Mata Shen Cheng bertemu dengan mata Shi Yu, lalu ia sontak mengeluarkan amarahnya, "Apakah begitu menarik rasanya untuk langsung menempel pada orang yang tidak dikenal?"
"Tidak kenal?" Senyuman dingin yang tak kenal ampun langsung menyebar di bibir Shi Yu hingga memenuhi wajahnya, "Kamu menamparku dua kali dan kamu kira kamu bisa langsung membersihkan hubungan dengan begitu mudah?"
"Apa urusannya dengan membersihkan hubungan?" Shen Cheng menatap Shi Yu dengan tatapan menantang, "Kamu mencoba menggigitku!"
Jelas Shi Yu yang aneh, tapi sekarang ia masih begitu percaya diri memberitahu Shen Cheng untuk tidak membersihkan hubungan mereka. Saat Shi Yu mendengar perkataan Shen Cheng, matanya berubah menjadi lebih kejam. Ia tidak berbicara lagi, lalu menarik Shen Cheng dengan kasar ke arahnya. Hanya dengan sekali sentak, Shen Cheng sudah terperangkap dalam pelukannya
Napas Shi Yu langsung menerpa wajah Shen Cheng dan secara cepat memasuki paru-parunya. Dalam mobil yang gelap, ia sekilas menatap Shen Cheng dengan tatapan terpanas dan kemudian menundukkan kepalanya untuk mencium bibir merah Shen Cheng dengan ganas. Rasa sakit sekaligus geli membuat Shen Cheng berteriak dan terus meninju dada Shi Yu agar bisa membebaskan diri.
Shi Yu mengangkat kepalanya, memperhatikan Shen Cheng sejenak, lalu sekali lagi mencium bibir gadis itu. Shen Cheng sangat panik sampai spontan menggigit bibir tipis Shi Yu dengan kuat dan tindakannya membuat Shi Yu akhirnya berhenti. Rasa sakit di bibir Shi Yu membuat pria itu mengangkat alisnya, lalu tangan besarnya memegang pinggang Shen Cheng dengan semakin erat. Matanya dinginnya terlihat seakan ingin menyiksa gadis itu.
Shen Cheng yang terpaksa duduk di pangkuan Shi Yu saat ini merasakan panas di bagian bawahnya dan cairan itu keluar lagi. Tepat di saat itu juga, gerakan dan tatapan Shi Yu menjadi lebih dingin. Sangat jelas bahwa Shi Yu juga merasakan cairan panas itu di satu tempat dari tubuh Shen Cheng.
Sementara Shi Yu tertegun, Shen Cheng mengambil kesempatan untuk keluar dari pelukannya. Lalu, ia pindah ke kursi sebelah dan menjaga jarak tertentu dari pria itu. Lampu di dalam mobil menyala hingga wajah dan ekspresi keduanya kini bisa dilihat dengan jelas. Bahkan, terlihat pula beberapa warna aneh di dalam mata mereka.
Shi Yu melihat Shen Cheng sekilas, melihat ke suatu tempat lagi, lalu mata hitamnya yang dalam hampir meledak dalam sekejap.
"Sialan!" umpat Shi Yu dengan suaranya dalam. Satu tangannya cepat-cepat meraih laci di samping, mengeluarkan tisu basah dalam jumlah tak terhitung, dan segera menyeka benda asing yang menodai tubuhnya. Selama 26 tahun Shi Yu hidup, ini pasti pertama kalinya ia menyentuh perempuan.
Shen Cheng yang baru saja dicium paksa oleh Shi Yu justru bersikap sangat tenang. Melihat wajah yang sangat tampan itu kini tertekuk, perasaan tidak senangnya menghilang dalam sekejap. Ia membuka bibirnya, lalu tertawa terbahak-bahak, "Haha!"
Pria ini pantas mendapatkan sial! pikir Shen Cheng puas. Suara tawanya jelas terdengar memprovokasi.
Pertanyaan: Seorang pria berstatus tinggi, kuat, mendominasi, dan terlihat baik dari permukaan tetapi penuh dengan niat buruk dalam hati. Jika ia bertemu situasi darurat seperti ini, bagaimana ia harus menghadapinya?
Jawaban: Buka pintu mobil dan lempar perempuan itu keluar dari mobil.
Akhirnya, Shen Cheng telah bebas. Shen CHeng mengepalkan tangannya saat melihat mobil mewah itu pergi dan ia diam-diam bersumpah, lain kali ia akan menipu pria itu.
Namun, apa yang tidak diduga Shen Cheng setelah kejadian ini, Shi Yu malah menjadi lebih tertarik kepada kucing kecil liar ini. Pria itu tidak hanya memerintah orang untuk menyelidiki identitas dan latar belakangnya, tapi juga bahkan untuk menyelidiki 18 generasi leluhurnya.