru-buru keluar rumah tadi pagi. Apa Gu Zhishen akan merasa kalau hari ini ia kurang cantik?

Tapi tidak apa-apa, wajahnya memang cantik alami. Walaupun tidak menggunakan kosmetik, ia juga tetap akan lebih cantik daripada Yun Jianyue. Ia percaya di mata Gu Zhishen pasti ialah yang paling cantik.

"Presdir Gu, saya sungguh kaget Anda begitu suka dengan hasil karyaku. Sebenarnya semua perhiasan yang ada di sini adalah hasil karyaku yang paling aku banggakan dalam masa karir rancanganku, seperti perhiasan ini..."

Sudut mulut Lin Yaxin menggambarkan sebuah senyuman cantik, menatap pada Gu Zhishen dengan penuh perasaan. Mengira ia sendiri adalah perempuan yang paling menawan dan ingin menjelaskan inspirasi karyanya kepada Gu Zhishen. Sayangnya tidak disangkanya, kata-katanya dipotong oleh kata-kata Gu Zhishen selanjutnya.

"Apa ini bisa disebut sebagai karya?" Mata Gu Zhishen menatap pada perhiasan kalung yang terletak di depannya ini.

Wajah Lin Yaxin memucat dalam seketika, "Maaf, Presdir Gu..."

Ekspresi Gu Zhishen tampak acuh tak acuh, menatap ke benda-benda itu. Matanya memancarkan tatapan yang merendahkan, "Kalung ini semua mengandalkan berkat berlian, sungguh karya yang vulgar."

Lin Yaxin masih bisa mengira kalau tadi ia telah salah mendengarkan kata-kata Gu Zhishen, namun sekarang ini ia sudah mengerti total dengan tujuan Gu Zhishen, ia sama sekali tidak menyukai karyanya ini.

Yun Jianyue yang tadi masih sedikit cemberut, matanya langsung bersinar cerah dalam waktu sejenak. Ia tidak menyangka Gu Zhishen akan mengatakan seperti itu kepada Lin Yaxin, kedua sudut mulutnya pun mulai naik.

Melihat muka Lin Yaxin yang memucat, kemudian ia berpikir lagi. Sepertinya kurang baik kalau ia tersenyum sekarang, maka ia pun mengangkat jari tangannya ke kedua sudut mulutnya dan berusaha menurunkan kedua sudut mulutnya itu.

Ia cukup senang di dalam hatinya saja.

Gu Zhishen belum puas hanya dengan merendahkan hasil karya Lin Yaxin, ia memerintah lagi kepada Cheng Yufei, "Hancurkan semua perhiasan ini bersama berliannya, sungguh tidak punya nilai perhiasan-perhiasan ini!"

Kata-kata yang dikatakan Gu Zhishen membuat para pengunjung sangat heboh dengan menarik napas mereka.

Apalagi dengan Lin Yaxin, wajahnya sekarang sungguh bisa dibilang pucat bagaikan selembar kertas putih, "Jangan... Presdir Gu, ini semua adalah hasil usahaku..."

Sebelum mengatakan semua kalimatnya, sebuah tatapan yang dingin dan dalam langsung menatap ke mata Lin Yaxin. Hal itu membuatnya merinding dan terdiam ketakutan.

Mata Yun Jianyue membuka sangat lebar dan menatap kepada Gu Zhishen. Dalam otaknya sekarang langsung muncul satu kata, yakni boros, 'Gu Zhishen, engkau sungguh boros!'

Hanya Cheng Yufei yang paling tenang di antara para penonton, seakan ia sudah tahu dengan tindakan Gu Zhishen tadi. Kemudian ia membalikkan wajahnya dan melihat ke empat pengikut Gu Zhishen, keempat pengikut langsung mengambil perhiasan-perhiasan yang berharga itu dan membuangnya dalam sebuah kantong hitam dan mengirim itu untuk dileburkan.

Ekspresi Lin Yaxin sekarang sangatlah jelek, jika yang di depannya bukan Gu Zhishen, ia pasti sudah berkelahi dengannya.

Namun yang di depannya ini justru adalah Gu Zhishen itu sendiri. Dengan melihat perbuatannya, ia hanya bisa menahan amarahnya dan tidak bisa mengatakan apapun. Di bawah tatapan Gu Zhishen yang bagaikan pisau tajam, ia bisa merasakan akibatnya sendiri jika ia berani melakukan perlawanan. Bukan hanya masa depannya yang dihancurkan, Keluarga Lin juga akan ikut berakhir bersamanya.

Lin Yaxin kira Gu Zhishen telah menaruh hati kepadanya, ternyata ia hanya ingin membalas dendam kepadanya.

Melihat pada Yun Jianyue yang berdiri di samping, kuku kristalnya yang cantik langsung menikam ke telapak tangannya sendiri. Matanya menyilangkan keengganan dan kebencian.

Yun Jianyue, seorang gadis yang begitu biasa, tentu Lin Yaxin tidak paham bagian sisinya yang disukai oleh Gu Zhishen.

