Qiran dan Aron sudah sampai di area parkiran kampus UniKL. Selama dalam perjalanan, mereka berdua tidak begitu banyak bicara. Hanya pertanyaan - pertanyaan yang konyol yang Qiran dapatkan dari mulut manisnya Aron. Mulai dari tanya kabar hari ini,sudah sarapan, dan bahkan sudah mandi pun Aron tanyakan dengan PEDEnya. Untung saja Aron tidak menanyakan sosok Alby kepada Qiran. Padahal sudah jelas di depan matanya, Alby telah berada di depan rumah Qiran untuk mengajak berangkat bersama. Namun, hal ini Aron abaikan karena itu tidak penting bagi dirinya dan terlihat masa bodoh. Dan tentu saja masa bodoh alias tidak peduli, toh Aron memiliki wanita lain selain Qiran.
"Sayang, kamu jalan duluan saja, aku mau ke kantin dulu, soalnya belum sarapan. Terus aku juga ada tugas yang harus aku selesaikan pagi ini," kata Aron sembari keluar dari mobilnya.
"Ya sudah kalau begitu," kata Qiran singkat.