Tindakan Gu Zhishen akhirnya membuat para penonton mengerti, ia bukan tertarik dengan Lin Yaxin, namun sebaliknya, ia sangat tidak suka dengan Lin Yaxin. Hal yang ditakutkannya adalah Keluarga Lin akan sulit bergaul di kalangan ini lagi pada masa depannya.

Sambil memikirkan lagi tindakan Lin Yaxin tadi yang begitu bangga dan sombong, banyak orang tidak bisa menahan untuk menutup mulut mereka dan tertawa. Hal ini membuat Lin Yaxin sangat malu dan ingin segera menghilang dari sini.

Meskipun Gu Zhishen menghancurkan karya Lin Yaxin, namun perhiasan-perhiasan itu setidaknya telah dibeli olehnya. Alhasil ia adalah pemilik perhiasan-perhiasan yang akan dileburkan itu. Sebagai pemilik, tentu ia berhak memperlakukan perhiasan-perhiasan itu sesuai isi hatinya. Lin Yaxin tidak bisa mengatakan apapun, orang lainnya lebih tidak berani membantahnya lagi.

Penanggung jawab pameran datang mengundang Gu Zhishen untuk beristirahat di ruang VIP. Mata Gu Zhishen dengan ringan mengelilingi para penonton, kemudian ia pun mengikuti langkah penanggung jawab bersama pengikutnya.

Yun Jianyue melihat sosok Gu Zhishen yang mencolok menonjol dalam kerumunan ini, sementara meratapi auranya yang kuat, ia memikirkan berlian-berlian yang dihancurkannya itu, ia merasa tidak enak hati.

Ya, apalagi bila bukan mengenai uang yang dikeluarkan untuk membeli perhiasan tersebut!

Berbagai suara kemudian terdengar di aula pameran.

Ada yang bilang, Gu Zhishen keren sekali, ia sangat ingin melahirkan anaknya!

Ada lagi yang bilang, Lin Yaxin kali ini benar-benar memalukan sekali, ia begitu karena perilakunya yang sombong dan angkuh.

Selain itu ada juga pengunjung yang heran, mereka bertanya-tanya mengenai perbuatan Lin Yaxin kepada Gu Zhishen hingga peristiwa tadi bisa terjadi. Hal ini sungguh menghina dan mempermalukan Lin Yaxin

Yun Jianyue tidak memperhatikan suara-suara yang tidak berujung ini, karena matanya sedang melihat ke Lin Yaxin yang sedang berjalan ke arahnya. Ketika Lin Yaxin berdiri di sampingnya, dengan nada ringan yang hanya bisa didengarkan oleh mereka berdua ia berkata, "Yun Jianyue, tunggu saja pembalasanku!"

Kemudian ia langsung pergi meninggalkan aula pameran.

Yun Jianyue mengeluskan hidungnya dengan bingung, Lin Yaxin dihina oleh Gu Zhishen, 'apa hubungannya dengannya!?'

Setelah memikirkannya, ia pun terkejut sepenuhnya. Jangan-jangan tadi Gu Zhishen datang untuk mempermalukan Lin Yaxin untuk dirinya? Apa mungkin?

Melihat keramaian lantai bawah mulai memudar, Yun Jianyue kembali ke ruang pemantauan. Ketika ia membuka pintu ruangan, ia termenung.

Ruang pemantauan yang gelap tidak memperlihatkan rekan kerjanya, namun seseorang yang tidak seharusnya muncul di sini sedang duduk di depan layar CCTV.

"Kamu, kenapa kamu bisa di sini?" Yun Jianyue menutup pintu dan berjalan ke depannya.

Gu Zhishen mengangkat kepalanya dan melihat ke Yun Jianyue, "Kenapa aku tidak bisa di sini?"

"Ruang pemantauan ini tidak boleh dimasuki orang luar, ini adalah tempat bekerja kami!" Alis Yun Jianyue mengerut. Apalagi ia juga jenis orang yang sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

"Oo? Tapi supervisormu yang mengundangku mengunjungi ruang pemantauan ini, Bagaimana? Mau aku keluar sekarang?" Gu Zhishen mengangkat alisnya dan memandang ke Yun Jianyue.

Yun Jianyue langsung mengerti dengan tujuan supervisornya, dulu perusahaan mereka pernah berusaha ingin mendapatkan proyek sistem keamanan Grup Bolun namun tidak berhasil.

Kali ini pasti supervisornya menginginkannya berusaha mengambil proyek sistem keamanan Grup Bolun ini.

Kini supervisornya telah memberikan perintah, sebagai bawahannya ia hanya bisa diam dan tidak mengatakan apapun!

Melihat Yun Jianyue diam di sana, Gu Zhishen mengerutkan alis hitamnya dan berkata, "Kamu, lihat kamu mau duduk atau jongkok, sesukamu!"

Ia sungguh tidak suka berbicara bila harus mengangkat kepalanya terlalu lama.